Home / Romansa / Dikejar Jodoh / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Dikejar Jodoh: Chapter 11 - Chapter 20

46 Chapters

Terpeleset Kepo

Elena melesat cepat masuk ke dalam kamarnya. Ia buru-buru melakukan panggilan ke nomor Rasky. Saat itu ia benar-benar marah dengan sikap Rasky yang seenaknya itu. Elena tahu jika ia berhutang pada Rasky karena telah menolongnya, tetapi bukan berarti dengan begitu Rasky bisa bersikap seenaknya kepada Elena."Halo, Len. Kenapa? Ada yang ketinggalan?" sapa Rasky dengan nada santai, seolah kejadian beberapa menit lalu tidak pernah terjadi. "Mas tuh maunya apa? Apa maksud Mas bilang begitu ke Ibu saya? Mas sadar gak sih baru aja bikin masalah?" semprot Elena tanpa mau peduli dengan pertanyaan Rasky sebelumnyaRasky menyunggingkan senyum begitu mendengar nada amarah dari suara Elena. "Kamu tahu pasti maksud aku.""Apa? Mas, saya tekankan, yah. Saya bukan cewek gampangan kayak cewek-cewek yang biasa Mas mainin. Saya harap mas gak terlalu lancang untuk ikut campur urusan orang lain," ucap Elena penuh penekan. Jujur ia merasa jika sikap pria itu terlalu kelewatan ji
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Mengalah Tak Masalah

Elena berjalan masuk ke dalam ruang kerjanya dengan keadaan setengah mengantuk. Langkah wanita itu terhenti kala membuka pintu ruangan divisinya. Ia menghembuskan napas panjang ketika melihat Nayla dan Miko tengah adu mulut pagi itu. Ia geleng-geleng kepala melihat keduanya yang seolah sudah memiliki energi penuh di pagi hari ini untuk bertengkar.Miko menoleh ke arah Elena begitu menyadari jika ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan mereka. Pria itu melemparkan senyum manis andalannya dan menyapa dengan nada menggoda, "selamat pagi, Bu Lena. Pagi ini terlihat cantik sekali. Beda banget auranya sama yang ada di depan saya." Elena yang melihat kelakuan Miko, hanya bisa menarik senyumannya terpaksa lalu menyapa balik Miko seadanya."Pagi Mba," sapa Nayla sambil tersenyum. Ia yang sudah bangkit dari duduknya, terlihat membawa kantong yang berisi makanan.Wanita itu menghampiri Elena dan memberikan kantung tersebut kepada wanita itu. "Pagi, Nay. Uangnya sudah kan?" tan
last updateLast Updated : 2024-10-08
Read more

Membahas Kesalah Pahaman

Elena begitu terkejut ketika mendapati seseorang yang beberapa hari ini ia coba jauhi. Bahkan kepergiannya keluar kota di samping karena ingin menggantikan Diaz, juga karena ia ingin sedikit menjauh dari pria itu. Elena masih malu dengan kelakuan jarinya yang telah lancang menekan gambar hati di sosial media pria itu. Suasana canggung langsung terasa. Ia berusaha menerka-nerka, sejak kapan pria ini berada di hotel yang sama dengannya. Seingatnya, selama beberapa hari Elena di sini, ia tidak pernah bertemu dengan pria itu. Lalu, sejak kapan pria itu menempati kamar tepat di depannya saat ini? Ini... hanya sekedar ketidaksengajaan bukan? Astaga apa yang sedang Elena harapkan memangnya? Ia mulai mencela pikiran sesaatnya itu.Tatapan pria itu mengenai tepat di matanya. Membuat tubuhnya entah mengapa canggung dengan keadaan saat ini. Tatapan pria itu memang tajam. Tetapi tidak menyiratkan intimidasi untuknya. Melainkan, menunjukkan sorot... rindu? Ah, lagi-lagi Elena men
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Rencana Impulsif

Rasky menginjakkan kakinya di lobi kantor Elena sore itu. Sejak pagi ia sudah merindukan wanita itu. Ah, bukan-bukan. Sepertinya sudah sejak dirinya pergi keluar kota beberapa minggu lalu ia merindukan wanita yang sudah ia tandai sebagai wanita incarannya. Sehingga, tanpa mau pikir panjang, begitu pria itu menjejakkan kakinya di kota itu, Rasky langsung berencana untuk bertemu dengan Elena.Sepanjang dirinya memasuki kantor Elena, ada banyak pasang mata yang menatapnya penuh kekaguman. Wajah tampan dengan rahang tegas. Tubuh tegap dan atletis dengan kakinya yang jenjang sudah pasti menghipnotis banyak wanita untuk menatap Rasky tanpa berkedip. Senyuman tipis Rasky berikan untuk membalas sapaan resepsionis yang kini menyambutnya. “Saya mau bertemu dengan Elena.” Rasky langsung to the point menyebutkan nama wanita yang menjadi tujuannya datang ke kantor itu. Sang resepsionis yang paham jika lawan bicaranya tidak suka berbasa-basi langsung menghubungi ruanga
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Kesempatan Untuk Kita

Melihat Elena yang tidak kunjung melanjutkan perkataannya dan malah terdiam sambil menatap ke arah pintu masuk, tentu saja membuat Rasky heran. Rasky mengikuti arah pandang Elena. Pria itu menengok ke arah pintu masuk.Tatapan Rasky tepat menatap ke arah Janeta yang datang bersama dengan seorang pria yang sudah beberapa kali Rasky lihat wajahnya. Ah, pantas saja Elena seperti itu. Ia lagi-lagi menemukan mantan kekasihnya bersama dengan selingkuhannya.Pandangan Rasky kembali tertuju pada Elena. Wanita itu menatap keduanya dengan pandangan nanar. Ada kecewa dan sedih dalam tatapannya, seolah menyampaikan segala isi hatinya yang mungkin tidak bisa ia gambarkan. Tanpa sadar, jika Elena tidak berhenti menatap keduanya hingga mereka duduk di kursi yang berada cukup jauh dari dirinya dan Rasky. Segala macam pikiran mulai berebut masuk di dalam kepala Elena. Ia mulai membandingkan dirinya dengan wanita yang kini duduk sambil tertawa bersama pria yang pernah menja
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Menolak Mengulang Kesalahan

Janeta mengetuk pintu di hadapannya. Ia sudah mengetuk pintu itu berulang kali. Janeta sedikit merengut karena lama menunggu. Seorang pria muncul dari balik pintu. Wajahnya terlihat bingung mendapati Janeta berdiri di depan pintu kamarnya. "Lo ngapain?" tanyanya."Kangen," jawab wanita itu yang langsung masuk ke dalam kamar, meski tidak dipersilahkan masuk. Sementara Damar berdecak kesal karena Janeta masih saja bersikap seenaknya."Jangan bercanda. Ini sudah malam, Jan. Sebaiknya lo pergi," ucap Damar dengan wajah kesal. Seingatnya ia sudah mengantarkan wanita itu ke hotel tempatnya menginap. Lalu, untuk apa wanita itu muncul kembali di hadapannya seperti ini."Kamar kamu besar. Kalau tahu begini, mending aku tidur di sini aja, gak sih?" tanyanya tanpa tahu malu. Pasalnya Damar sudah menunjukkan ekspresi tidak bersahabat saat ini. Pria itu bahkan terlihat terganggu dengan kedatangannya."Mukanya biasa aja dong. Biasanya juga kita berbagi kamar. Malah... kita ser
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

Akhir Dari Benci

Elena pernah berada di keadaan membenci Rasky. Sanga-sangat membenci pria itu. Ia yang awalnya begitu mengagumi bahkan mengidolakan pria itu, mendadak sangat tidak menyukainya. Elena masih ingat bagaimana kejadian beberapa tahun lalu, kejadian di mana ia pada akhirnya memilih untuk berhenti menyukai Rasky.Setelah kejadian dirinya bersitegang dengan pihak keamanan di lokasi syuting. Keesokan harinya Ia mendatangi kantor manajemen Rasky dengan emosi yang masih meledak-ledak. Hari itu ia berhasil bertemu dengan manajer Rasky.Seorang pria yang dengan wajah gugup mendatanginya. Membawa berita jika sang artis kembali tidak bisa bertemu sekaligus meminta maaf. Dengan ekspresi bersalah, pria itu mewakili Rasky meminta maaf kepadanya. Tidak. Bukan ini yang Elena inginkan. Ia ingin Rasky yang meminta maaf langsung kepadanya dan bukan orang lain.Bersama dengan Diaz yang turut datang menemaninya, Elena kembali memaksa untuk bertemu dengan Rasky dan menuntut permohonan maaf dari sang artis.Ma
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more

Jika Dinggalkan Tentu Tidak Penting

Elena memandang Rasky yang berdiri di sampai Arletta dan Arzanka, pemilik hotel tempatnya bekerja. Sementara Elena, berada tidak jauh dari acara peresmian yang sedang berlangsung di ballroom hotel cabang perusahaan mereka. Wanita itu melemparkan senyuman ke arah Rasky yang harus tetap tersenyum karena kamera wartawan tengah membidiknya untuk dijadikan bahan pemberitaan.Elena sebenarnya tengah menertawakan dirinya sendiri. Padahal sebelumnya ia sudah memutuskan untuk menganggap angin lalu pernyataan cinta pria itu. Ia juga sudah berusaha menjaga jarak dari Rasky. Tetapi, semenjak semalam semua itu berubah. Yah, walaupun Elena belum memutuskan apa yang Rasky tawarkan. Tetapi sepertinya untuk masalah jaga jarak itu sudah tidak berlaku.Menyadari dirinya ketahuan memperhatikan Rasky cukup lama oleh pria itu. Membuat Elena mulai menengok ke kanan dan kirinya untuk mengalihkan tatapannya. Seolah sedang mengecek sesuatu.Saat itu, ia menyadari ada banyak wanita yang menatap Rasky dengan pen
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

Menyadari Rasa Hati

Jauh beberapa tahun yang lalu. Rasky teringat pernah terlibat suatu percakapan dengan Ayah dari Gia, sahabatnya. Rumah mereka yang berhadapan membuat keduanya menjalin persahabatan sedari kecil. Bahkan Gilang, Ayah Gia, sudah Rasky anggap layaknya ayah kandungnya sendiri saking dekatnya hubungan mereka. Hubungan Rasky dan Gilang lebih akrab dibandingkan dengan hubungan pria itu dengan Ayah kandungnya yang kasar dan tempramental.Saat itu, Rasky yang baru berumur tujuh belas tahun sering terlihat wara-wiri dengan beberapa wanita yang ia perkenalkan sebagai kekasihnya. Tidak tanggung-tanggung, dalam satu waktu Rasky bisa memperkenalkan wanita berbeda dengan status sebagai kekasihnya. Pergaulan yang salah membuatnya memiliki konsep pasangan yang keliru. Rasky dengan wajah yang tampan, otak encer dan sifatnya yang ramah otomatis banyak membuat wanita jatuh hati padanya.Rasky yang saat itu tengah berada di masa puber mulai mencari rolemode yang co
last updateLast Updated : 2024-11-03
Read more

Memastikan Sesuatu

Lira tengah bersungut-sungut kesal karena menyadari Rasky yang mulai menghindarinya sejak saat acara pembukaan cabang hotel perusahaan. Terlebih, pria itu kini terlihat mencari seseorang.Lira bukan tidak tahu siapa yang Rasky cari. Hanya saja ia tidak suka jika pria yang sudah ia incar justru melirik wanita lain.Awalnya Lira sudah senang ketika berhasil menjelek-jelekan Elena saat bertemu dengan Rasky beberapa hari lalu. Ia kira dengan cara ini ia bisa mendekati pria itu. Bukan rahasia jika Rasky adalah salah satu aktor muda yang tengah digandrungi para wanita saat ini. Sehingga ketika ada kesempatan untuk bekerja sama dengan pria itu membuat Lira berharap jika dirinya bisa lebih dekat bahkan mungkin menjadi pasangan pria yang ia ketahui masih berstatus single itu.Namun, sedari tadi memperhatikan Rasky, membuat Lira tahu, jika Elena tidak berada di dalam ballroom. Senyum di bibir Lira tersungging. Ia boleh saja ditolak di awal. Namun sekarang Lira akan l
last updateLast Updated : 2024-11-04
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status