Kemudian, Nita memandang Leo dan berkata dengan gigi terkatup, "Leo, jangan keterlaluan. Kamu seharusnya tahu kesabaran semua orang ada batasannya. Keluarga Sagara nggak mudah ditindas. Kalau kamu memaksa kami, kami bisa membunuhmu dengan mudah."Leo berkata sambil tersenyum, "Sayang, apa kamu mengkhawatirkanku?""Berhentilah bersikap narsis. Aku sangat ingin memotongmu menjadi beberapa bagian," kata Nita dengan gigi terkatup.Leo menunjukkan ekspresi mengerti. "Aku tahu. Kamu malu mengakuinya di depan banyak orang. Aku bisa memahaminya."Kemudian, Leo memandang Tio dan berkata, "Katanya seorang putri akan lebih menyayangi suaminya. Putrimu baru tidur denganku beberapa kali, tapi dia sudah memihak padaku. Tampaknya kamu sudah hampir menjadi ayah mertuaku.""Berengsek, aku bunuh kamu."Tio tidak bisa menahan amarahnya lagi. Dia mengangkat tangannya, lalu hendak menampar Leo.Kali ini, Nita tidak menghentikannya. Leo berbicara dengan sembarangan. Sekarang, semua orang tahu bahwa Nita
Read more