Home / Fantasi / Legenda Sang Phoenix Abadi / Kabanata 281 - Kabanata 290

Lahat ng Kabanata ng Legenda Sang Phoenix Abadi: Kabanata 281 - Kabanata 290

296 Kabanata

281.

"Me-mereka..." "Pertempuran ini pasti menentukan harga diri keduanya, karena itu keduanya ingin bertukar serangan yang lebih mengerikan dari sebelumnya!" Meski tidak bisa merasakan pancaran energi akibat keberadaan array biru terang milik Xiao Jian. Tapi semua kultivator tahu bagaimana dampak kehancuran jika dua jurus keduanya bertemu satu sama lain. "Chen Xiao mati kamu hari ini?!" Swuuuuuush! Ye Tian Huo mulai melemparkan teratai hitam di tangannya. Kata kata yang diungkapkan Ye Tian Huo hanya membuat senyum tipis terukir di sudut bibir Xiao Chen. Dia bahkan juga telah ikut melemparkan bintang kecil dua warna dari penggabungan eksistensi elemen es dan juga elemen petir didalam tubuhnya. Swuuuuuuuuung! Teratai hitam, dan bintang dua warna belum saling bertabrakan. Tapi fluktuasi dari gesekan dua energi telah membuat kekacauan didalam array formasi. Bahkan akibat gesekan dua energi besar itu telah membuat array mulai retak! "Si-sial bahkan array dari energi lima belas pe
last updateHuling Na-update : 2024-10-07
Magbasa pa

282. Faksii Naga dann Phoenixx.

Xiao Chen tiba tiba tersenyum tipis, tekanan itu memang sempat membuatnya harus jatuh berlutut. Tapi pelatihan dalam menahan tekanan sudah sering dia lalui bersama gurunya. Karena hal itu, Xiao Chen mencoba membiasakan tekanan itu. Bahkan secara mengejutkannya, dia mulai dapat berdiri meski tubuhnya gemetar! "Sialan...!" Swuuuuuuuuuung! Ingin melihat keputusasaan sosok yang selalu percaya diri itu membuat Xiao Jian meningkatkan tekanan bebannya. Bahkan tubuh Xiao Chen harus kembali dibuat jatuh berlutut tanpa bisa melawan. "I-ini..." Swuuuuuuuuush! "Ayah kenapa tekanannya ditingkatkan?! Bukankah tugasnya hanya menahan tekanan di tingkat yang sama saja?!" Xiao Yue merasa kasihan melihat ketidak berdayaan yang dialami oleh Xiao Chen muncul disisi ayahnya. "Nak, kamu tahu apa... Selama ini faksi Naga dan Phoenix selalu tertutup... Dia memiliki kemampuan hebat, ayah hanya takut dia tengah menyusun intrik dan membahayakan faksi yang ayah bangun..." "Ta-tapi...' " Tenang saja.
last updateHuling Na-update : 2024-10-07
Magbasa pa

283. Xiao Yue memilih pilihan terakhirnya.

"Apa tuan muda akan memulainya hari ini?" Xiao Chen menganggukan kepalanya, dia membenarkan apa yang dipikirkan pria itu. "Ingatlah, agar hanya Xiao Yue yang menemui ku..." Pria itu mengangguk, dan kemudian mencari keberadaan sosok Xiao Yue yang tengah melakukan tugas seperti biasanya. Disisi lain, Xiao Chen menghirup udara segar yang ada disekitarnya secara dalam dalam. "Bibi, hari ini dendam yang kamu tunjukan padaku selama puluhan tahun akan segera dihapuskan... Masalah masalalu, pasti akan membuatmu gila, tapi ini sudah cukup untuk memberimu sebuah pelajaran berharga sebelum mengetahui kebenarannya..." berkata, Xiao Chen mengeluarkan kristal ingatan milik ayahnya keatas meja. Hingga tak lama, sosok pria yang memberi kabar pada Xiao Yue telah muncul di sisinya. "Tuan muda, semuanya telah selesai..." "Bagus... Senior apapun yang terjadi, jangan pernah ikut campur... Karena hari ini, akan ada gejolak hebat yang terjadi. " "Ta-tapi..." "Tidak perlu membantah lagi, semua
last updateHuling Na-update : 2024-10-07
Magbasa pa

284. Kebebasan Yao Yi, Chen Long, dan Chei Wian.

Setelah tiba. Mengungkapkan rasa kesalnya, sebelum membuka penjara Langit, kini Yao Long memukul seluruh tubuh Xiao Chen tanpa mengurangi sedikitpun pukulan fisik terkuatnya. Baaaaaag! Buuuuuuuug! Baaaaaag! Tidak hanya sekali, pukulan kuat itu puluhan kali telah bersarang kearah tubuh Xiao Chen yang tidak melawan sama sekali. Setelah puas memberinya pelajaran, kini Yao Long membentuk formasi tangan. Swuuuuuuuuuuuung! Formasi pembukaan pintu penjara langit berhasil terbentuk. Sesaat setelahnya, Xiao Chen yang tak sadarkan diri akibat pukulan beruntun dilempar ke dalam neraka yang ditakutkan oleh semua kultivator di tiga alam. Hawa panas, disertai aura racun yang kental benar benar dirasakan oleh Xiao Chen. Namun pandangannya mulai kembali, dia tersadar bahwa dia memang telah berada ditempat yang telah dinantikan. "Penjara Langit..." Mencoba bangkit, dan menahan rasa sakit akibat pukulan beruntun. Kini Xiao Chen mengeluarkan api hati Naga kearah telapak tangannya. Swoo
last updateHuling Na-update : 2024-10-07
Magbasa pa

285. Pengorbanan untuk Xiao Chen.

Chen Long menganggukan kepalannya, dia tanpa ragu segera mengejar Yao Yi dengan kecepatan Raja Langit miliknya. Meski mustahil, dan kapan saja dia dapat kehilangan jejak mengejar sosok tahap Langit Setengah Abadi. Chen Long tidak ingin menyerah begitu saja. Pasalnya dia tidak ingin melihat orang yang tulus pada anak angkatnya itu mengenai masalah. * Ditempat yang sama. Yao Ling meneteskan air matanya. Dia sendiri telah memantapkan pilihannya tanpa membicarakannya terlebih dulu kepada adiknya. Benar, apa yang kalian pikirkan. Pantasnya Yao Ling ini mengorbankan kultivasi Abadinya agar Xiao Chen tetap bertahan hidup. Meski dia sendiri tahu, racun itu akan tetap meledak pada waktu yang tidak menentu. Waktu berlalu begitu cepat. Tepat lima bulan kemudian. Akhirnya Yao Yi, Chen Long, bahkan kehadiran Kaisar Roh telah ada di kediaman milik Yao Ling. "Kakak... Ke-kenapa kamu melakukan hal ini?! A-aku telah menemukan caranya?!" "Benar... Jika begini, siapa yang melindungi benua
last updateHuling Na-update : 2024-10-07
Magbasa pa

286.

"Mereka telah menemukan keberadaan kita secepat ini..." Chei Wian tidak menyangka akan hal ini. Bahkan dia sedikit ragu, pasalnya di pihaknya hanya ada tiga setengah tahap Abadi. Wajah yang tak lama dilihat oleh Yao Ling dan Chei Wian mulai terlihat di ukiran setiap lekukan wajah Yao Yi. Jelas kemarahan yang tidak berdasar itu mampu menciptakan hembusan angin kencang menyelimuti area wilayah tersebut. "Berani sekali menganggu hari dimana aku bahagia... Xiao Jian, dan kalian bertiga... Aku akan menghabisi kalian hari ini?!" Yao Yi berteriak lantang. Groaaaaaarh! Meraung hebat layaknya pemimpin naga yang agung, Yao Yi juga telah melesat dan menunjukan kecepatannya ditahap Langit Setengah Abadi. "Kalian hentikan dia! Xiao Chen serahkan padaku?!?" Ketiga penguasa dari Aula Langit menganggukan kepala mereka secara serentak. Salah satunya menghentikan Yao Yi, bahkan kedua lainnya juga langsung menghadapi Chei Wian, dan juga Kaisar Roh. Booooooooom! Boooooom! Pertempuran ya
last updateHuling Na-update : 2024-10-08
Magbasa pa

287. Bintang sekecil itu menghadapi bintang Raksaksa!

Xiao Chen membelalakan matanya, pasalnya bukan dia yang menerima serangan tombak yang seharusnya menembus perutnya itu. Melainkan sosok Chen Long dengan gagahnya membiarkan tubuhnya tertusuk tombak milik Xiao Jian. "A-ayah...""Nak... Pergilah, balaskan dendam kematian ayah yang tidak berguna ini di waktu yang tepat..."Swoooooooosh! Menarik tombak yang menusuk perutnya, Chen Long yang ingin meledakan tubuhnya agar sosok Xiao Jian mundur itu harus terkejut. Usaha kematiannya sia sia, pasalnya dia merasakan pertumbuhan racun yang sangat ganas melenyapkan semua energi kultivasinya. "Sialan! Pria bajingan! Harusnya racun itu yang akan membuat Xiao Chen mati! Tapi kamu... MALAH MERUSAK RENCANAKU?!" Xiao Jian mengamuk, dia melompat lalu mengayunkan tangannya kearah depan. Booooooom! Sontak energi Qi, yang membentuk angin muncul menyerupai tangan raksasa bergerak cepat menghantam tubuh Chen Long menjadi kabut darah. Xiao Chen menyatukan kedua giginya sangat kuat. Dia tidak bisa berbi
last updateHuling Na-update : 2024-10-08
Magbasa pa

288. Aku tidak perduli pada diriku sendiri.

Cahaya merah darah menembus ruang begitu cepat diikuti oleh gerakan dari bintang Raksaksa yang kembali bergerak kearah Xiao Chen. Dua tekanan hebat kembali terjadi, namun Xiao Chen harus membelalakan matanya. Pasalnya hal mengejutkan terjadi, bintang merah darah dihadapannya hancur. Diikuti oleh ledakan dahsyat yang membuat tubuhnya terlempar begitu jauh. Sama halnya dengan Xiao Jian. Namun kondisinya tak separah yang dialami oleh Xiao Chen. Dia hanya terlempar, lalu merasakan serangan balik dari gabungan ribuan formasi yang dia ciptakan. "Si-sial tidak bisa melanjutkan pertempuran lagi..." Merasa kondisi pertempuran bisa berbalik. Dan tak mungkin dapat membawa tubuh Xiao Chen. Kini Xiao Jian segera memerintahkan semua pasukannya untuk mundur. Tanpa ingin mengejar empat penguasa itu yang kabur, Yao Yi segera menggunakan kekuatan ruangnya. Dia muncul dan menangkap tubuh Xiao Chen yang lemas. Bahkan kulit pada seluruh tubuhnya terasa dingin dan terlihat memucat. "Ra-racunmu.
last updateHuling Na-update : 2024-10-08
Magbasa pa

289. DHUAAR

"Pasti janjimu akan terwujud..." Yao Yi menjawab penuh keyakinan. Xiao Chen tersenyum hangat kepada istrinya itu. Lambaian lembut kearah rambut panjang nan halus itu membuat Yao Yi nyaman. Namun setelah pagi harinya. Xiao Chen yang tertidur diatas atap Paviliun Phoenix Abadi tersadar. Bahwa dia melupakan hari bahagianya sendiri. Namun dia juga teringat, saat ini tubuhnya sendiri tidak dapat menahan lagi ganasnya racun yang menyerang seluruh organ penting didalam tubuhnya. Menggunakan kekuatan ruang, dia mencari istrinya ke seluruh tempat. Namun dia tidak menemukannya. Hingga dia bertemu dengan Kaisar Roh yang tengah menatap patung sosok Xiao Chen berada. "Senior apa kamu melihat istriku?" Kaisar Roh menggelengkan kepalanya, "bukankah seharusnya tadi malam dia bersamamu?" "..." Hanya diam tak menjawab, wajah Xiao Chen seketika menunjukan kekhawatirannya. Namun jari lembut menepuk bahunya. Sosok yang dia cari ternyata muncul di belakangnya sembari tersenyum kecil. "Gege...
last updateHuling Na-update : 2024-10-09
Magbasa pa

290.

"Jika tahu diri minggirlah... Hari ini energi jiwa bintang harus menjadi milikku...," suara dingin kembali terdengar, diikuti oleh kemunculan penguasa Ashura yang kini telah benar benar terlihat dimata Kaisar Roh, Chei Wian, dan juga Yao Ling secara jelas. "Meski aku mati, sebelum proses yang dilakukan Yao Yi berhasil... Aku juga tidak akan pernah menyesal!" Pedang tipis muncul digenggaman tangan Kaisar Roh. Dia tanpa rasa takut berada di garda depan untuk melindungi Xiao Chen. Tak hanya Kaisar Roh yang menunjukan keberaniannya, Chei Wian, bahkan Yao Ling yang kultivasinya telah menurun mulai mengeluarkan senjata kebanggan mereka secara serentak! "Hanya para keroco yang tak tahu diri... Mengingat kita pernah berteman, aku tidak akan membunuh kalian?!" Swuuuuuuush! Penguasa Ashura melesat cepat, hanya sekedipan mata. Kaisar Roh, Chei Wian, dan Yao Ling harus terpental ke arah yang berbeda. Waktu yang begitu singkat itu, bahkan tidak sempat untuk mereka memberikan perlaw
last updateHuling Na-update : 2024-10-10
Magbasa pa
PREV
1
...
252627282930
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status