Thasia tidak berbicara lagi, perkataan Victor memang benar, mencelakai orang memang mudah, tapi orang itu harus diberi pelajaran juga."Maaf, Kak Thasia," kata Shella."Sudahlah, aku memaafkanmu!" kata Thasia dengan lugas.Victor yang melihat ini merasa senang, setidaknya masalah ini tidak menjadi besar, dia pun berkata, "Baguslah kalau sudah tahu salah, aku takutnya kamu nggak tahu salahnya di mana. Begini baru benar, ke depannya jangan mengulangi hal ini lagi."Shella berkata dengan nurut, "Baiklah, aku pasti akan berhubungan baik dengan Kak Thasia."Setelahnya dia segera menggandeng tangan Thasia.Jika Victor melihat dirinya berbaikan dengan Thasia, maka kakeknya pasti tidak akan berpikir dirinya melakukan hal yang tidak-tidak.Melihat ini Victor pun tersenyum. "Bagus, bagus. Kalian harus berteman."Thasia merasa sedikit tidak nyaman.Gadis itu tiba-tiba menjadi ramah padanya, mungkin Shella sedang menjebaknya. Untungnya setelah itu Shella tidak bertingkah lagi.Gadis itu hanya berp
Terakhir Diperbarui : 2024-10-11 Baca selengkapnya