Azela yang sudah berada dalam apertemen sedang asyik makan ice cream. Dia ingin mendinginkan kepalanya yang panas setelah bertemu dengan Rena dan beberapa orang yang ingin menculiknya. Ponselnya dari tadi berdering, namun Azela mengabaikannya, dia tetap memakan ice cream sampai 3 bungkus dia habiskan. Pintu apertemen terbuka tiba-tiba, Ferro berjalan masuk dengan tergesa-gesa, raut wajah yang khawatir terlihat jelas di wajahnya. "Azela, apa kamu baik-baik saja ?" tanya Ferro duduk di samping Azela, langsung memeriksa tubuh Azela dari atas sampai bawah. Azela yang melihat Ferro seperti itu mengerutkan keningnya, dia lalu menahan tangan Ferro yang sibuk memeriksa. "Aku baik-baik saja, Ferro" ucap Azela. "Tadi kamu melawan beberapa orang, apa ada yang terluka sayang ?" tanya Ferro yang masih terlihat cemas. Azela terkekeh, memegang pipi Ferro sambil tersenyum menatapnya. "Sekali lagi aku katakan, aku baik-baik saja, aku tidak terluka sedikitpun" ucap Azela, setelah it
Read more