Share

Bab 963

Author: Len
Saat pembicaraan sampai pada titik ini, pikiran Zenith menjadi sangat jelas.

Sekarang, bahkan menyembunyikannya pun dia enggan.

Kayshila merasa hatinya bergetar sedikit, lalu menarik sebuah senyum tipis. “Eh, ini keputusanmu sendiri. Jangan salahkan aku nanti kalau kamu bilang aku tidak memenuhi kewajiban.”

Kewajiban?

Apakah dia sedang menusuk kelemahan?

Begitu tepat, selalu mengenai titik lemahnya.

Zenith menelan semua kepahitannya, mengertakkan gigi, dan mengangguk. “Tidak akan.”

“Baguslah.”

Kayshila tersenyum kecil, mendorongnya menjauh. “Aku tetap harus mandi. Kamu datang tiba-tiba, aku baru saja selesai dari meja operasi, belum sempat apa-apa ... Tunggu aku sebentar ya, aku mandi cepat saja.”

“Baik.”

Dia melepaskan tangannya dan melihat Kayshila berjalan menuju kamar mandi.

“Aku ambilkan baju untukmu?”

“Boleh, terima kasih ...”

Zenith baru akan mengambil baju, namun tiba-tiba lengannya ditarik oleh Kayshila dengan tenaga yang cukup besar.

“Kayshila?”

Saat dia meliha
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
taqi naufal
zenith benar-benar mencintaimu kayshila, sayangx kayshila terlalu keras kepala
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 964

    "...""Tidak boleh ada lagi penolakan."Khawatir Kayshila akan menolak lagi, Zenith langsung menutup mulutnya, "Kalau tidak, aku akan menggendongmu lagi."Baiklah.Kayshila menyerah. Dia benar-benar tidak ingin digendong keluar dari hotel ini di siang bolong, dilihat banyak orang, apa dia mau masuk berita utama?Untungnya, rumah sakit terletak di pusat kota, jadi di sekitar sana ada banyak restoran.Zenith memilih sebuah restoran masakan Indonesia karena Kayshila suka makan nasi.Saat makanan disajikan, dia mengambilkan semangkuk sup untuknya terlebih dahulu. "Minum sup dulu. Perutmu kosong sampai jam segini, jangan langsung makan makanan berat.""Iya."Kayshila menundukkan kepala, menyendok sup dan meminumnya."Coba cicipi iga asam manisnya." Zenith menyendokkan makanan itu ke piringnya. "Tadi pelayan bilang ini menu andalan mereka. Mari kita lihat apakah benar.""Iya."Kayshila menerima semuanya tanpa berkata apa-apa, makan dengan tenang.Di seberang, Zenith diam-diam me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 965

    Zenith segera memberi instruksi kepada Savian, "Suruh Brivan sekarang pergi ke kota Lampung.""Baik, Kak.""Suruh dia diam-diam." Zenith kembali berpesan, "Jangan sampai mengganggu Kayshila."Karena situasinya belum jelas, lebih baik jangan sampai Kayshila tahu, agar dia tidak merasa cemas setiap saat dan hidupnya tetap tenang."Baik, Kak."Savian menyanggupi sambil diam-diam merasa kagum. Kakaknya benar-benar sangat perhatian terhadap Kayshila, tidak ada yang terlewatkan, bahkan ingin selalu melindunginya sepenuh hati.…Malam itu, Kayshila menerima telepon dari Freddy."Bagaimana hasilnya?""Maaf sekali." Freddy menjawab dengan jujur, "Tidak bisa ditemukan."Hasil ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.Karena itu adalah rekening pribadi di luar negeri, dan hanya ada dua catatan satu arah. Bukan karena kemampuan agen detektif, tetapi karena wewenang mereka terbatas.Kayshila berpikir sejenak, "Jadi, tidak ada cara lain?""Tidak juga."Freddy tampaknya sudah mempersiap

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 966

    "Tidak merepotkan." Zenith tertawa pelan, "Justru aku sangat senang."Dia melihat waktu. Sudah hampir siang, tidak terlalu pagi lagi."Tunggu saja, aku akan segera berangkat. Aku harus ke rumah sakit atau ke hotel?""Ke hotel saja."Kayshila berpikir sejenak lalu berpesan sebelum menutup telepon, "Hati-hati menyetir. Waktunya cukup, tidak perlu buru-buru.""Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, sudut bibir Zenith melengkung. Apakah ini artinya Kayshila ... peduli padanya?Entah itu benar atau tidak, mendengar kalimat itu saja sudah cukup membuatnya senang.Dia menyimpan ponselnya, membuka laci, mengambil kunci mobil, lalu memanggil ke arah luar, "Savian!""Kakak Kedua." Savian segera masuk."Aku harus pergi ke kota Lampung. Urusan sore ini, kamu yang urus.""Hah? Baik, Kakak Kedua."Zenith mengemudi dengan semangat menuju kota Lampung.Dia sampai lebih awal, tidak langsung ke hotel, tetapi ke rumah sakit terlebih dahulu, setelah menunggu hingga pukul dua, dia pun m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 967

    Apa itu yang disebut dengan ‘kesenangan yang berujung kesedihan’?Itulah yang dialami Zenith saat ini.Kayshila marah. Sepanjang perjalanan pulang, dia tidak lagi berbicara, Bagaimanapun Zenith mencoba mencari topik, dia sama sekali tidak menanggapi.Sampai akhirnya mereka tiba di kompleks Harris Bay. Kayshila turun dari mobil dengan sendirinya.Zenith menggaruk alisnya, merasa sedikit panik. Sepertinya kali ini dia membuatnya marah besar.Dia hanya bisa mengikuti dari belakang, terus meminta maaf dengan suara rendah, “Jangan marah lagi, aku tahu salah.”Dia meraih tangannya, “Kalau tidak, kamu pukul saja aku, biar lega.”“...”Kayshila tetap tidak menggubrisnya, menarik tangannya dan masuk ke kamar mandi.Ketika keluar, Zenith sudah berdiri di depan pintu, menunggunya. Tapi dia tetap tidak memberinya tatapan sedikit pun.“Kayshila.”Zenith, seperti lem karet, menempel di belakangnya, “Aku sudah pesan tahu almond dari Four Seasons, rasanya enak sekali. Anggap saja sebagai pe

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 968

    Jannice mendengar itu, langsung berhenti menangis.Namun, dia tidak berani langsung makan, melirik ibunya dengan ragu, "Mama, bolehkan?"Tidak bisa dipungkiri, Zenith diam-diam mengagumi, Kayshila memang tahu cara merawat anak.Anak sekecil itu, meskipun dimanjakan oleh semua orang dewasa, namun tidak tampak sedikit pun sikap manja. Setiap hal dia tahu untuk bertanya pada orang tua, itu sangat jarang ditemukan.Lalu, bagaimana dengan Kayshila? Bisakah dia tidak setuju? keduanya menatapnya penuh harap."Jannice ingat, harus terima kasih pada paman.""Hmm!"Jannice senang, tersenyum lebar ke arah Zenith, "Terima kasih, paman.""Sama-sama."Kali ini, Zenith tidak berani membiarkan dia makan sendiri, dia memeluknya dan menyuapinya dengan sendok perlahan, tanpa terburu-buru.Kayshila hanya melihat tanpa berkata apa-apa.Inilah keajaiban hubungan darah, Zenith seakan memiliki kesabaran yang tak terbatas untuk Jannice.Entah berapa kali lagi pemandangan seperti ini akan terlihat?

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 969

    "Apa yang kamu katakan?"Pada saat itu, Zenith tidak berani bergerak, takut kalau dia salah dengar, hanya bisa terdiam kaku.Detak jantungnya berdebar cepat seperti ada palu besi yang dipukul keras. Dong, dong,dong. Seolah-olah ingin menghancurkan dadanya."Tadi kamu bilang ... suka?""Ya, ya. Kenapa sih terus ditanya?"Kayshila mengangkat alisnya, wajah lembutnya masih terwarnai sedikit rona merah.Dia tersenyum, mencubit hidung Zenith, "Cabul!"Zenith merasa tubuhnya bergetar, darah mengalir cepat di pembuluh darahnya. Dia membungkuk dan memeluknya.Karena terlalu erat, Kayshila mengeluh, "Aku kesulitan bernapas.""Maaf." Zenith buru-buru melepaskannya sedikit, khawatir, dan bertanya, "Bagaimana kalau begini?"Kayshila mendengus, "Bagus, pas sekali."Dia mengangkat tangan, menyentuh bibir Kayshila, "Apa bibirmu tadi diolesi madu? Hmm? Hanya berkata hal-hal manis saja?""Kamu ini, begitu susah dipuaskan?" Kayshila mengangkat alis, "Kata-kata yang tidak enak tidak boleh

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 970

    Dia membuka tutup botol, mengeluarkan sebutir obat, lalu membungkusnya dengan tisu. Setelah itu, dia pergi ke ruang pakaian dan menyimpannya dengan rapi.Setelah semuanya selesai, dia kembali ke tempat tidur, memeluk Kayshila, dan mengusap pipinya.Semoga saja, tidak ada apa- apa....Keesokan harinya, di kantor.Zenith memanggil Savian, dan memberinya pil itu."Ini ...?" Savian tidak mengerti.Zenith memberi perintah, "Bawa ini untuk diuji, lihat apa isinya. Semakin cepat semakin baik."Savian menatapnya dengan serius, "Baik, Kak."Melihat ekspresi Kakaknya, lebih baik dia tidak bertanya apa-apa sampai hasilnya keluar.Mengurus pengujian obat bukanlah hal besar, dan Savian dengan cepat menyelesaikannya. Pada tengah hari, hasilnya sudah ada."Kakak."Savian menyerahkan laporan hasil pengujian elektronik kepada Zenith, "Mereka bilang ingin meneleponmu."Mendengar itu, Zenith mengerutkan kening.Sepertinya, obat ini tidak sederhana."Baik, terima saja teleponnya.""Baik,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 971

    Sekitar pukul empat sore.Kayshila baru saja menyelesaikan operasinya dan mencatat riwayat medis pasien. Karena hari ini dia tidak bertugas di ruang rawat inap, dia bisa pulang lebih awal.Sekalian, pergi menjemput Jannice.Saat sedang mengganti pakaian, Zenith menelepon."Aku akan segera tiba di rumah sakit, aku akan menjemputmu.""Hari ini secepat itu?" Kayshila tersenyum geli, tak menolak, "Baiklah, aku tunggu.""Baik."Dia tidak menyangka, saat Zenith mengucapkan kata-kata itu, dia sudah ada di bawah gedung rumah sakit bagian bedah. Setelah naik lift, begitu masuk ke area rumah sakit, dia langsung bertemu dengan Alice yang baru saja selesai melakukan pemeriksaan."CEO Edsel."Alice berhenti dan menatap Zenith dengan gugup. Detak jantungnya terasa cepat, "Ada urusan apa kamu datang kemari?"Dia sebenarnya ingin bertanya, apakah dia datang untuk mencarinya?"Kamu sibuklah"Zenith sedikit menunduk, tidak menjawab pertanyaannya, langsung berjalan menuju lorong karyawan."C

Pinakabagong kabanata

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1676

    Setelah keluar dari rumah sakit, sikap Zenith terhadap Kayshila jadi jauh lebih hati-hati.Awalnya hari ini dia berniat pergi ke kantor, tapi sekarang malah tidak ingin pergi sama sekali."Kayshila, hari ini kamu mau ngapain? Aku temani semuanya, boleh ya?""Boleh." Kayshila paham maksudnya dan tidak menolak.Keduanya berjalan melewati lobi poliklinik, menuju ke luar.Tiba-tiba, Kayshila berhenti melangkah, pandangannya terpaku pada satu arah."Kayshila?" Zenith mengira dia merasa tidak enak badan, "Kenapa?""Oh …" Kayshila melirik padanya, "Lihat seseorang yang aku kenal. Kamu juga kenal.""Oh ya?"Zenith mengikuti arah pandangannya. Di loket pendaftaran mandiri, yang paling akhir dalam antrean adalah seorang perempuan."Siapa?" Zenith menyipitkan mata, berusaha mengingat."Hmm?" Kayshila menatapnya sambil tertawa, "Nggak ingat? Aktingnya sih meyakinkan.""Bukan begitu … aku beneran nggak inget. Siapa sih?""Udah deh, cukup ya."Kayshila melotot manja, "Orang itu pernah ada hubungan s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1675

    Dua bulan kemudian.Pagi-pagi sekali, Zenith sudah bangun.Dengan langkah ringan dan hati-hati, ia turun ke bawah, masuk ke ruang makan, dan mulai menyiapkan sarapan untuk Kayshila.Sejak sebulan yang lalu, Kayshila mulai mengalami gejala mual karena kehamilan.Apa pun yang dimakan pasti dimuntahkan, bahkan kadang-kadang hanya minum air pun bisa membuatnya mual.Nafsu makannya menurun drastis. Setiap kali ditanya, jawabannya selalu, “nggak lapar”.Padahal di rumah ada chef masakan barat dan Indo, ditambah lagi ada Bibi Maya yang ahli masak.Kalau saja dia sedikit saja bilang ingin makan sesuatu, langsung bisa disajikan di depan matanya.Tapi mulutnya sangat pilih-pilih dan hanya mau makan masakan buatan Zenith.Jadinya, setiap kali ada waktu, Zenith pasti turun tangan sendiri.Apalagi soal sarapan, sudah pasti jadi tanggung jawab dia sepenuhnya.Di dapur, Bibi Maya melihat dia masuk, langsung menyapa sambil tersenyum, "Tuan Muda Zenith sudah bangun? Semua bahan sudah saya siapkan.""Ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1674

    Perjalanan ke Toronto kali ini benar-benar penuh dengan kebahagiaan. …Delapan bulan kemudian, Jeanet melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit Santa.Bayi besar dengan berat 3,9 kg.Cucu pertama di Keluarga Gaby, dan cucu bungsu di Keluarga Wint. Sejak lahir, ia sudah bagaikan terlahir dengan sendok emas di mulutnya.Karena kondisi tubuhnya, Jeanet tidak memilih melahirkan secara normal, melainkan melalui operasi caesar.Farnley ikut masuk ke ruang operasi. Awalnya dia menunggu di ruang persiapan, lalu setelah bayinya lahir, barulah ia masuk ke ruang operasi.Ia mengganti pakaian isolasi, mengenakan sarung tangan, lalu menerima gunting dari dokter untuk memotong tali pusar yang menghubungkan anak dan ibunya.Setelah itu, ia menggendong bayinya dan menghampiri Jeanet, memeluk ibu dan anak sekaligus."Jeanet, kamu sudah sangat berjuang."Jeanet tersenyum, "Hmm."Begitu keluar dari ruang operasi, Jeanet dipindahkan ke kamar rawat. Farnley menjaganya sepanjang malam tanpa beranjak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1673

    "Apa maksudnya?" Jeanet sempat tertegun.Adriena cemas, "Aku tanya, kamu jawab saja!""Sepertinya ... bulan lalu?" Jeanet mencoba menghitung."Aduh!" Adriena tertawa sambil menangis, "Anak ini! Hubungan kalian begini, sudah sekian lama nggak haid, kamu nggak ada rasa curiga sedikit pun?""Aku ..." Jeanet menggeleng polos, "Sejak sembuh dari sakit, datang bulanku memang nggak teratur.""Tapi nggak sampai se-nggak teratur ini juga!"Adriena melirik Farnley, "Kamu percaya nggak, dia muntah-muntah kayak gitu gara-gara kamu!""Hah?" Jeanet kaget, "Masa sih?""Kenapa nggak?"Adriena tertawa geli, "Kalian anak muda memang kurang pengalaman! Kalau pasangan itu hubungannya dekat banget, ceweknya hamil, cowoknya bisa ikut-ikutan muntah!"Sambil mendorong mereka, dia berkata, "Masih bengong aja? Cepat ke rumah sakit, periksa dulu!""Oh ..."Begitu sampai rumah sakit dan hasilnya keluar, semua pun terdiam."Apa aku bilang?" Adriena membaca laporan medis sambil tersenyum lebar, "Benar kan, kamu ham

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status