Saat Tirta memasuki vila, Arum, Ayu, dan Melati sudah selesai memilih kamar mereka. Mereka bertiga sedang turun dari tangga.Melati mendekat, lalu bertanya dengan penasaran, "Tirta, kamu tadi ngobrol apa sama Kak Farida?""Bukan apa-apa, kami cuma diskusi soal gimana cara bikin vila ini jadi lebih bagus," jawab Tirta santai. Tentu saja dia tidak akan menceritakan hal yang sebenarnya.Arum menanggapinya dengan tidak terlalu peduli, "Cuma soal itu? Kami sudah selesai pilih kamar. Tirta, kamu nggak mau pilih kamarmu?""Untuk apa aku pilih? Seluruh vila ini milikku. Aku bisa tidur di mana saja sesukaku, bukan begitu?" balas Tirta dengan santai, sambil tak sengaja melirik ketiga wanita itu dengan tatapan penuh arti."Jangan bicara sembarangan. Hari sudah hampir gelap," ujar Ayu dengan kesal sambil melirik Tirta, seolah mengerti maksud ucapannya.Ayu melanjutkan, "Ayo, kita pulang masak. Besok, bukannya kamu akan urus penyewaan tanah dan bantu nona dari desa sebelah untuk bikin kebun buah?"
Read more