“Kamu lebih diam, kenapa? Apa Nersa menyakitimu?” Tanya David dengan datar saat mereka makan malam.“Eh.. Tidak, dia sangat baik. Aku hanya memikirkan sesuatu.” Ucap Anya.“Apa?” Tanya David dengan penasaran.“Bukan apa-apa, ini udang ayo makan.” Ucap Anya mengalihkan perhatian David sambil menaruh lauk di atas piring pria itu.David memandang Anya sejenak, seolah mencoba membaca pikirannya, lalu tersenyum tipis. "Baiklah, kalau begitu," katanya, menerima udang yang diberikan Anya.Mereka melanjutkan makan dalam keheningan sejenak sebelum David berbicara lagi. "Anya, aku tahu ini semua tidak mudah untukmu. Jika ada sesuatu yang mengganggumu, kamu bisa memberitahuku. Kita adalah keluarga."Anya berhenti sejenak, menatap David. "Aku tahu, David.” Ucapnya sambil tersenyum.Hingga akhirnya Anya memutuskan untuk langsung pergi ke kamar setelah makan malam selesai.David yang melihat itu langsung menghubungi Nersa dia perlu tahu apa yang sedang dipikirkan wanita itu.*********Sementara itu
Terakhir Diperbarui : 2024-06-11 Baca selengkapnya