Setelah kepulangan Andra, Fira sampai di rumah beberapa menit kemudian. Sang kakak langsung istirahat dan akan Kiara bangunkan saat makan malam. Sekarang Kiara sudah berada di dapur bersama Bi Asih untuk membuat makan malam. Walaupun sempat dilarang, Kiara kekeuh ingin membantu sekaligus ada yang mau dibicarakan berdua dengan art rumahnya. "Ehem, Bi. Soal tadi-- ."Bi Asih yang sudah selesai mengoreng perkedel kentang berkata, "Saya minta maaf sudah menganggu Nona dan Tuan Andra.""Em, aku juga salah sudah melakukan seperti tadi di sini, padahal bisa saja Kak Fira yang datang," balas Kiara mendesah pelan. Kiara merasa beruntung karena yang melihatnya berpelukan dengan Andra adalah Bi Asih. Wanita itu hendak membawakan minuman, tetapi terkejut melihat posisinya dan Andra. Walaupun malu, tetapi perasaan lega lebih mendominasi. "Maaf sebelumnya, kalau boleh tau, kenapa Nona mau jadi istri kedua?" tanya Bi Asih dengan raut sungkan, tetapi juga penasaran. "Nona Kiara itu perempuan yang
Baca selengkapnya