Semua Bab Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel: Bab 381 - Bab 390

466 Bab

Bab 381: Kabar Baik Datang Satu Per Satu

Ye Chenfei tidak terlalu mempersulitnya. “Kamu harus menyelesaikan pekerjaanmu sebelum kakakmu dan yang lainnya pulang sore ini, dan kamu juga harus memasak untuk semua orang.”“Tapi aku hanya bisa membantu saja, aku belum pernah memasak sendiri sebelumnya,” ujar Mibao sambil menunduk, baru menyadari bahwa dia masih anak kecil yang belum bisa apa-apa.“Tidak masalah, aku akan membimbingmu,” jawab Ye Chenfei, tidak khawatir jika Mibao belum bisa, asalkan dia mau belajar.Mibao ragu sebentar, kemudian setuju. Ye Chenfei menyerahkan gergajinya dan menyuruh Mibao bekerja cepat.Melihat Mibao mulai bekerja, Ye Chenfei membereskan kayu-kayu. Tujuannya sejak awal memberi gergaji adalah untuk mengajarkan bahwa tidak hanya kapak yang bisa menyelesaikan masalah; manusia harus belajar untuk lebih fleksibel......Ketika Jiang Xi pulang dari sekolah bersama Yuanbao dan yang lainnya, dari kejauhan mereka melihat asap tebal mengepul dari rumah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

Bab 382: Aku Hanya Ingin Menciummu

He Chunhua tidak langsung menjawab, melainkan meraba nadi Jiang Xi lebih lama, lalu berkata, “Tidak ada masalah.” “Kalau tidak ada masalah, ya sudah,” Jiang Xi merasa lega. “Anak itu soal takdir, mungkin dia juga kasihan padaku, ingin memberiku waktu santai beberapa tahun lagi!” “Kamu ini memang santai sekali,” kata He Chunhua setengah memarahi. “Mulai sekarang, kurangi pemakaian ruang ajaib. Siapa tahu, mungkin energi tubuhmu terkuras karena penggunaan ruang tersebut, sehingga bahkan denyut nadimu pun sulit dideteksi.” Jiang Xi terdiam. Dia memang pernah memikirkan hal ini, dan ternyata neneknya juga berpikir begitu. Maka, dia segera berjanji akan lebih jarang menggunakannya. Saat mereka sedang mengobrol, Ye Chenfei tidak mengganggu mereka, begitu juga anak-anak. Namun, He Chunhua tidak membiarkan Ye Chenfei memasak sendiri untuk semua orang. Setelah selesai memeriksa Jiang Xi, dia pun pergi membantu di dapur.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

Bab 383: Tiga Tahun Berlalu

Jiang Xi seperti pencuri, melirik ke kiri dan kanan. Jangan kan ada orang, bahkan bayangan makhluk pun tidak terlihat. Ia pun diam-diam mematikan senter.Mengalami situasi seperti yang biasa terjadi di drama atau novel ini membuatnya merasa canggung tanpa alasan.Ciuman Ye Chenfei mendarat tanpa pola di bibirnya, wajahnya, daun telinganya, hingga lehernya. Tangannya pun semakin aktif...Hutan kecil itu sunyi senyap. Jiang Xi berusaha sekuat tenaga menahan suaranya, takut ada hewan kecil di sekitar yang mendengar. Hewan kecil mungkin tidak masalah, tetapi ia khawatir justru menarik perhatian binatang buas yang besar.Untung saja mereka cukup beruntung. Setelah selesai, tidak ada yang memergoki mereka.Keduanya membereskan “lokasi kejadian,” sementara malam semakin larut. Ketika mereka tiba di rumah, aroma alkohol di tubuh Ye Chenfei sudah banyak berkurang. Ia memanaskan air dan mengajak Jiang Xi mandi bersama.Hidup mere
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

Bab 384: Ingin Merobek Mulutnya

Ye Chenfei benar-benar kesal hingga ia melupakan masalah itu sejenak. Ia memeluk Jiang Xi lagi, dagunya bersandar di pundaknya, lalu berkata, “Ini semua salahku. Aku terlalu ceroboh, tidak seharusnya memberi mereka celah untuk membicarakanmu.”“Dasar bodoh, tidak bisa punya anak itu bukan salahmu,” Jiang Xi berkata dengan tenang. Ia tahu betul, tak peduli apa yang dikatakan atau dilakukan, orang-orang yang suka bergosip tetap akan berbicara, dan itu tidak bisa dicegah.Tentu saja, salah satu alasannya adalah karena Ye Chenfei sekarang sudah menjadi pekerja tetap dengan penghasilan stabil. Ditambah lagi, mereka berdua kini adalah pasangan pekerja, dan anak-anak seperti Yuanbao pun mulai menunjukkan masa depan yang cerah. Wajar jika mereka menjadi bahan iri orang-orang di sekitarnya.Menurut ibu Qiqiao, ada orang yang bahkan berharap mereka sering bertengkar dan segera bercerai, sehingga bisa menikahkan anak perempuan mereka den
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

Bab 385: Pura-pura Lemah

Ibu Xiaomei tidak bisa menerima ini, apalagi tamparan ini benar-benar mendarat dengan nyata.Orang-orang yang berkumpul mulai mencoba mendamaikan keduanya. Beberapa dari mereka yang sebelumnya suka bergosip di belakang, sekarang malah berpura-pura jadi orang baik. Sebagian lagi mulai berkomentar bahwa Jiang Xi, bagaimanapun, adalah seorang guru. Katanya, seorang guru tidak seharusnya main tangan begitu saja. Kalau begitu caranya, siapa yang mau mempercayakan anak-anak mereka kepadanya?Ada juga yang hanya ingin menonton keributan tanpa peduli. Mereka terus memprovokasi situasi.Namun, ada juga yang berpihak pada Jiang Xi. Bagaimanapun, dia adalah guru yang baik, dan setiap tahun selalu terpilih sebagai guru teladan. Selain itu, beberapa orang menghormatinya karena hubungannya dengan keluarga Sun dan Ye Chenfei.Situasi menjadi semakin kacau.Mibao dan Xiaoshitou khawatir kalau ibu Xiaomei akan menyerang balik, jadi mereka secara
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

Bab 386: Tidak Boleh Pergi Sebelum Minta Maaf

Jiang Xi segera memanfaatkan situasi, berkata dengan nada tegas, “Kalau menurutmu begitu, berarti Kepala Zhao juga cukup murah hati! Istrinya sudah menikah bertahun-tahun tanpa anak, itu juga namanya ‘duduk di toilet tanpa buang hajat’?”Ibu Xiaomei: “……”Wajah ibu Xiaomei langsung berubah tidak enak!Orang-orang yang mendengar baru sadar kalau ternyata istri Kepala Zhao juga belum punya anak, dan usianya bahkan lebih tua, menikahnya juga lebih lama!Jiang Xi hanya menikah lebih dari tiga tahun, sementara istri Kepala Zhao sudah hampir tiga puluh tahun menikah tanpa anak!Jiang Xi tidak menyangka Kepala Qian begitu tajam dalam melontarkan lelucon, bahkan langsung mengungkapkan apa yang ia ingin katakan.Mumpung situasinya mendukung, Jiang Xi segera menimpali, “Kepala Zhao itu orang yang sangat luar biasa! Berkemampuan, punya kedudukan, tapi kondisinya seperti itu sungguh disayangkan!”“Jangan sembarangan bicara!” ibu Xia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

Bab 387: Mencari Keuntungan Sendiri

Alamat rumah Kepala Zhao masih sama seperti sebelumnya, jadi Jiang Xi berhasil sampai lebih awal dari ibu dan anak itu.Untung saja saat ini sedang libur musim panas, kalau tidak, dia pasti tidak punya waktu untuk datang. Meski dia sedang tidak mengajar, Kepala Zhao tetap harus bekerja.Ketika dia sampai, hanya ada istri Kepala Zhao, Yulan, di rumah.Yulan, yang tidak memiliki anak, tidak sering terkena panas matahari atau angin, sehingga tubuhnya terawat dengan baik. Ia terlihat jauh lebih muda dibandingkan ibu Xiaomei, bahkan jika dibilang beda generasi, orang mungkin akan percaya!Saat itu, Yulan sedang duduk di depan cermin, mendengarkan cerita dari radio dengan pikiran melayang. Kadang ia menghela napas, kadang memeriksa dengan saksama alis dan matanya di cermin.Tok tok tok──tok tok──tok tok tok──Yulan, yang melihat pantulan dirinya di cermin, langsung bersinar matanya, buru-buru membuka pintu.Jiang Xi merasa aneh. Ia sudah da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

Bab 388: Ini tidak Benar

Wajah Yulan yang awalnya berusaha tetap tersenyum kini mendadak kaku. Dia baru menyadari tadi terburu-buru keluar sampai lupa membuka jendela untuk menghilangkan bau di kamar.Ibu Xiaomei mengendus-endus udara, lalu berkata, “Bau ini... sepertinya...”“Pasti tahu yang aku beli tiga hari lalu sudah busuk. Nanti aku akan buang!” Yulan segera memotong dan mengalihkan perhatian, takut ibu Xiaomei mengucapkan sesuatu yang tidak diinginkan.“Buang? Jangan dibuang! Sejak kecil kamu memang tidak tahu hemat. Tahu busuk bisa dibuat jadi tahu fermentasi, tahu fermentasi enak sekali untuk lauk makan!” sahut ibu Xiaomei antusias.Yulan: "....."Di dalam ruang ajaib, Jiang Xi yang diam-diam memperhatikan kejadian ini sudah tidak bisa menahan tawa.Bau seperti itu dianggap bau tahu busuk? Benar-benar hanya Yulan yang bisa mengarang alasan seperti itu. Ibu Xiaomei yang dikenal suka memanfaatkan segala kesempatan tentu tid
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

Bab 389: Saya Yakin Kamu Bisa Mengurusnya

Ikat pinggang itu lentur, yang terpenting adalah mudah digunakan! Dengan jeritan Yulan yang semakin nyaring, Zhao semakin kehilangan kendali.Dia tidak pernah membayangkan bahwa istrinya akan mengkhianatinya, apalagi dengan pria yang berselingkuh dengannya adalah saudara angkat yang selalu mendahulukan dirinya dalam segala hal.Pengkhianatan dari dua orang yang paling dia percayai ini terasa lebih menjijikkan daripada makan kotoran sapi. Zhao benar-benar tidak bisa memahami bagaimana ini bisa terjadi.Adegan itu terlalu brutal. Jiang Xi, meskipun tidak mencium bau darah, melihat darah merembes dari tubuh Yulan saja sudah membuatnya merasa mual. Dia pun buru-buru kembali ke rumah.Dia mengira bisa pergi dan kembali tanpa ada yang menyadari, seperti biasanya. Namun, kali ini, dia salah perhitungan. Ye Chenfei pulang lebih cepat darinya. Ketika menyadari Jiang Xi tidak ada di rumah, dia berniat keluar untuk mencarinya.Mereka akhirnya bertemu di dekat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

Bab 390: Jiang Xi Hamil

Zheng Xiaomei sama sekali tidak meragukan kemampuan pamannya. Dia bahkan mulai membayangkan kehidupan di kota, berkhayal suatu hari bisa hidup seperti bibinya, Yulan, yang tidak perlu khawatir soal makan atau pakaian.Sementara itu, ibu Xiaomei semakin bersemangat berbicara, mengarahkan segala kebenciannya kepada Jiang Xi, seolah-olah Jiang Xi telah menggali makam leluhurnya atau menghancurkan nama keluarganya!Perempuan yang suka membuat keributan ini bahkan menyebarkan kabar ke seluruh perkebunan bahwa Jiang Xi sudah menikah selama tiga tahun tetapi belum juga hamil.Di sisi lain, Jiang Xi dan Ye Chenfei juga sedang membahas masalah ini di perjalanan mereka. Karena naik sepeda, mereka tiba di kota lebih dulu, sekitar setengah jam sebelum ibu Xiaomei dan Xiaomei.Di rumah sakit kota, pembagian poli tidak begitu banyak. Poli kandungan cukup jelas, tetapi untuk pemeriksaan pria, mereka tidak tahu harus ke bagian mana. Keduanya merasa bingung sekaligus sedi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3738394041
...
47
DMCA.com Protection Status