Home / Rumah Tangga / Kembalilah Padaku / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Kembalilah Padaku: Chapter 351 - Chapter 360

421 Chapters

Bab 351

LauraDi hari pertama di pulau itu, Jason dan aku menghabiskan seharian menempel dengan satu sama lain, tidak dapat memisahkan diri kami bahkan satu menit pun. Perasaan yang kami miliki adalah seolah-olah dia dan aku telah memasuki semacam realitas lain, sebuah mimpi atau gelembung ekstasi tempat aku dan dia bisa bersama tanpa diganggu dari semua permasalahan yang memisahkan kami. Karena itu, dia dan aku sangat takut sesuatu atau seseorang akan datang untuk memecahkan gelembung ini atau membangunkan kami ke kenyataan bahwa kami akan berpisah lagi.Dia dan aku seperti dua orang yang nekat dan gila, bertingkah seakan-akan kami melakukan hal yang sangat kami inginkan tapi sangat dilarang. Kami tidak dapat berbicara atau melakukan apa pun selain membiarkan tubuh kami menari dalam kenikmatan dan kegilaan ekstrem yang berbahaya. Ranjangnya menjadi terlalu kecil bagi kami untuk mematikan api yang membakar tubuh kami dari dalam.Bagiku, tidak ada pria lain di seluruh dunia yang bisa menutup
Read more

Bab 352

LauraMalah, Jason telah menyaingi dirinya sendiri. Meja sarapan itu sangat indah dan tertata dengan rapi dengan hidangan pertama yang luar biasa. Ada roti panggang, telur dan daging asap, jus stroberi, jus jeruk, buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan anggur, diimbangi oleh kopi enak yang telah dia buat dengan baik. Dia menyajikannya padaku dengan berhati-hati. Ketika aku mencicipi masakannya, rasanya sempurna.“Sejauh ini luar biasa. Kamu hebat,” kataku padanya sambil memotong sepotong daging asap dan telur dan memasukkannya ke dalam mulutku untuk mencoba lebih banyak.Dia terkekeh mendengar pujianku dan menjawab sambil menuangkan lebih banyak jus jeruk ke gelasku. “Untunglah usahaku membuahkan hasil.” Otot lengannya menegang seraya dia memegang teko untuk mengisi gelasku dengan jus jeruk. Aku tidak bisa berhenti mengagumi Jason. Dia adalah pria yang luar biasa seksi. Cara dia menatapku dan memberiku tatapan menggoda memperjelas bahwa dia tahu betul efek yang dia berikan padaku.“H
Read more

Bab 353

LauraNamun, kemarin, setelah ciuman itu, semuanya muncul ke permukaan seperti pelepasan energi yang besar. Tahu-tahu, aku sudah terbungkus oleh dirinya, menggerakkan diriku sendiri dengan lebih gila dan naluriah, menaikinya seolah-olah aku adalah seorang penunggang dan dia adalah kudaku. Dia melahapku seolah-olah dia ingin membunuhku dengan kenikmatannya. Sangat gila dan liar.Namun, hari ini, semua itu sudah berlalu. Akan tetapi, hasrat di dalam diri kami belum hilang—hasrat itu masih ada, tapi lebih hangat, seperti api yang lemah dan terus menyala yang akan menjadi api unggun besar begitu kami menuangkan bahan bakar di atasnya.Namun, apa jadinya kalau begitu? Apakah kami akan berhubungan badan lagi seharian? Apakah kami akan bercinta semalaman hingga kami tidak dapat melakukannya lagi dan ketika kami terbangun besoknya, kami akan terus melanjutkan dosis itu hingga kami terjatuh di ranjang dan mati? Apakah itu tujuan akhirnya? Apakah itu alasan kami ada di sini? Kendati tempat ya
Read more

Bab 354

LauraSetelah sarapan, dia dan aku menghabiskan waktu yang lama berpelukan di sofa ruang tengah. Dengan dia duduk di sofa dan aku duduk di pangkuannya, tanganku melingkari pundaknya dan memeluknya, sementara lengannya juga melingkari pinggangku, tangannya mengelus punggungku. Kami membicarakan topik yang ringan dan lucu dan tertawa dengan lebih tulus, mengingat masa-masa indah dan hari-hari ketika kami bahagia.Di suatu titik, dia mengundangku untuk berjalan-jalan di luar, hanya untuk menghirup udara segar dan berjalan-jalan di pantai bersama sebentar.“Bagaimana pergelangan kakimu? Apakah kamu bisa berjalan nanti?” tanyanya seraya mengusap kakiku.“Masih sedikit sakit, tapi tidak separah kemarin. Jadi, sepertinya aku bisa berjalan tanpa masalah besar,” jawabku dengan tanganku di otot lengannya, sementara tanganku yang lain memeluk pundaknya.“Baiklah, tapi jika kamu sudah tidak bisa menahannya lagi, aku akan menggendongmu di punggungku,” ujarnya, membuatku tertawa kecil.“Hm, un
Read more

Bab 355

LauraBeberapa saat kemudian, Jason dan aku bergandengan tangan sambil menyusuri pasir putih pantai di bawah cahaya terik seraya angin sejuk dari laut yang berwarna hijau toska datang pada kami, bermain-main dengan rambutku dan sedikit mengangkat rok pantaiku.“Matahari, pantai, wanitaku di sisiku … ah! Aku bisa dengan mudah terbiasa dengan ini semua, Lau,” komentar Jason sambil mengangkat kepalanya sedikit, menghirup udara yang menyegarkan. Dia begitu tidak tertahankan, dengan pakaian ringan dan kacamata hitam di matanya. Dia terlihat seperti salah satu pria tampan di film-film. “Kita bisa tinggal di sini selamanya. Bagaimana menurutmu?” Dia tersenyum padaku.Aku terkekeh. “Harus kuakui, itu cukup menggoda,” jawabku, merapikan rambut cokelatku yang bergelombang. “Omong-omong, tempat ini tepatnya ada di mana?” tanyaku. Apakah kami masih di Indonesia? Ataukah teman-teman kami mengirim kami ke suatu pulau tropis di negara lain?“Yang pasti, kita ada di selatan. Ini pasti pulau pribad
Read more

Bab 356

LauraKILAS BALIKKetika aku membuka pintu siang itu, mataku membelalak terkejut melihat Jason tepat di hadapanku. “Jason? Kamu di sini? Bagaimana kamu bisa datang ke tempat ini?” tanyaku, masih tertegun.Saat itu, sudah beberapa hari berlalu sejak dia memakaikan cincin perjanjian di jariku dengan cara yang sangat aneh. Cincin itu masih berada di jariku dan aku terus memperhatikannya, mengamatinya untuk meyakinkan bahwa itu nyata dan aku benar-benar merupakan tunangan Jason Santoso dan bukan sedang bermimpi gila.Namun, Jason sedang berdiri di depan pintu rumah bibiku, mengenakan celana jin biru tua, kaus polo putih, dan jaket kulit hitam yang aku yakin lebih mahal dari rumah yang sedang kutinggali. “Aku datang dengan mobil,” jawabnya dengan tenang, menunjuk ke tangga, yang berarti dia telah memarkirkan mobilnya di bawah sana, di samping gedung tempat rumah bibiku.“Oh, begitu ….” Aku menghela napas, tidak tahu apa yang harus kukatakan. Aku tidak tahu dia mengetahui tempat tinggal
Read more

Bab 357

LauraKILAS BALIK“Karena kamu sudah berjanji pada ibuku, apakah kamu masih berpikir untuk menolak ajakanku?” tanya Jason, memasukkan ponselnya kembali ke dalam sakunya.Aku menghela napas pasrah sambil tersenyum. “Sebenarnya, akan menyenangkan bertemu dengannya,” jawabku, benar-benar menginginkan itu. Jason telah mengejutkanku dengan menelepon ibunya dengan sangat tiba-tiba, tapi aku tidak dapat menjelaskan bagaimana berbicara dengan Rosa telah membuatku merasa lebih tenang. Tampaknya dia adalah wanita periang yang tidak akan bersikap arogan padaku atau merendahkan aku karena aku berasal dari realitas yang berbeda dari mereka. Jadi, aku ingin bertemu dengannya dan melaksanakan pernikahannya.“Hm, kalau begitu sebaiknya kita segera mengemasi barang-barangmu, benar? Di mana kamarmu?” tanyanya, sudah beranjak menyusuri lorong rumah kecil bibiku.“Ya ampun … di sana,” kataku sambil menunjuk ke arah yang benar.“Ruangan tuan putri, ya,” komentarnya sambil terkekeh ketika dia melihat
Read more

Bab 358

LauraKILAS BALIKJadi, Jason membawaku ke Bekasi, tempatku bertemu dengan keluarganya. Seperti yang diduga, ibunya adalah wanita yang manis, sangat penyayang dan perhatian sehingga aku ingin menjadi dekat dengannya. Dia tidak membuatku merasa aneh atau seperti ikan yang berada di luar air. Malah sebaliknya, aku merasa disambut dan dihargai oleh kedua wanita di dalam hidup Jason, yaitu ibunya dan neneknya.“Hidangan ini luar biasa, Rosa. Selamat,” kataku, memuji makanannya dengan senyuman manis. Ibu mertuaku telah mempersiapkan hidangan indah yang dimasak sendiri dengan penuh cinta dan perhatian karena dia ingin menyenangkan aku. Itu berarti segalanya bagiku.“Aduh, terima kasih banyak, cantikku. Untunglah kamu menyukainya,” katanya sambil tersenyum konyol mendengar pujian itu. “Jason pilih-pilih makanan, jadi dia jarang memuji masakanku. Untunglah setidaknya kamu berbeda dengannya.” Dia tertawa, dengan pelan menarik telinga putranya dan membuatnya mengernyit.“Duh, Rosa,” kata Ka
Read more

Bab 359

LauraKILAS BALIKBeberapa saat kemudian, aku berjalan menyusuri taman rumah besar Santoso di Bekasi dengan Rosa di sampingku. Kami sedang membicarakan kebodohan wanita selagi dia dan aku membentuk ikatan karena dia adalah ibu Jason dan aku akan menjadi istri Jason. Kami perlu terbiasa dengan satu sama lain dan itu tidak sulit bagiku.“Hm, jadi maksudmu kamu bertemu dengannya di kampus dan memiliki romansa klise sebelum dia memintamu menikah dengannya?” tanyanya, setengah mengejek.“Iya, kami bertemu di kampus, tapi tentang klise itu, kurasa kamu tahu bahwa sebenarnya tidak begitu, Rosa,” jawabku sambil tertawa kecil.Dia memutar bola matanya, masih bercanda. “Tentu saja aku tahu. Jason itu tidak normal. Aku mengenal anak laki-laki yang kulahirkan.” Dia menggelengkan kepalanya seakan-akan dia mengetahui semua eksploitasi putranya dan tidak merendahkan.“Itu jadi membuatku yakin lagi. Untunglah kamu sadar terhadap situasinya,” komentarku sambil tersenyum kecil dan kemudian memanda
Read more

Bab 360

LauraSiang itu, Jason dan aku bermain di air laut yang dingin seakan-akan kami adalah dua anak-anak tanpa kekhawatiran sedikit pun. Saat-saat yang bisa kumiliki dengannya sangat berharga. Tawa muncul dengan begitu mudah dan sentuhan dilakukan tanpa rasa takut. Aku terus-menerus mengingat saat-saat ketika cintaku padanya bersemi untuk pertama kalinya, di umur yang naif, ketika yang kuinginkan hanyalah dia.Jason meletakkanku di punggungnya dan berenang denganku bergantung ke lehernya, menggunakan tubuhnya sebagai pelampung. Terkadang dia akan menjatuhkan aku ke air dan aku akan melempar air padanya. Kami terus berenang di sana hingga kaki dan tangan kami tidak kuat lagi dan telapak tangan kami menjadi keriput karena terlalu banyak kontak dengan air.Ketika kami meninggalkan laut, hari sudah hampir malam. Dia dan aku berjalan kembali ke rumah pantai, berpelukan karena kami tidak ingin terpisah.“Aku benar-benar harus lebih sering melakukan ini,” komentarku seraya dia dan aku beranja
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
43
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status