All Chapters of Author Yang Bereinkarnasi Menjadi Villain: Chapter 11 - Chapter 18

18 Chapters

Chapter 11 : Dinner

Malam pun tiba dan sekarang waktunya makan malam keluarga Black.Van berjalan menelusuri lorong di dalam mansion menuju ruang makan.Selama perjalanan, Van bertemu dengan beberapa pelayan dan prajurit yang sedang berjaga.Namun, ekspresi mereka semua sama saat bertemu Van.Ekspresi ketakutan seperti melihat seorang Iblis.'Jika aku menjadi mereka, aku juga akan melakukan hal yang sama.' pikir Van sambil melihat beberapa pelayan berjalan dengan cepat setelah melewatinya.Van akhirnya tiba di depan pintu ruang makan setinggi 5 meter yang terbuat dari logam khusus dan dihiasi dengan arsitektur khas abad pertengahan yang didekorasi emas dan permata.Van samar-samar bisa merasakan berbagai macam rune pada pintu gerbang.Saat Van berjalan mendekati pintu gerbang ruang makan, Van melihat dua orang ksatria yang sedang menjaga.Pihak lain juga melihat Van dan tubuh mereka menjadi tegang seketika.Melihat kedua ksatria yang berdiri diam menatapnya dengan ketakutan, Van menjadi sedikit kesal."
Read more

Chapter 12 : Arthur I

"Terserah. Cepat duduk di kasur." ucap Van dengan dingin. Setelah kedua anak kecil duduk di atas kasur, Van membuka buku tersebut dan mulai membacanya dari dalam hati. 'Hiduplah seorang pahlawan muda berusia 10 tahun dengan jumlah [Mana] sangat banyak, yaitu 1.000.000.000 dan menguasai semua elemen di muka bumi....' baca Van dari dalam hati. Semakin Van membaca buku tersebut, semakin absurd pikiran Van. 'F*ck! Siapa yang menciptakan buku ini?! Sejak kapan seorang anak 2 tahun memiliki [Mana] sebanyak itu?! Apa dia titisan [Dewa]?! Apa-apaan anak berusia 2 tahun mengalahkan seekor naga berukuran 100 meter hanya dengan menangis?! Si*l! Sejak kapan anak berumur dua tahun menikah dengan seorang ksatria wanita berusia 25 tahun! Buku seperti ini adalah sebuah buku dongeng?! Buku terkutuk ini terlihat seperti buku 18+!!!' pikir Van hingga tak bisa berkata-kata dan langsung menutup buku tersebut. Aku takut IQ-ku akan menurun jika terus membaca buku tersebut. Van kemudian menyin
Read more

Chapter 13 : Arthur II

Aku kemudian mengayunkan kaki kananku ke arah pinggang kiri Arthur. Ayunan sederhana, tetapi terlihat seperti cambuk. Arthur yang tidak sempat beraksi langsung terkena tendangan di pinggang kirinya dan terhempas sejauh beberapa meter. Arthur yang melayang di udara langsung menstabilkan posisinya agar bisa mendarat dengan aman. Namun, aku tidak memberinya kesempatan untuk melawan. Sebelum dia bisa mendarat dengan kedua kalinya, aku telah muncul di hadapannya dengan tinju terkepal. Melihat tinjuku akan mendarat di wajahnya, Arthur langsung mengangkat pedang kayunya tepat di depan wajahnya. Samar-samar aku bisa merasakan lapisan [Mana] yang memperkuat pedang kayu tersebut. Sayangnya, usaha Arthur sia-sia di hadapan kekuatanku. Tinjuku mengenai pedang kayu Arthur dan menimbulkan hembusan angin kencang. Arthur yang masih melayang di udara langsung terhempas sekali lagi dan menabrak pohon tempatku berteduh sebelumnya. *BRAKK Arthur terkulai ke tanah dan bangkit perlah
Read more

Chapter 14 : Arthur III

Mendengar ucapan sang ksatria yang sedang mabuk, Arthur hanya tersenyum ringan sebagai tanggapan.Namun, tangan Arthur yang bergetar hebat dan pembuluh darah yang timbul dapat menjelaskan emosi Arthur saat ini."Memangnya kenapa jika aku sombong?" tanya Arthur dengan mata yang menyipit dan berkilau dingin."Hah?" tanya ksatria yang mabuk, nada kesal dan ketus terdengar jelas dalam ucapannya.Ksatria tersebut kemudian mendekatkan wajahnya dengan wajah Arthur dan berkata, "Ka-kau a-nak ke-cil harus be-belajar so-pan san-tun."Melihat wajah ksatria yang berminyak dan penuh jerawat, Arthur tanpa sadar menjauhkan wajahnya karena rasa jijik.Bau alkohol yang pekat membuat Arthur mengerutkan kening."Menjauhlah." ucap Arthur dengan dingin.Ucapan Arthur yang singkat dan dingin membuat ksatria tersebut menjadi kesal."Sombong sekali." ucap ksatria tersebut dan mengayunkan tinjunya.Namun sebelum ksatria tersebut bisa bertindak lebih jauh, sebuah tamparan mendarat wajahnya.Tamparan tersebut m
Read more

Chapter 15 : Training

Di sudut halaman, Van berdiri sendiri dengan tenang.Meskipun di permukaan Van nampak tenang, tetapi bayangan di bawah kaki Van bergejolak hebat seolah-olah ada sesuatu yang memaksa ingin keluar."Mari kita lakukan." gumam Van.Bayangan di bawah kaki Van akhirnya meledak dan memuntahkan sejumlah mahluk.Seekor kuda hitam sebesar 2 meter. Yang berbeda adalah 8 kaki pada kuda hitam tersebut. Selain itu, api biru di sekelilingnya membuat kuda hitam tersebut menjadi lebih agung dan anggun.Kuda hitam itu adalah [Sleipnir], [Shadow] ke-7 dari [101 Shadows].Di samping kanan [Sleipnir], terdapat seekor kuda dengan ukuran yang sama. Namun yang berbeda adalah kuda tersebut berwarna putih, sebuah tanduk di dahinya, dan bulu berwarna pelangi. Kuda putih itu adalah [Unicorn], [Shadow] ke-9 dari [101 Shadows].Di samping kiri [Sleipnir], seorang wanita setinggi 1,7 meter melayang di udarq. Wanita tersebut nampak seperti albino di mana rambut, bulu mata, hingga kulit berwarna putih. Meskipun begi
Read more

Chapter 15 : 5 Tahun

Tanpa disadari lima tahun telah berlalu dalam sekejap mata. Van, Arthur, Oliver, dan Olivia mengalami perubahan drastis dibandingkan lima tahun yang lalu. Mereka berempat juga tumbuh secara fisik maupun spiritual. Fisik Van dan Arthur tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Keduanya sama-sama berusia 10 tahun dengan Van setinggi 142 cm dan berat badan 40 kg, sedangkan Arthur setinggi 135 cm dan berat badan 35 kg. Adapun Oliver dan Olivia sama-sama berusia 5 tahun dengan tinggi badan 110 cm, tetapi terdapat perbedaan berat badan pada keduanya di mana Oliver memiliki berat badan 26 kg, sedangkan Olivia memiliki berat badan 22 kg. Ukuran fisik untuk anak seusia mereka berempat membuktikan bahwa mereka berempat memiliki kehidupan yang layak. Selain fisik, mereka berempat juga menunjukkan betapa berbakatnya mereka. Van semakin handal dalam mengendalikan [101 Shadows] dan kuantitas [Mana] miliknya meningkatkan pesat dalam lima tahun terakhir. Bakat ilmu pedang Arthur tel
Read more

Chapter 16 : Deep Talk

Dua portal emas yang muncul di dekat Van bersinar terang dan memancarkan kemegahan tersendiri. Dua buah rantai menjulur keluar dari portal dan mengikat kedua lengan Oliver. *KLANG Oliver yang tangannya terikat langsung berhenti bergerak dan tergantung di udara. Dirinya tak berkutik dan tak bisa bergerak karena terikat kencang oleh rantai emas milik Van. "Tch." gumam Oliver dengan kesal karena tidak bisa menggerakkan lengannya. Meskipun dia sudah mengerahkan semua kekuatannya, rantai emas yang mengikatnya tetap tidak melemah. "[Enkidu]." gumam Van. Rantai emas yang mengikat Oliver akhirnya melonggar. Oliver yang menggantung di udara akhirnya terjatuh ke bawah. Untungnya, Van dengan sigap meraih kerah Oliver. Namun, Van langsung melempar Oliver ke samping seperti membuang sekantung sampah. "Olivia, jaga saudaramu." ucap Van dan terus berjalan ke depan tanpa memandang ke belakang. "Baik, Kak." Suara perempuan yang sangat indah melebihi suara penyanyi mana pun ber
Read more

Chapter 17 : Royal Banquet I

"Jadi saat ini kerajaan masih dalam tahap pasca-perang, sehingga kerajaan akan mengadakan pesta besok malam." ucap Ayah.'Ini dia!' pikir Van dengan terkejut sekaligus heran.[Perjamuan Kerajaan].Perjamuan yang diadakan oleh keluarga kerajaan dengan tujuan tertentu.Tujuan tersebut tidak pernah diketahui oleh siapapun dan hanya bisa diketahui saat perjamuan dilaksanakan.Di novel karyanya, setiap perjamuan pasti akan menghasilkan dampak yang mencengangkan, mengejutkan, dan menakjubkan.Bisa saja keluarga kerajaan tiba-tiba mendeklarasikan perang, mengumumkan keluarga bangsawan baru, dan topik-topik lainnya yang tak kalah menakjubkan.Namun bukan hanya hasil perjamuan saja yang bisa menjadi sangat menarik, tetapi selama perjamuan juga bisa terjadi hal-hal yang menarik.Ada para bangsawan saling berdiskusi dan membentuk aliansi.Ada para bangsawan yang awalnya baik tiba-tiba menjadi berselisih.Pada intinya, [Perjamuan Kerajaan] adalah sesuatu yang menarik."Persiapkan dirimu untuk [Pe
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status