All Chapters of Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai: Chapter 1651 - Chapter 1660

1676 Chapters

Bab 1651

Jeanet memejamkan mata, telinganya hanya dipenuhi suara angin yang berdesir kencang.Perlahan, suara angin itu melemah. Dug, dug, dug ... suara detak jantung Farnley mulai terdengar, diiringi getaran halus dari dadanya.Farnley menunduk menatapnya, lalu perlahan berkata, "Jeanet, semuanya sudah aman."" ..." Jeanet entah mendengarnya atau tidak, kepalanya masih tertimbun dalam pelukannya.Farnley tersenyum tipis, tak terburu-buru, dan mulai menenangkannya pelan-pelan. "Coba buka matamu, lihatlah ... kita sudah berhenti."Jeanet, setengah percaya setengah ragu, menggenggam erat baju Farnley, lalu perlahan membuka mata.Awalnya, matanya masih silau karena sinar matahari yang menusuk kelopak matanya. Ia memejam lagi, lalu membuka sedikit celah.Akhirnya, ia bisa melihat dengan jelas.Saat ini, kuda yang ditunggangi Farnley sudah berhenti dan berdiri diam di atas rerumputan."Benar, kan?" Farnley tersenyum, suaranya semakin lembut dan dalam. "Sudah tidak apa-apa.""Mm." Jeanet mengangguk p
Read more

Bab 1652

Begitu ditanya seperti itu, bukankah bisa menimbulkan kesalahpahaman?"Apa maksudmu aku bertindak sembarangan?"Kayshila tersenyum tipis, "Aku lihat dia cukup khawatir padamu. Menurutku, dia sebenarnya belum bisa benar-benar melepaskanmu.""Jangan asal bicara."Alis Jeanet berkerut lembut. "Aku dan dia sudah bicara dengan jelas, ke depannya jalan kita masing-masing. Kalau bertemu lagi pun, hanya sebagai teman.""Begitu ya?"Kayshila mengangkat alis, "Kalau dibilang dia menolong karena teman, ya masih masuk akal juga.""Memang begitu!""Baik-baik." Kayshila tertawa tak berdaya, "Aku nurut saja deh, aku nggak akan melakukan apa pun, tenang aja."Hasil penyelidikan dari tempat pacuan kuda segera keluar.Di bawah tapak kaki kuda itu ditemukan pecahan kaca. Kuda itu kesakitan setelah menginjaknya, makanya jadi lepas kendali.Itu adalah kelalaian dari pihak pacuan kuda. Manajernya langsung datang untuk meminta maaf kepada Jeanet, sekaligus memberikan kompensasi dan penghiburan.Setelah kejad
Read more

Bab 1653

Farnley membawa ember dan berbalik menatap Jeanet. "Kita urus dulu ikan-ikan ini.""Gimana urusnya?" tanya Jeanet dengan wajah bingung.Meskipun dia bisa masak, bahkan kemampuan masaknya jauh lebih baik dari Kayshila, tapi urusan seperti membersihkan ikan atau menyembelih ayam, dia sama sekali nggak bisa dan juga takut.Farnley tertawa kecil, paham bahwa Jeanet salah paham."Di sini ada petugas khusus yang bantuin bersihin. Tapi kita harus bawa ikannya ke sana.""Oh ..." Jeanet pun menghela napas lega."Ayo, bareng."Karena memang lagi santai dan niatnya juga buat liburan, Jeanet pun mengangguk. "Oke, ayo."Sampai di tempat tujuan, ternyata harus antre dulu.Farnley menunjuk ember berisi ikan sambil melirik Jeanet. "Nanti bantuin nangkep ikannya, ya.""Hah?" Jeanet terkejut. Dia nggak tahu harus nangkep ikannya sendiri.Dia hanya bisa bengong dan mengangguk pelan, "Oke, baik."Dia memang belum pernah nangkep ikan sebelumnya, tapi selama bukan nyembelih, mungkin masih bisa lah.Tak lama
Read more

Bab 1654

Setelah kembali, Farnley meletakkan ikan, menggulung lengan bajunya, lalu bertanya pada Jeanet, "Ikan-ikan ini, kamu mau dimasak seperti apa? Lebih suka ikan panggang atau sup ikan?""Uh ..." Jeanet tampak sedikit linglung, "Apa saja boleh.""Kalau begitu ..."Farnley tersenyum lembut, "Biar aku yang atur.""Aku bantuin aja deh."Jeanet merasa tak enak hati kalau hanya diam saja tanpa melakukan apa-apa, jadi ia ikut menggulung lengan baju dan mendekat."Boleh." Farnley melirik sekilas padanya.Mereka pun mulai bekerja sama. Memberi bumbu pada ikan yang akan dipanggang, dan mulai merebus sup ikan. Sekalian, mereka juga memanggang beberapa sayuran kecil."Wah!"Saat Kayshila dan keluarganya naik ke atas, aroma lezat memenuhi seluruh saung.Jannice langsung berlari ke arah Jeanet dengan wajah penuh senyum, "Tante, baunya enaaak banget!"Jeanet mencubit hidung kecilnya, "Ayo cepat cuci tangan, sebentar lagi makan.""Okeee!"Jannice menurut dengan patuh, dan tidak lupa menyapa Farnley, "Pam
Read more

Bab 1655

"Jeanet!"Suara Audrey terdengar cemas, bahkan seperti hendak menangis."Ayahmu jatuh dari lantai atas!"Apa?Jantung Jeanet langsung terasa tercekat, seluruh tubuhnya menegang, tangan dan kakinya langsung terasa dingin. "Bu! Tolong pelan-pelan ngomongnya, gimana kondisi Ayah sekarang?""Ibu juga nggak tahu kenapa ... Ayahmu turun dari lantai atas, tiba-tiba aja terpeleset dan jatuh!"Gawat!Jeanet mengepal tangannya erat-erat. "Terus Ayah sekarang ...?""Jangan nakut-nakutin anak!"Dari seberang, terdengar suara Bobby, "Kasih sini, aku aja yang bicara!""Ini ..."Sambungan telepon berganti ke Bobby. "Jeanet, jangan takut, nggak separah yang ibumu bilang. Ibumu itu panik aja. Memang aku jatuh, tapi cuma cedera kaki, nggak apa-apa ..."Suara ayahnya memang terdengar masih cukup kuat, tapi bisa dirasakan bahwa ia sedang menahan sakit, sesekali terdengar mengisap napas pelan."Gimana bisa dibilang nggak apa-apa?" Audrey membantah, "Kakimu bahkan nggak bisa digerakkan!"Jeanet mulai menger
Read more

Bab 1656

Sekitar satu jam lebih, mereka pun memasuki wilayah kota.Tanpa membuang waktu, mereka langsung menuju rumah sakit tempat Bobby akan diperiksa.Sesampainya di rumah sakit, Bobby masih menunggu giliran untuk pemeriksaan, sementara Audrey sedang memegang lembaran pendaftaran, bersiap untuk membayar."Ibu!""Jeanet!" Audrey merasa sedikit lega melihat Jeanet datang, akhirnya ada yang bisa diandalkan.Namun begitu melihat Farnley juga datang bersamanya, ia sedikit terkejut. Mereka berdua ini ...?"Tante."Bukan waktunya untuk menjelaskan apa pun, Farnley hanya menyapa Audrey lalu langsung mengambil lembaran dari tangannya."Biar saya saja yang bayar.""Eh, baiklah ..."Farnley langsung bergegas ke loket pembayaran, lalu mengurus pendaftaran pemeriksaan."Sudah beres, Tante. Paman bisa langsung ke ruang pemeriksaan."Sambil bicara, dia mendorong kursi roda Bobby menuju ruang pemeriksaan.Saat pemeriksaan, Bobby harus berpindah dari kursi roda ke alat pemeriksaan.Tanpa banyak bicara, Farnle
Read more

Bab 1657

Jeanet mengernyitkan dahi. "Di rumah sakit ini ada petugas perawat yang bisa membantu.""Lalu pulang?"Farnley sudah bisa menebak dia mau bilang apa. "Mencari perawat itu tidak bisa langsung dapat yang cocok. Kondisi Paman sekarang sebenarnya hanya butuh bantuan untuk keluar-masuk pintu. Menyewa perawat penuh waktu rasanya tidak perlu."Jeanet pun jadi sedikit bingung juga.Pintu ruang rawat terbuka, Audrey keluar dan melihat keduanya, "Kalian sedang bicara apa?"Ia memandang Farnley dengan sedikit rasa tidak enak hati, "Farnley, pamanmu ingin ke kamar mandi ...""Baik." Farnley langsung menanggapi tanpa ragu, "Saya masuk sekarang.""Duh, merepotkan kamu lagi.""Tidak apa-apa ..."Farnley pun masuk ke dalam.Di depan pintu, Audrey dan Jeanet saling pandang dan menghela napas pelan. "Orang bilang menantu laki-laki itu setengah anak, memang ada benarnya.""Ibu!"Jeanet memang dari tadi sudah merasa tidak enak hati. Mendengar ini, ia semakin kesal. "Dia itu bukan menantu Ibu lagi. Kami su
Read more

Bab 1658

"Tidak apa-apa." Farnley menggelengkan kepala, sambil diam-diam melirik Jeanet, terlihat agak gelisah, apakah Jeanet marah?Jeanet memang agak marah, tapi lebih dari itu, dia tercengang.Dia sama sekali tak menyangka, saat dia terbangun, sikap orang tuanya terhadap Farnley berubah total, seolah berbalik 180 derajat."Paman, saya bantu gendong ke mobil dulu.""Iya, baik."Farnley pun menggendong Bobby keluar lebih dulu.Sementara itu, Audrey menatap putrinya dan menghela napas, "Jeanet, Farnley itu memang luar biasa. Dia merawatmu selama setahun penuh, coba tanya, sekarang ini ada berapa anak muda yang bisa melakukan itu, merawat mantan istrinya, sampai ke urusan buang air sekalipun?""Ibu!" Wajah Jeanet langsung memerah, "Ibu bicara apa sih?""Apa? Ibu bicara apa adanya!"Audrey menatap anaknya dengan tajam, "Selama setahun itu, hanya dia yang bisa bersikap seperti itu padamu. Di dunia ini, selain aku dan ayahmu, cuma dia yang sanggup. Kakakmu saja belum tentu bisa."Sambil menunjuk ke
Read more

Bab 1659

"Berbeda?"Jeanet mengangkat alisnya, dengan nada agak mengejek, "Apa yang berbeda? Karena aku sakit, dan kamu merawatku selama setahun?""Faktanya, akulah yang memang sakit selama setahun, Snow tidak. Kalau dia yang sakit, kamu juga pasti tidak akan tega meninggalkannya. Dulu kamu memperlakukan dia seperti apapun yang dia minta, kamu turuti ...""Kalau?"Farnley mengernyit, merasa agak tidak berdaya, "Itu kan tidak pernah terjadi. Membuat asumsi seperti itu, menurutmu adil untukku?""..."Jeanet terdiam, tertegun.Setelah berpikir sejenak, ia berkata, "Maaf, membuat asumsi memang salahku. Kalau begitu aku takkan berasumsi, tapi aku tak ingin menyakiti orang lain.""Menyakiti orang lain?"Farnley mengerutkan alis, tidak mengerti, "Siapa?""Siapa?" Jeanet hampir tertawa karena kesal, "Kamu lupa? Pacarmu, tentu saja."Farnley kembali bertanya, "Siapa?""?" Jeanet menatapnya dengan mata membulat, "Gadis yang pergi bersamamu ke Hajin."Bahkan cara gadis itu memanggilnya sama persis dengan
Read more

Bab 1660

Dulu, dia juga bukan benar-benar menyukainya.Farnley tersenyum tipis, “Pertanyaan ini sudah lama aku jelaskan. Selera estetikaku memang seperti kamu. Kebetulan saja aku bertemu denganmu.”Benarkah? Jeanet terdiam, setengah percaya, setengah ragu.“Kamu tahu tidak?”Farnley tahu dia tidak percaya. “Sebenarnya kalian tidak mirip. Karakter dan aura seseorang sangat memengaruhi penampilan. Aku dan kamu pernah begitu dekat, bagaimana mungkin aku tidak bisa membedakan kalau kalian sebenarnya tidak mirip?”Sekarang semuanya sudah terungkap, Farnley pun tak punya beban lagi.“Jeanet, aku masih mencintaimu, bahkan lebih dari sebelumnya.”Setelah berkata begitu, ia mengangkat tangannya, menepuk kepala Jeanet dengan lembut, “Semua yang harus aku jelaskan, sudah aku jelaskan. Aku harus pergi dulu.”Farnley pergi, tapi Jeanet masih duduk di bangku taman, lama sekali tidak bergerak.…Menjelang tengah hari, Audrey berkata pada Jeanet, “Pesan makan siang, ya. Ayahmu baru selesai infus jam satu atau
Read more
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status