All Chapters of Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir: Chapter 371 - Chapter 380

402 Chapters

Bab 372

Tak peduli tubuh wanita itu sudah penuh dengan luka. Bahkan aroma tubuh wanita itu sudah berbau amis. Tanpa rasa kasihan Albert mencambuk punggung Sherly. Jerit kesakitan menggemah di dalam kamar yang sudah seperti ruang penyiksaan di zaman penjajahan. Ternyata ini alasannya mengapa Albert memberikan dia suntikan. Pria itu tidak ingin wanita itu pingsan ketika tali cambuk dari kulit itu melucuti tubuh wanita tersebut. Sherly terus saja menjerit. Tubuhnya bahkan menggigil menahan rasa sakit. Mengapa ada orang sekejam Albert?Dulu dia diperlakukan seperti ratu. Dijaga bagaikan berlian. Tidak pernah sekalipun tubuh mulusnya tergores. Namun sekarang kulit indahnya sudah penuh dengan luka Sherly bukanlah wanita yang baik. Bahkan wanita itu termasuk ke dalam kategori wanita yang murahan, licik dan egois. Begitu banyak nilai minus yang dimilikinya. Namun apakah wajar jika Albert memperlakukannya seperti ini?Jika selingkuhnya yang lain melakukan hal fatal Sherly, sudah pasti mereka akan
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Bab 373

Tangan serta kaki Kiara gemar. Bahkan ia tidak bisa berdiri dengan baik. Bersyukur ada Eliza, yang menopang tubuhnya. Eliza bisa mendengar percakapan wanita tua itu dengan perawat bernama Aliya. Perawat Aliya merupakan sahabat dari Kiara sendiri."Bagaimana nak, apa bisa tolong beritahu ibu di mana Kiara saat ini. Ibu sudah cari ke semua tepat, tapi tidak menemukan dia. Ibu tidak bisa tenang jika tidak berjumpa dengan Kiara." Rini menangis sambil memegang tangan Aliya."Maaf Bu, Kiara Sudah lama tidak bekerja di rumah sakit ini lagi. "Aliya berkata dengan wajah tersenyum. "Walaupun tidak bekerja di sini, mungkin kamu tahu di mana dia sekarang." Rini memandang Aliya dengan tatapan putus asa. Setelah melakukan keributan di rumah sakit, berulang kali ia datang mencari Kiara. Namun tetap saja tidak menemukan anaknya itu. Tidak puas sekedar mencari, Rini juga memantau rumah sakit ini. Wanita itu yakin bahwa Kiara masih bekerja di rumah sakit ini, karena tidak ada satu rumah sakit pun y
last updateLast Updated : 2025-03-18
Read more

Bab 374

"Kakak harus tenang, Liza akan bantu selidiki." Eliza berbisik di telinga Kiara. Seperti apa jahatnya ibu kandung Kiara, Eliza sudah tahu. Sejak mengenal Nathan, Eliza sudah tidak menjadi wanita bodoh lagi. Ia juga tidak penakut seperti dulu. Yang pasti ia akan selalu mengingat pesan Nathan, untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan sesuatu. Kiara diam sesaat dan kemudian menganggukkan kepalanya. Ia sudah bertekad untuk tidak memiliki hubungan dengan ibu kandungnya. Karena itu ia harus bisa menahan diri untuk tidak langsung menemui wanita itu, hanya karena mendengar perkataan Rini yang akan mati. "Menurut Liza, ibu itu bohong. Dia mengatakan sakit dan akan mati, padahal wajahnya tampak sehat." Eliza bisa melihat rona wajah Rini dari tempat ia berada. Tidak pucat sama sekali. Tubuh wanita itu juga terlihat VIT.Kiara diam dan mempertahankan wajah ibunya. Ternyata apa yang dikatakan Eliza memang benar. Ia sudah biasa berhadapan dengan orang sakit, karena itu ia bisa membedakan mana yang
last updateLast Updated : 2025-03-19
Read more

Bab 375

Eliza langsung keluar dari rumah sakit. Niat bertemu dengan dokter Anita tidak jadi terlaksana. Karena dokter itu sedang melakukan penanganan operasi. Saat sampai di parkiran Eliza melihat Rini yang berdiri di pinggir jalan. Wanita itu tampak sedang menunggu jemputan. Apakah itu ojek online atau taksi online. Eliza masuk ke dalam mobil. Dia duduk dengan tenang sambil mengamati wanita tersebut. Tak lama kemudian sebuah mobil datang dan Rini masuk ke dalamnya. Ini sebenarnya bukanlah urusan Eliza. namun entah mengapa ia penasaran dengan wanita tua tersebut. Eliza terus saja mengikuti mobil hitam itu, hingga mobil berhenti tepat di sebuah rumah mewah. Tak lama kemudian pintu gerbang rumah itu terbuka dan mobil masuk ke dalamnya. Eliza memarkirkan mobilnya tidak jauh dari rumah tersebut. Dia pun berjalan kaki ke rumah itu. Dari luar pagar ia dapat melihat kondisi di dalam rumah. Karena besi pagar yang tidak begitu rapat."Bagaimana Apa kau sudah menemukan keberadaan Kiara?" Pria paruh
last updateLast Updated : 2025-03-19
Read more

Bab 376

"Eliza." Rizky yang baru saja keluar dari ruang prakteknya langsung menyapa Eliza yang sedang melintas di depannya. "Bang Rizky, apa sudah selesai praktek?" Tanya Eliza dengan tersenyum."Iya, adek habis dari mana?" Rizky memandang Eliza yang tampak baru saja datang. "Ada hal penting yang harus Liza kasih tahu," kata Eliza dengan raut wajah serius."Ada apa?""Tapi sebaiknya kita ngobrolnya berdua, jangan sampai kak Kiara tahu." Eliza Rizky mengerutkan keningnya memandang Eliza. Sebenarnya apa yang ingin disampaikan oleh Eliza? "Baiklah kita ke ruangan praktek Abang aja." Rizki langsung membawa Eliza masuk ke ruang prakteknya. Karena di sini mereka bebas untuk berbicara. "Tadi mamanya kak Kiara datang ke sini, Liza ikuti dia ketika pulang." Mata Rizki terbelalak mendengar penuturan dari Eliza. "Kenapa harus diikuti?""Mencurigakan," jawab Eliza."Terus." Rizki tidak ingin menyimpulkan sesuatu sebelum mendengar penjelasan dari Eliza."Ternyata ibu itu disuruh sama orang yang dulu
last updateLast Updated : 2025-03-19
Read more

Bab 377

Eliza duduk di atas tempat tidur sambil memangku putranya. Ia kemudian melakukan panggilan video call. Hanya menunggu beberapa detik panggilan video langsung diterima oleh Nathan. Hal pertama yang dilihat Eliza adalah senyum suaminya begitu sangat menawan. "Hallo sweet heart, hai boy." Nathan berkata sambil memandang wajah istri serta putranya. Setelah 4 hari di Swiss, hari ini ia sudah berada di Perancis. Di Prancis akan diadakan pertemuan dengan pengusaha-pengusaha sukses dari berbagai dunia. Bisa dikatakan yang mendapatkan undangan ini hanyalah pengusaha-pengusaha ternama. "Halo Dad, Daddy kapan pulang." Eliza berkata dengan wajah merengut. "Tunggu ya Babay, begitu urusan selesai, hubby akan langsung pulang ke Indonesia." Nathan berkata dengan wajah sedih.Jika dulu ia sering melimpahkan dinas ke luar negeri dengan Dirga, namun sekarang Dirga sudah tidak menjadi asisten nya. Hal ini yang membuat Nathan harus menyelesaikan semuanya sendiri. "Sejak kemarin bilangnya gitu terus,
last updateLast Updated : 2025-03-21
Read more

Bab 378

"Ternyata kamu sangat pandai berakting. Kamu hanya pura-pura bahagia. Aku tahu hanya aku satu-satunya wanita yang kau cintai." Sherly berkata dengan tersenyum. Kepercayaan dirinya setinggi langit, hingga membuat ia lupa akan tanah yang di injak. Ya wajar saja jika Sherly terlalu percaya diri. Mengingat mengingat seperti apa Nathan mencintainya dulu. Mau seperti apapun dia memperlakukan pria itu, Nathan tetap akan memohon untuk tidak ditinggalkan. Apa saja yang menjadi keinginannya, pada akhirnya Nathan memilih untuk menurut. Bukan hanya menuruti kehendak Sherly saja, Nathan juga memberikan uang yang banyak hingga membuatnya lupa diri. Meskipun sudah mendapatkan semuanya, namun dia tidak pernah merasa puas. Sherly juga sering bermain dengan pria-pria lain. Apalagi mereka menjalin hubungan jarak jauh. Tiba-tiba saja ia merindukan masa-masa itu. Di mana Nathan mati-matian mengejar cintanya. Pria itu selalu mengalah agar mereka tidak berpisah. Yang membuat Sherly lebih bangga lagi,
last updateLast Updated : 2025-03-22
Read more

Bab 379

Eliza sangat gelisah menanti Nathan kembali. Satu minggu telah berlalu namun suaminya itu masih belum bisa menentukan kapan akan pulang. Ternyata seperti ini yang namanya menahan kerinduan. Malam ini Eliza tidak bisa tidur sama sekali. Padahal ia sudah berusaha payah untuk memejamkan mata agar bisa tidur. Namun tetap saja tidak bisa. Hati dan pikirannya hanya berputar-putar, hanya mengingat suaminya. Pada akhirnya Eliza hanya menatap langit-langit kamarnya. Sekali-sekali ia akan menoleh ke samping dan memandang Noah. Apa yang dirasakan Eliza sama dengan yang Nathan rasakan. Terbukti pria itu menghubungi Eliza. "Halo by," . Eliza memandang layar ponselnya dengan tersenyum."Ya sweet heart, apa belum tidur?" Nathan berkata dengan tersenyum hangat seperti biasanya. Eliza menggelengkan kepalanya dengan wajah sedih. "Liza gak bisa tidur.""Kenapa?" Nathan menatap istrinya dengan penuh kerinduan. Ingin sekali ia pulang ke Indonesia. Memeluk serta mencium aroma wangi tubuh istrinya. Nam
last updateLast Updated : 2025-03-23
Read more

Bab 380

Eliza menjalani rutinitas hariannya seperti biasa. Bangun tidur, melakukan ibadah, kemudian membuat menu sarapan pagi untuk Noah. Setelah itu ia memandikan anaknya dan memberi sarapan pagi. Meskipun ada baby sister, Eliza tetap mengurus anaknya sendiri. Apa yang seharusnya ia lakukan untuk ibnu, kini ia lakukan terhadap Noah. "Apa enak bubur ayam buatan mommy?" Eliza bertanya sambil menunggu Noah memuji masakannya. Putranya ini sangat suka bubur ayam, nasi lemak, nasi kuning, dan sup iga sapi. Karena itu Eliza suka membuatkan Noah bubur ayam."Cupel enak." Noah berkata sambil mengangkat jempolnya. "Kalau begitu, harus dihabiskan." Eliza tersenyum memandang Noah memasukkan bubur ayam ke dalam mulutnya. "Yes, mom," jawab Noah yang kembali memasukkan bubur ayam kedalam mulutnya. Usia Noah sudah 3 tahun, karena itu Eliza mengajarkan putranya untuk mandiri. Seperti sekarang, Noah sudah bisa makan sendiri."Kemarin si bibi yang buatkan bubur ayam untuk Noah, eh gak dimakan," kata Mawar
last updateLast Updated : 2025-03-24
Read more

Bab 381

Sesuai perintah sang mami mertua, Eliza langsung peluang begitu selesai kuliah. "Mami, papi, Liza pulang." Eliza berkata dengan manja dan senyum cerianya. "Kamu siap-siap, langsung berangkat," kata Mawar ketika Eliza mencium punggung tangannya."Berangkat ke mana mi?" Eliza yang baru saja pulang belum mengerti arah bicara Mawar. "Papi sudah siapkan pesawat. Saat ini pesawat kita sudah menunggu di bandaraq. Karena itu kamu langsung ke bandara dan berangkat ke Swiss. Mata Eliza melotot mendengar perkataan dari Papi mertuanya. "Maksud papi, Liza l ke Swiss, tempat Mas Nathan?""Ya, temani suami kamu di sana. Dia nggak bakalan bisa konsentrasi jika Eliza tidak ada," kata Hermawan dengan tersenyum.Hermawan tahu seperti apa gelisah nya sang putra karena tidak bertemu dengan istrinya. Jika hanya 3 atau 5 hari, Nathan pasti bisa menahan diri. Namun bagaimana jika sampai 3 Minggu. Putranya itu mungkin bisa sakit. Atau Nathan kembali ke Indonesia sebelum pekerjaan selesai. "Papi serius,
last updateLast Updated : 2025-03-24
Read more
PREV
1
...
363738394041
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status