Semua Bab Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel: Bab 401 - Bab 410

466 Bab

Bab 401: Harus Bagaimana?

“Tidak akan kuberitahu.” Ye Chenfei mengangkat Jiang Xi dan menyelimutinya ke dalam selimut. “Di luar dingin, jangan keluar lagi. Aku akan mengurus ayam hutan dan membuat mi sup ayam.”Melihat wajahnya yang merah, Jiang Xi sudah tahu jawabannya. Bibirnya terangkat membentuk senyum kecil.Mi sup ayam adalah keahlian Ye Chenfei, dan Jiang Xi sangat menyukainya. Namun, karena khawatir bayinya tumbuh terlalu besar sehingga sulit saat melahirkan, dia tetap mengontrol pola makannya.Malamnya, Yuanbao datang sebentar, berkeliling tanpa mengatakan apa-apa, lalu pergi lagi.Keesokan harinya, dia kembali bekerja seperti biasa.Hari-hari berlalu, dan malam Sabtu tiba. Maimiao sudah menyiapkan makan malam dan menunggu Yuanbao serta Xuyang pulang. Namun, setelah ditunggu-tunggu, mereka tidak juga kembali. Hal ini membuatnya khawatir.Dia pergi ke rumah sebelah untuk bertanya kepada Jiang Xi, “Kak, kenapa Kakak Yuanbao dan Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-30
Baca selengkapnya

Bab 402: Persahabatan Sehidup Semati

Ji Huan dan Cheng Huixin belum pernah menghadapi situasi seperti ini, mereka ketakutan hingga terus berteriak.Xuyang dan Yuanbao juga merasa tegang, cemas dengan keadaan Ye Chenfei.Namun, Ye Chenfei sudah beberapa kali menghadapi kawanan serigala selama bertahun-tahun berburu, ia memiliki pengalaman dan caranya sendiri.Ia terlihat sangat tenang di tengah kawanan serigala, satu pukulan melumpuhkan seekor serigala, lalu ia mematahkan leher serigala itu tanpa ragu sedikit pun.Dari sekitar belasan ekor serigala, tujuh hingga delapan ekor mati, sisanya kabur ketakutan.Ye Chenfei kembali mengambil alih Yuanbao dari punggung Xuyang, lalu dengan tenang berkata, “Ayo, pulang.”Cheng Huixin: “……”Ji Huan: “……”Kedua gadis yang tidak pernah menghadapi situasi seperti itu terdiam, tampak kebingungan. Mereka hanya bisa mengikuti langkah Ye Chenfei yang mulai berjalan lebih
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-01
Baca selengkapnya

Bab 403: Jodoh Buruk

Yuanbao menjawab dengan jujur, “Kakak iparku tidak pernah jadi tentara, hanya saja dia memang lebih kuat dari orang biasa.”“Bukan hanya kuat, gerakannya juga sangat lincah,” lanjut Cheng Huixin. “Kalau dia jadi tentara, pasti akan lebih hebat.”Yuanbao mengerutkan kening, mencoba mengalihkan pembicaraan. “Besok aku sudah bisa masuk kerja. Selama cuti kemarin, gajiku dipotong tidak?”“Tidak,” jawab Cheng Huixin. “Kamu terluka karena menyelamatkanku. Mana mungkin gajimu dipotong? Aku sudah bilang ke ayahku.”“Terima kasih,” ucap Yuanbao.Setelah itu, keduanya tidak berbicara lagi, hanya duduk dalam keheningan yang canggung.Kalau bukan karena biaya pengobatan, mereka berdua mungkin tidak akan punya hubungan apa-apa. Kalau bukan karena Yuanbao mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Cheng Huixin, mereka juga tidak akan duduk bersama berbincang seperti ini.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-01
Baca selengkapnya

Bab 404: Memberikan Nama untuk Bayi yang Belum Naik

“Baik, baik, setelah selesai oles di sini, langsung lanjut ke situ.” Ye Chenfei mengatur segalanya dengan rapi.Jiang Xi menyentuh wajahnya, “Untung saja tidak ada flek kehamilan. Hamil itu benar-benar merepotkan, semuanya harus diperhatikan.”Ye Chenfei dengan sabar menghiburnya, “Nanti setelah melahirkan, semua akan lebih baik. Aku akan mendidik anak-anak ini agar mereka mendengar kata-katamu dan mencintaimu dengan sepenuh hati!”Bayinya seolah memberi respons pada saat itu, sebuah tonjolan sebesar kepalan tangan muncul di perut.Ye Chenfei terkejut saat melihatnya, “Wah, lihat, anak-anak ini setuju dengan kata-kataku. Mereka langsung memberi respons!”“Mungkin saja, haha...” Jiang Xi tertawa sambil mengelus perutnya dengan lembut, dan tonjolan itu pun perlahan menghilang.Belum bertemu, bayi-bayi itu sudah bisa merasakan kelembutan sang ibu.Ye Chenfei kembali mengoleskan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-01
Baca selengkapnya

Bab 405: Ayah Angkat Ye Chenfei

Mendengar kabar itu, Ye Chenfei dan Jiang Xi sama-sama terkejut.Mereka segera bertanya apa yang sebenarnya terjadi, tetapi pekerja yang menyampaikan berita itu tidak bisa menjelaskan dengan jelas. Akhirnya, Jiang Xi menyuruh Ye Chenfei cepat pergi melihat keadaannya.Sebelum pergi, Ye Chenfei berpesan, “Kamu jangan khawatir, mereka berdua bukan tipe orang yang suka cari masalah. Pasti ada kesalahpahaman!”Jiang Xi mengangguk, “Aku tidak khawatir, kamu cepat pergi saja!”Baru setelah itu, Ye Chenfei bergegas pergi.Meski berkata tidak khawatir, Jiang Xi tetap tidak bisa tenang. Di dalam rumah, dia berjalan bolak-balik untuk menenangkan dirinya. Tapi semakin dipikir, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres.Setelah memastikan tubuhnya kuat, dia masuk ke dalam ruang ajaibnya, lalu pergi ke pabrik pupuk dengan mode tak terlihat. Untungnya pabrik itu tidak jauh, sehingga tidak terlalu menguras energinya.Saat itu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-02
Baca selengkapnya

Bab 406: Asal Usul Ye Chenfei

Jiang Xi sudah memiliki rencana di pikirannya. Setelah kembali ke rumah, dia mulai memikirkan cara untuk menyadarkan Yuanbao.Hari itu, Yuanbao tidak langsung pulang setelah selesai bekerja, dan Ye Chenfei juga pulang sedikit lebih larut dari biasanya. Kali ini, dia membawa Kepala Keamanan bersamanya.Jiang Xi sudah pernah bertemu Kepala Keamanan sebelumnya, tetapi dia berpura-pura seolah baru pertama kali bertemu."Ini siapa?" tanyanya.Ye Chenfei tersenyum sambil memperkenalkan, "Xiaoxi, ini ayahku. Ayah yang membesarkanku sejak kecil, meskipun kami sempat terpisah lama."Jiang Xi terkejut sejenak, lalu memanggil dengan pelan, "Ayah."Kepala Keamanan yang biasanya jarang tersenyum, hari ini tampak penuh senyuman. Dia tertawa terbahak-bahak, "Panggilan 'ayah' ini tidak boleh sia-sia. Harus ada angpao untuk panggilan ini!"Sambil berkata begitu, dia mengeluarkan amplop merah yang dibungkus rapi dari saku.Jiang Xi melirik Ye Ch
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-02
Baca selengkapnya

Bab 407: Sangat Dramatis

Ye Chenfei melihat ayah angkatnya yang hanya sibuk bahagia dan langsung mengabaikan pertanyaan tadi. Ia segera berkata, "Waktu itu saya memang mencari ayah saya, tapi ternyata setelah sampai, saya baru tahu bahwa informasinya salah."Sun Dashan melihat dia berbicara dengan tulus, namun tetap merasa ragu, "Benar begitu?""Benar," Ye Chenfei tidak berani mengatakan yang sebenarnya.Tang Jingyao dan Xiao Liu, pada masa sekarang, sudah dianggap "meninggal" secara resmi, sehingga semakin sedikit orang yang tahu, semakin aman.Sun Dashan terdiam sejenak lalu berkata, "Lebih baik apa yang kamu katakan itu benar. Kalau sampai saya tahu kamu membohongi Xiaoxi, keluarga Sun tidak akan melepaskanmu."Ye Chenfei buru-buru meyakinkan, "Saya bisa membohongi siapa pun, tapi tidak akan membohongi dia. Kakek, Anda tenang saja!"Sun Dashan: "....."Sun Dashan merasa ada yang aneh dengan kalimat itu, tetapi ia memilih untuk tidak mempermasalahkannya leb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-02
Baca selengkapnya

Bab 408: Yakin Hanya Kagum?

“Kalau tidak suka, jauhi dia saja, dan bilang ke Yuanbao juga kurangi bergaul dengannya,” kata Ye Chenfei tanpa ragu, selalu mendukung Jiang Xi. “Jangan biarkan dia memengaruhi suasana hatimu. Tidak ada gunanya.”“Ya, tidak ada gunanya.” Jiang Xi menghela napas. “Tapi kamu lihat sendiri sikap Yuanbao. Dia menyukai Cheng Huixin. Tatapan orang yang menyukai seseorang itu tidak bisa disembunyikan. Sementara itu, di mata Cheng Huixin tidak ada Yuanbao. Dia hanya terbuai dalam perasaannya sendiri.Kalau dia tidak menyukai Yuanbao, itu tidak masalah. Masalahnya adalah dia terus-menerus melihatmu. Tatapannya jelas menunjukkan bahwa dia menyukaimu. Dan itu yang tidak bisa kuterima.”Ye Chenfei terdiam sejenak, sedikit bingung.Jujur saja, dia tidak memperhatikan apakah Cheng Huixin pernah menatapnya seperti itu. Tapi dia merasa ada yang aneh dengan sikap dingin dan hangat Cheng Huixin terhadap Yuanbao.Meliha
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Bab 409: Kamu Pintar

Yuanbao sebenarnya ingin pulang ke rumah di akhir pekan.Siapa yang tidak ingin menikmati akhir pekan dengan tidur sedikit lebih lama dan merasakan kehangatan keluarga? Lagi pula, perut kakaknya semakin besar, siapa tahu kapan ia akan melahirkan. Meskipun dia pulang setiap hari kerja, itu hanya sebentar setelah jam kerja selesai.Selain itu, Tahun Baru sudah semakin dekat. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan di rumah. Sebagai "pilar keluarga," dia merasa kesal jika tidak bisa membantu. Membayangkannya saja sudah membuatnya frustrasi.Dengan wajah mengernyit, dia bertanya, “Dia ingin apa?”“Entahlah, dia tidak bilang,” jawab Xuyang sambil meletakkan lengannya di bahu Yuanbao. “Yuanqing, aku lihat belakangan ini kamu semakin menjauh dari Cheng Huixin. Jujur saja, sebenarnya apa yang terjadi?”“Tidak ada apa-apa,” Yuanbao tidak mau bicara panjang lebar. “Dia anak seorang sekretaris, sedangkan ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Bab 410: Menyingkirkan Pembuat Masalah

Jiang Xi tidak menganggap Ye Chenfei sebagai orang luar. Sambil meliriknya, ia berkata, “Kamu tidak merasa kalau Cheng Huixin terlalu memperhatikan kakak iparmu?”“Mendengar ucapanmu itu, sepertinya memang begitu. Dia suka sekali bertanya-tanya, setiap kali pasti menyinggung soal kamu dan kakak ipar. Yuanqing tidak memberi tahu dia, jadi dia malah bertanya padaku. Tentu saja aku tidak banyak bicara,” ujar Xuyang, kemudian ia terkejut. “Jangan-jangan dia suka pada kakak ipar?”Uhuk-uhuk.Ye Chenfei berdeham dua kali. “Aku tidak punya pesona sehebat itu.”Xuyang menepuk pahanya. “Kakak ipar, jangan terlalu merendahkan diri! Orang sehebat dirimu ini, seluruh perkebunan pun belum tentu ada dua! Siapa lagi yang mampu mematahkan leher belasan serigala dalam satu tarikan napas? Hanya kakak ipar yang bisa! Kakak ipar berilmu, tangan terampil, bahkan pimpinan di pabrik kayu pun tidak rela kakak ipar berhenti ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3940414243
...
47
DMCA.com Protection Status