Sampai di depan pintu kamar, Zenith hendak langsung mendorong pintu untuk masuk."Paman!"Ternyata, Jannice menghalanginya.Jannice melindungi Mamanya, dengan serius dia berkata, "Tidak boleh, Mama itu perempuan, tidak boleh sembarangan masuk kamar perempuan."Guru pernah mengajarkan, laki-laki dan perempuan itu berbeda."Oh." Zenith tersenyum dan mengangguk, “Jannice benar, ini salah paman."Dengan patuh, dia mengangkat tangan dan mengetuk pintu.Namun setelah mengetuk beberapa saat, tidak ada jawaban dari dalam."Mama ketiduran, jadi tidak dengar."Namun Zenith semakin khawatir, apakah tidurnya begitu nyenyak? Dia khawatir mungkin Kayshila tidak enak badan."Jannice, kita harus masuk, Mama mungkin sedang tidak enak badan."Setelah mendengarnya, Jannice ragu sejenak, tetapi akhirnya lebih memikirkan Mamanya daripada kesopanan. Dia mengangguk, "Oh, boleh.""Anak yang baik."Tanpa ragu, Zenith mendorong pintu dan masuk.Tirai jendela tidak ditutup, sehingga ruangan tampak t
Read more