15"Mitha, kamu jangan egois gini dong.Aku gak mau, pisah sama kamu!Oke?Lihat Aura, dia sangat membutuhkanku.Gak apa-apa, aku jadi bawahan kamu.Asalkan, kamu jangan minta cerai.Aku bahkan bersedia jadi kacung kamu di kantor, Mhita!PLEASE, jangan minta cerai ya," ungkapnya sembari berpangku tangan.Pria itu menatapku dengan tatapan menghiba. Menjijikan! Suka sekali dia membuat drama.Apa yang sedang kamu rencanakan, Mas?!Pasti ada sesuatu yang kamu sembunyikan, kalau tidak, mana mungkin kamu bersedia jadi kacung segala.Nanti malam, saat dia tidur aku harus menyadap ponselnya."Sayang, aku mohon, kamu lihat kan, Aura sangat membutuhkan figur seorang Ayah.""Bisa diam tidak, Mas! Suara kamu membuat kepalaku pusing tahu gak!""Kamu pusing, Sayang?Apa mungkin kamu hamil?Gak mungkin kayaknya. Kita kan dah lama gak ena-ena. kalau gitu, aku buatin teh buat kamu ya?" tuturnya sok perhatian. Dia membuatku mual. Gak mau aku nambah anak darinya. Hiyy. hisa dibayangkan kehidupanku nant
Last Updated : 2024-04-25 Read more