Lisa dan Nina juga Aron sedang menatap ke dalam ruangan bayi lewat sebuah kaca yang gordennya terbuka. Ketiganya tersenyum melihat bayi bayi yang sangat lucu itu menangis karena haus. Bayi kembar tersebut adalah anugerah yang begitu luar biasa. Wajah mereka begitu tampan, dengan garis wajah tegas, hidung mancung yang mengingatkan pada sang ayah, Panji, dan bibir tipis yang mirip sekali dengan sang ibu, Alina. Namun, yang paling mencolok adalah mata berwarna hijau yang sama persis seperti mata Aron yang berkewarganegaraan London. Dalam inkubator, kedua bayi kembar itu menggeliat dengan begitu gemas, menggambarkan potensi besar yang mereka bawa sejak lahir. Tidak ada hal yang membuat Panji sangat bahagia, mempunyai dua anak kembar, istri yang sangat cantik. Sudah satu minggu Alina dirawat di rumah sakit. Dan keadaannya berangsur membaik. Seharian ini Panji tidak keluar sedikit pun ataupun bergeser dari ruangan Alina dirawat. Ia dengan setia menjaga Alina
Read more