Home / Horor / Misteri tegal Useng / Chapter 1 - Chapter 5

All Chapters of Misteri tegal Useng: Chapter 1 - Chapter 5

5 Chapters

Satu

Useng dijuluki juragan tahi di kampungnya. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Useng memiliki hewan ternak yang melimpah. Dia pun salah satu pemasok kotoran domba untuk dijadikan pupuk bahkan sampai ke luar daerah.Sayangnya, Useng sosok pelit dan perhitungan. Sebagai seorang muslim, sepatutnya dia mengeluarkan zakat untuk membersihkan harta apalagi ternak domba Useng sudah mencapai nisob.Namun, Useng tak menggubrisnya. Jangankan mengeluarkan zakat, Useng pun perhitungan pada keluarganya sendiri.Sedikit background Useng, dia bapak dari tiga anak. Tepatnya, dua anak perempuan dari istri pertama yang sudah wafat. Satu di antaranya sudah berkeluarga, sementara putri keduanya yang bernama Amira dia titipkan ke pondok pesantren sejak belia.Useng memiliki satu putra dari istri keduanya yang bernama Sulastri. Selain masih muda, Sulastri sosok cantik yang bahenol. Di mata Useng, Sulastri tanpa cacat meski Useng akui minus wanita itu hanyalah matre.Kala itu, Useng bersama Bargola--- domba j
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more

Dua

"Amiraaa, tolong bapak Amiraaa!"Useng berteriak ketakutan ketika dikejar seorang sosok ninja menodongkan pisau padanya. Nahas, pisau itu menancap di kaki kanan Useng dengan sekali lempar.Melihat Useng meronta kesakitan, Amira bergegas membantu. Tapi, badan Useng tak bisa disentuh.Amira seolah makhluk tak kasat mata menyaksikan bapaknya dalam bahaya."Amira! Ada yang mau bunuh bapak, tolong!"Useng ngesot sementara tangannya berusaha melepaskan pisau yang menancap. Amira menangis meminta Useng berdzikir.Namun, Useng pun tak bisa mendengar suara Amira. Useng merangkak menepis rasa sakit, sementara kedua tangan ninja itu memanjang mengejar Useng.Bukannya berdoa, Useng malah memanggil Amira. Useng kejang-kejang dengan mata melotot ketika dicekik, Amira memejamkan mata karena tak tega melihat bapaknya kesusahan bernapas.Saat membuka mata, hanya cat putih kamarnya yang dia lihat. Amira mengucap istighfar, untuk beberapa detik dia linglung lalu menyadari bahwa itu hanya mimpi.Kesadar
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

Tiga

Kemampuan yang Hikam miliki bukanlah suatu kelebihan yang harus diistimewakan. Dia memperolehnya bukan karena mendalami suatu ilmu, melainkan sudah sejak dulu leluhur Hikam berkesinambungan dengan bangsa jin.Hal itu membuatnya peka terhadap hal ghaib, bahkan mewarisi khodam berupa harimau putih. Dulu, daya tahan tubuh Hikam tak sekuat sekarang. Aura Hikam memang disukai makhluk ghaib dan tidak hanya sekali dia berbentrokan energi.Jatuh sakit dan kesurupan sering dialaminya, tapi seiring bertambahnya usia Hikam mampu mengendalikannya.Hikam pernah protes, tapi orangtuanya mengatakan takkan bisa di hilangkan. Karena tidak ada yang membimbingnya, mereka khawatir Hikam depresi. Oleh karena itu, Hikam dikirim ke pondok pesantren untuk mempelajari ketauhidan. Setelah cukup lama, dengan restu guru Hikam mengasah kemampuannya agar bisa bermanfaat.Amira mengadu pada Hikam karena gelisah dengan laporan orang-orang disertai ejekan bahwa bapaknya telah disiksa di neraka. Hal itu membuat Amira
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

Empat

Kabar dibunuhnya Useng menyebar tapi banyak yang meragukan dengan mediumisasi yang Hikam lakukan. Hikam sendiri membenarkan hal itu tidak seratus persen benar. Tapi, berbeda dengan Amira yang yakin bapaknya telah dibunuh. Banyak yang tertarik untuk mengulik tegal Useng yang terkenal angker. Namun, hal itu membuat Amira keberatan karena semakin banyak orang yang kepo dengan sosok Useng. Salah besar jika setelah mediumisasi keadaan menjadi baik. Selain orang-orang yang numpang biar beken, hal itu tak lepas dari campur tangan para lelembut. Apalagi, yang muncul ke permukaan hanya hal negatif mengenai Useng. Amira prihatin, mereka tidak menutupi aib orang yang sudah meninggal. Hal buruk yang terjadi pasti Useng yang kena getahnya. Jembatan roboh gara-gara Useng. Anak kecil tenggelam di bendungan gara-gara Useng. Bahkan, kalah main togel pun gara-gara Useng. "Orang pelit itu bikin jengkel. Saking jengkel, kadang nyumpahin pengen nyantet. Jika benar si juragan tai dibunuh, mungkin pelak
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Lima

Orang-orang bergosip kasus Ibro sepertinya ulah si juragan tahi yang meminta ditemani untuk menjadi penunggu tegal Useng. Sesuai arahan Hikam, orangtua Ibro tak meninggalkannya barang sedetik pun. Tapi, dijaga seketat apa pun ada lengahnya juga. Tak hanya sekali Ibro ditemukan tak sadarkan diri di tegal Useng. Orangtua Ibro pun meminta Hikam untuk mengobati anaknya. Untuk pemulihan, sementara Ibro tinggal di rumah Amira bersama Hikam. Sejak saat itu, rumah milik Useng tak lagi sepi karena Ibu Ibro turut serta. Amira tak keberatan, selain punya teman para tetangga pun berdatangan ke rumahnya untuk melihat keadaan Ibro. "Rumah bapak kan besar, buk. Kasihan Bik Yati loh, lagipula kondisi a Ibro jadi membaik dibantu Kang Hikam," ujar Amira karena Sulastri terus mengomel. "Saya yang dianggap buruk karena pacaran sama suami orang, apa bedanya sama kamu. Apa menurut kamu baik, Hikam tinggal di sini? Tambah lagi si Ibro!" Sulastri mengejek. Amira terdiam. Entah kenapa, sedari dulu Sulast
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status