MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU 21"Hai ganteng, tumben ikut ke sanggar," sapa Fitri yang duduk di teras sanggar begitu melihat Farraz turun dari mobil Kinar.Farraz berlari menghampiri Fitri lalu memeluknya. "Aku kangen, udah lama nggak main sama Tante."Fitri menjawil gemas hidung Farraz. "Baiklah, mau main apa? Biar tante temenin.""Aku mau main cat air," pinta Farraz."Oke, ayo ikut ke dalam. Kita ambil catnya dulu." Fitri beranjak dari tempatnya lalu menggandeng tangan mungil Farraz, mengajaknya ke dalam sanggar.Kinar memilih duduk di teras. Dia menghembus napas kasar. Kepalanya benar-benar penuh. Semua masalah yang datang berbarengan membuat kewarasannya sedikit terganggu."Kinar, kamu jadi ke rumah Bu Asih?" tanya Andre yang datang dari arah belakangnya.Kinar menoleh ke belakang, lalu tersenyum mengangguk."Mereka sehat, kan?""Alhamdulillah, sehat, tapi masih harus rutin kontrol."Jujur, Kinar kepikiran dengan nasib Pak Asep ke depannya. Tapi sekarang nggak cuma d
Baca selengkapnya