Share

Bab 960

Author: Len
Operasi dijadwalkan pada pagi hari berikutnya, dimulai pukul tujuh.

Dan hari ini adalah hari Sabtu.

Pagi-pagi, Zenith tidak berhasil menghubungi Kayshila melalui telepon, meskipun dia tahu bahwa Kayshila sedang sibuk, dia tetap merasa sedikit cemas.

Apa yang sebenarnya membuatnya cemas, dia pun tidak bisa menjelaskan.

Karena itu, jika merasa cemas, kenapa tidak pergi melihatnya langsung?

Kebetulan, Jannice semalam sudah dijemput oleh kakek buyutnya ke Morris Bay, dan hari ini Zenith tidak ada urusan bisnis.

Dengan keputusan bulat, Zenith segera pergi ke garasi, mengambil mobil, dan menuju ke Kota Lampung.

Kayshila sedang melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Rakyat Pertama Kota Lampung. Ketika dia tiba, sedang dalam jam konsultasi, sehingga dia tidak bisa masuk ke area rawat inap.

Zenith mengirim pesan kepadanya dan menunggu di dalam mobil, kadang-kadang turun untuk merokok.

Dari jam sepuluh pagi, dia menunggu sampai jam dua siang.

Melihat ponselnya, yang terlihat bersih, tida
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 961

    Kayshila tidak begitu familiar dengan Rumah Sakit Rakyat Pertama Kota Lampung, jadi kepala perawat menemaninya menuju ke bagian keamanan.Begitu mereka masuk, terdengar suara penjaga keamanan.“Lagi bicara denganmu! Serahkan ponselnya!”Zenith dengan santai bersandar di kursi, lengan diletakkan di meja, jari-jari panjangnya mengetuk meja dengan ritme.Dia tidak berkata sepatah kata pun.Penjaga keamanan menatapnya tajam, “Hei! Nggak dengar ya?”Heh. Zenith meliriknya sekilas, tetap tidak menggubrisnya.“!!”Penjaga keamanan semakin kesal, menepuk meja dengan keras, “Sikap semacam apa kau ini?”“Jangan buang-buang waktu ngomong sama dia! Laporin aja! Lihat aja, dia bukan orang baik! Kita punya bukti, dia dari tadi mencurigakan, sekarang malah tidak mau kerja sama!”“Denger gak? Kalau nggak mau kerja sama, kami laporin!”“Baiklah.”Kali ini, Zenith akhirnya bereaksi.Dengan senyum menyeringai, dia membalas, “Cepat, laporin saja, aku sangat takut sekali.”Di depan pintu, Kay

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 962

    "CEO Edsel, Nyonya Edsel sudah datang, kami tidak akan mengganggu waktu berkumpul kalian berdua lagi ..."‘Nyonya Edsel’ Dua kata ini langsung menyenangkan hati Zenith, membuat mood-nya seketika membaik, bahkan kedua penjaga keamanan itu kini terlihat lebih menyenangkan di matanya.Dia segera tidak mempermasalahkan lagi, mengangguk ringan.Dia mengambil KTP dari tangan kepala perawat. “Istriku sudah lelah, aku bawa dia pergi dulu.”“Baik.”Kedua penjaga keamanan merasa lega. “Semoga perjalanan kalian menyenangkan.”“Kayshila.”Zenith dengan alami menggenggam tangan Kayshila, tanpa peduli ada orang lain di sekitar. “Ayo kita pergi.”Kayshila tidak mengatakan apa-apa, diam saja saat keluar dari bagian keamanan.Dia terlebih dahulu pergi ke ruangannya, mengganti seragam kerja, lalu kembali ke hotel bersama Zenith.Namun, sepanjang perjalanan ini, Zenith tampak tidak tenang.Sejak keluar dari ruangan penjaga keamanan hingga sekarang, Kayshila sama sekali tidak berbicara atau ba

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 963

    Saat pembicaraan sampai pada titik ini, pikiran Zenith menjadi sangat jelas.Sekarang, bahkan menyembunyikannya pun dia enggan.Kayshila merasa hatinya bergetar sedikit, lalu menarik sebuah senyum tipis. “Eh, ini keputusanmu sendiri. Jangan salahkan aku nanti kalau kamu bilang aku tidak memenuhi kewajiban.”Kewajiban?Apakah dia sedang menusuk kelemahan?Begitu tepat, selalu mengenai titik lemahnya.Zenith menelan semua kepahitannya, mengertakkan gigi, dan mengangguk. “Tidak akan.”“Baguslah.”Kayshila tersenyum kecil, mendorongnya menjauh. “Aku tetap harus mandi. Kamu datang tiba-tiba, aku baru saja selesai dari meja operasi, belum sempat apa-apa ... Tunggu aku sebentar ya, aku mandi cepat saja.”“Baik.”Dia melepaskan tangannya dan melihat Kayshila berjalan menuju kamar mandi.“Aku ambilkan baju untukmu?”“Boleh, terima kasih ...”Zenith baru akan mengambil baju, namun tiba-tiba lengannya ditarik oleh Kayshila dengan tenaga yang cukup besar.“Kayshila?”Saat dia meliha

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 964

    "...""Tidak boleh ada lagi penolakan."Khawatir Kayshila akan menolak lagi, Zenith langsung menutup mulutnya, "Kalau tidak, aku akan menggendongmu lagi."Baiklah.Kayshila menyerah. Dia benar-benar tidak ingin digendong keluar dari hotel ini di siang bolong, dilihat banyak orang, apa dia mau masuk berita utama?Untungnya, rumah sakit terletak di pusat kota, jadi di sekitar sana ada banyak restoran.Zenith memilih sebuah restoran masakan Indonesia karena Kayshila suka makan nasi.Saat makanan disajikan, dia mengambilkan semangkuk sup untuknya terlebih dahulu. "Minum sup dulu. Perutmu kosong sampai jam segini, jangan langsung makan makanan berat.""Iya."Kayshila menundukkan kepala, menyendok sup dan meminumnya."Coba cicipi iga asam manisnya." Zenith menyendokkan makanan itu ke piringnya. "Tadi pelayan bilang ini menu andalan mereka. Mari kita lihat apakah benar.""Iya."Kayshila menerima semuanya tanpa berkata apa-apa, makan dengan tenang.Di seberang, Zenith diam-diam me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 965

    Zenith segera memberi instruksi kepada Savian, "Suruh Brivan sekarang pergi ke kota Lampung.""Baik, Kak.""Suruh dia diam-diam." Zenith kembali berpesan, "Jangan sampai mengganggu Kayshila."Karena situasinya belum jelas, lebih baik jangan sampai Kayshila tahu, agar dia tidak merasa cemas setiap saat dan hidupnya tetap tenang."Baik, Kak."Savian menyanggupi sambil diam-diam merasa kagum. Kakaknya benar-benar sangat perhatian terhadap Kayshila, tidak ada yang terlewatkan, bahkan ingin selalu melindunginya sepenuh hati.…Malam itu, Kayshila menerima telepon dari Freddy."Bagaimana hasilnya?""Maaf sekali." Freddy menjawab dengan jujur, "Tidak bisa ditemukan."Hasil ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.Karena itu adalah rekening pribadi di luar negeri, dan hanya ada dua catatan satu arah. Bukan karena kemampuan agen detektif, tetapi karena wewenang mereka terbatas.Kayshila berpikir sejenak, "Jadi, tidak ada cara lain?""Tidak juga."Freddy tampaknya sudah mempersiap

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 966

    "Tidak merepotkan." Zenith tertawa pelan, "Justru aku sangat senang."Dia melihat waktu. Sudah hampir siang, tidak terlalu pagi lagi."Tunggu saja, aku akan segera berangkat. Aku harus ke rumah sakit atau ke hotel?""Ke hotel saja."Kayshila berpikir sejenak lalu berpesan sebelum menutup telepon, "Hati-hati menyetir. Waktunya cukup, tidak perlu buru-buru.""Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, sudut bibir Zenith melengkung. Apakah ini artinya Kayshila ... peduli padanya?Entah itu benar atau tidak, mendengar kalimat itu saja sudah cukup membuatnya senang.Dia menyimpan ponselnya, membuka laci, mengambil kunci mobil, lalu memanggil ke arah luar, "Savian!""Kakak Kedua." Savian segera masuk."Aku harus pergi ke kota Lampung. Urusan sore ini, kamu yang urus.""Hah? Baik, Kakak Kedua."Zenith mengemudi dengan semangat menuju kota Lampung.Dia sampai lebih awal, tidak langsung ke hotel, tetapi ke rumah sakit terlebih dahulu, setelah menunggu hingga pukul dua, dia pun m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 967

    Apa itu yang disebut dengan ‘kesenangan yang berujung kesedihan’?Itulah yang dialami Zenith saat ini.Kayshila marah. Sepanjang perjalanan pulang, dia tidak lagi berbicara, Bagaimanapun Zenith mencoba mencari topik, dia sama sekali tidak menanggapi.Sampai akhirnya mereka tiba di kompleks Harris Bay. Kayshila turun dari mobil dengan sendirinya.Zenith menggaruk alisnya, merasa sedikit panik. Sepertinya kali ini dia membuatnya marah besar.Dia hanya bisa mengikuti dari belakang, terus meminta maaf dengan suara rendah, “Jangan marah lagi, aku tahu salah.”Dia meraih tangannya, “Kalau tidak, kamu pukul saja aku, biar lega.”“...”Kayshila tetap tidak menggubrisnya, menarik tangannya dan masuk ke kamar mandi.Ketika keluar, Zenith sudah berdiri di depan pintu, menunggunya. Tapi dia tetap tidak memberinya tatapan sedikit pun.“Kayshila.”Zenith, seperti lem karet, menempel di belakangnya, “Aku sudah pesan tahu almond dari Four Seasons, rasanya enak sekali. Anggap saja sebagai pe

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 968

    Jannice mendengar itu, langsung berhenti menangis.Namun, dia tidak berani langsung makan, melirik ibunya dengan ragu, "Mama, bolehkan?"Tidak bisa dipungkiri, Zenith diam-diam mengagumi, Kayshila memang tahu cara merawat anak.Anak sekecil itu, meskipun dimanjakan oleh semua orang dewasa, namun tidak tampak sedikit pun sikap manja. Setiap hal dia tahu untuk bertanya pada orang tua, itu sangat jarang ditemukan.Lalu, bagaimana dengan Kayshila? Bisakah dia tidak setuju? keduanya menatapnya penuh harap."Jannice ingat, harus terima kasih pada paman.""Hmm!"Jannice senang, tersenyum lebar ke arah Zenith, "Terima kasih, paman.""Sama-sama."Kali ini, Zenith tidak berani membiarkan dia makan sendiri, dia memeluknya dan menyuapinya dengan sendok perlahan, tanpa terburu-buru.Kayshila hanya melihat tanpa berkata apa-apa.Inilah keajaiban hubungan darah, Zenith seakan memiliki kesabaran yang tak terbatas untuk Jannice.Entah berapa kali lagi pemandangan seperti ini akan terlihat?

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1267

    Di luar, Jolyn melihatnya, tidak bisa menahan air mata yang mulai menggenang.“Apa yang kamu lakukan?”Bryson berjalan mendekat, “Bukankah kamu bilang akan memanggil anak-anak untuk makan? Kenapa malah berdiri di depan pintu dan tidak masuk?”“Shhh!”Jolyn dengan panik menarik suaminya dan menutup mulutnya, sambil menunjukkan ke dalam.Ada apa ini?Bryson mengintip melalui celah pintu, melihat kedua anak itu sedang bergandengan tangan, kepala mereka saling bertumpu.Dia pun tersenyum, “Wah, bagus sekali.”“Biarkan mereka lebih lama.” kata Jolyn, tidak bisa menahan senyum. “Bagi Cedric, Kayshila lebih berguna daripada makanan. Kayshila tahu batas, dia tidak akan membiarkan Cedric kelaparan.”“Hmm.”Bryson tersenyum, “Sepertinya ada kabar baik yang akan datang, kita bisa mulai mempersiapkan semuanya, kan?”“?”Jolyn terdiam sejenak. “Apa yang harus dipersiapkan?”“Lihat deh kamu.” Bryson membuka matanya lebar-lebar, “Yang kamu maksud persiapan apa? Tentu saja persiapan untuk pernikahan k

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1266

    Karena bekerja?Kata-kata seperti itu, hanya Clara yang akan percaya!Apa dia tidak bekerja saat berada di sisinya?Dia tahu Kayshila bekerja keras, dan dia tidak pernah membiarkannya khawatir tentang hal lain.Lalu, bagaimana dengan Keluarga Nadif?Apa Jolyn menganggap Kayshila sebagai ‘pembantu’?Dia melakukannya demi anaknya, dan sifat manusia memang egois, itu masih bisa dimengerti. Tapi, bagaimana dengan Cedric?Kenapa dia hanya diam dan membiarkan Kayshila menderita, tidak peduli?Cintanya untuk Kayshila, hanya sebatas itu?...Keadaan Cedric sudah jauh lebih baik.Saat Kayshila datang, dia sedang bertumpu pada tongkat, berlatih berjalan sendiri. Sudah beberapa saat, keringat tipis bermunculan di dahinya.“Kayshila ... kamu, datang.”Begitu melihatnya, wajah tampan Cedric tersenyum.Sekarang dia berbicara dengan sangat pelan, biasanya hanya beberapa kata yang bisa keluar, dan dia belum bisa berbicara dengan lancar.Namun, dokter mengatakan pemulihannya sudah cukup cepat.Terutama

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1265

    Itu Zenith dan Clara.Kayshila secara naluriah mundur dua langkah, meskipun di dalam lift hanya ada dirinya seorang, ruangnya sangat luas.“Baiklah, Tante, aku akan menutup telepon sekarang.”“Kayshila!”Clara masuk dengan senyum lebar, menatapnya. Setelah Kayshila menutup telepon, dia datang dan merangkul lengannya.“Kita bertemu lagi, sudah pulang kerja?”Akhir-akhir ini, mereka sepertinya sering bertemu.Tidak ada yang aneh, Roland sedang dirawat di rumah sakit, jadi Zenith pasti sering datang.“Ya, sudah.”Kayshila tersenyum dan mengangguk, tidak menoleh ke arah Zenith yang berada di sampingnya, seolah-olah dia tidak ada.Zenith berdiri di sisi lain Clara, juga tidak memperhatikan mereka.Clara melihat ke arah Zenith, lalu ke Kayshila, “Kalian …?”Keduanya diam, suasana menjadi agak canggung.Untunglah, lift sudah tiba.Pintu terbuka, Kayshila melangkah keluar lebih dulu, “Clara, aku pergi dulu ya.”“Eh, baiklah …”Clara tersenyum dan mengangguk, melepaskan tangannya.Tanpa diduga,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1264

    "Kalau tidak bagaimana lagi?"Niela memutar bola mata."Di dunia ini, ada ayah kandung mana yang akan memperlakukan anaknya seperti itu? Kamu pikir, semua kesalahan ada padaku?"Tidak, tidak …Kayshila tahu itu bukan salahnya.Sebelum bertemu Niela, dia sudah merasa …Dibandingkan dengan ibunya, cinta ayah padanya terasa sangat sedikit dan dangkal.Itulah sebabnya, dia selalu berpikir ... orang tua adalah cinta sejati, sedangkan anak hanyalah kebetulan …Tapi ternyata, inikah kenyataannya?Suara Niela terdengar di telinganya."Kamu tidak bisa menyalahkanku, dan juga tidak bisa menyalahkan ayahmu! Kalau mau menyalahkan, salahkan Adriena, ibumu itu! Ada pria mana yang bisa menerima kenyataan, istrinya berselingkuh dan tetap membesarkan anaknya orang lain?”Kayshila berpikir, mungkin bukan hanya itu …Jika yang dikatakan Niela itu benar …Jika, Nyonya Ron dan Adriena benar-benar …Maka, perilaku William terhadap mereka berdua selama ini bisa dijelaskan dengan baik.“Kayshila!”Niela melih

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1263

    Apa maksudnya ini?Kayshila tidak berbicara, tidak memotong.Seluruh tubuhnya menjadi kaku! Karena, dia ingat! Bertahun-tahun yang lalu, saat itu, William baru saja menjalani operasi transplantasi hati, dan masalah perselingkuhan Niela terbongkar!Niela datang ke rumah sakit dan membuat keributan, Kayshila mencegahnya agar tidak mendekat.Saat itu, dia sempat mengatakan satu kalimat!‘Kau kira kau menang? Hah, kau kira ibumu itu wanita seperti apa?’‘Kau tidak pernah berpikir, kenapa ayahmu selama ini tidak peduli padamu, membiarkan aku menindas kau?’‘Karena, kau itu anak haram hasil perselingkuhan ibumu!’Saat itu, reaksi Kayshila bagaimana?Dia merasa itu sangat tidak masuk akal, menganggap Niela hanya berbicara sembarangan, dia tidak memikirkannya lebih jauh, tidak dianggap serius …"Haha."Niela tersenyum sinis, menatapnya tajam."Lihat ekspresimu, apa kamu ingat sesuatu? Aku sudah memberitahumu, ibumu bukanlah orang baik!"Dia menilai Kayshila dari atas ke bawah, "Itu Adriena, y

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1262

    Menunduk, meletakkan bunga, lalu berbalik pergi.Selanjutnya, dia menuju ke makam William."Ayah."Kayshila berjongkok, meletakkan rangkaian bunga, menatap foto ayahnya di nisan dan matanya tiba-tiba memerah."Kamu dan ibu ... kalian berdua, sebenarnya bagaimana? Setelah kamu pergi, aku bahkan tidak tahu harus bertanya pada siapa."Dia mengangkat tangannya, dengan lembut mengusap debu dari foto tersebut."Ayah, aku ingin menguburkan kamu dan ibu bersama ... Apa kamu senang?"Yang menjawabnya adalah angin sore yang lembut.Kayshila tersenyum pelan, "Ayah, kamu pasti senang, kan?""Hmph."Dari belakang, terdengar tawa dingin."?!"Kayshila cepat-cepat menoleh dan melihat sosok 'kenalan lama'.Itu adalah Niela!Kali ini dia kembali, dia telah bertemu dengan Tavia, tetapi Niela, sudah lama sekali tidak ia temui.Bagaimana bisa dia ada di sini? Melihat tangan kosong Niela, dia tidak terlihat seperti orang yang datang untuk berziarah."Tidak perlu menatapku seperti itu."Niela menatapnya den

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1261

    Kayshila sedang mencari album foto dengan menggeledah lemari.Perangkat pintar baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, sedangkan William pada masa mudanya, masih berada di era album foto film.Di bawah rak buku di sudut ruangan, Kayshila menemukannya.Dia dengan sembarangan mengambil satu, di atasnya ada foto keluarga William, Niela, dan anak mereka bertiga ...Dia tidak melihatnya lebih detail, hanya membaliknya dan menutupnya.Dia menduga, album-album ini disusun berdasarkan tahun. Dia mencoba membuka album yang paling bawah dan terdalam, mengambil beberapa album.Setelah dibuka, foto-foto William terlihat sangat muda, masih berupa gambar remaja, mengenakan seragam sekolah, bersama teman-teman sekolahnya, termasuk keluarganya.Lalu, ketika dia membuka halaman berikutnya, William yang masih remaja mulai beranjak dewasa.Kayshila membalik halaman demi halaman, melihat sekilas.Tiba-tiba, saat membuka album ketiga, dia terhenti ... di foto itu, ada Adriena.Foto pertama adalah fo

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1260

    "Dan juga camilanku, semuanya akan kusimpan untukmu."Kevin mengingat sesuatu, "Oh ya, kita bersekolah di sekolah yang sama, kita bisa bertemu setiap hari.""Ya!"Jannice senang sekali dengan mendengarnya, sepertinya berpisah dengan kakak kecilnya tidak terlalu menyakitkan."Selamat tinggal, Kakak, aku mau pulang tidur sekarang.""Baik, sampai jumpa adik."Kayshila menggendong Jannice, keluar rumah dan naik ke mobil. Melihat mobilnya semakin menjauh, Adriena menghela nafas dengan kecewa, sebanyak ia senang saat bersama putrinya, sekarang ia merasa sedih. Ron memegang tangannya, "Kayshila kan baik-baik saja? Dia adalah anak yang kuat, dalam kondisi apapun, dia bisa hidup dengan baik.""Ya."Adriena menghela nafas ringan, "Aku tahu, dia sudah dewasa, tidak membutuhkanku lagi."Sekarang, dialah sang ibu yang membutuhkan putrinya."Oh ya."Adriena menundukkan kepala untuk melihat Kevin, " Kevin panggil Kayshila apa?""?" Kevin mengedipkan matanya yang besar, "Kakak ya.""Haha." Ron terta

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1259

    "Paman, perut Jannice lapar nih.""Benarkah?"Ron dengan lembutnya, "Paman sedang memasak makanan enak untuk Jannice, Jannice tunggu sebentar lagi ya?""Baiklah."Di samping itu, Adriena melihatnya dengan sangat iri hati, tangannya didekatkan ke arahnya, "Paman akan memasak, Jannice kemari yuk, boleh?"Jannice belum terlalu akrab dengannya, menatapnya selama beberapa saat.Saat Adriena akan menyerah, Jannice mengulurkan lengannya ke arahnya, "Peluk!""Eh."Mata Adriena berkaca-kaca, dia memeluknya dengan penuh kegembiraan. Gerakannya yang hati-hati, seolah-olah Jannice adalah barang yang sangat rapuh.Memeluknya, membuat Adriena teringat ke masa kecil Kayshila."Sudah tumbuh baik sekali ya.”Dan Kayshila ketika kecil, tidak terlalu sama. Kayshila hanya gemuk saat masa bayinya, kemudian, selalu memiliki tubuh yang langsing.Bahkan setelah melahirkan anak, juga tidak terlalu mempengaruhi tubuhnya.Dalam hal ini, Kayshila agak mirip dengan ibunya.Ron menundukkan kepala untuk melihat Kevi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status