“Jadi... Aku ini...”Braaakk!! Semua terkejut ketika Fitri jatuh pingsan, terutama Pak Bimo yang sudah mengurusnya dari kecil.Dengan sigap Pak Bimo segera mengangkat tubuh Fitri yang terkulai lemah.“Nak, bangun.” ucap Pak Bimo yang menepuk-nepuk pelan pipi Fitri.Sedangkan Pak Rahardi, ia segera memanggil ajudannya dan menyuruh membawa dokter keluarga untuk memeriksa anaknya.“Nak, bangun. Jangan tinggalkan Mama,” tangis Bu Sinta pecah, ketika melihat anaknya yang tidak kunjung sadarkan diri.Tidak lama, Dokter keluarga pun datang dan langsung memeriksa keadaan Fitri.“Bagaimana Dok, dengan keadaan anak saya?” tanya Bu Sinta.“Tidak kenapa-kenapa, Nyonya. Anak Anda hanya mengalami syok saja, ini saya hanya kasih vitamin saja untuk anak, Nyonya. Ini resepnya bisa di tebus di Apotek, kalau begitu saya pamit permisi.” ujar Dokter Risa seraya pamit untuk undur diri.“Terima kasih, Dok. Silakan.” jawab Sinta.**Sementara di tempat lain, Angga tengah panik mencari istrinya yang belum
Read more