Home / Romansa / Istri Kesayangan Mafia / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Istri Kesayangan Mafia: Chapter 101 - Chapter 110

191 Chapters

Selamat Dari Penyergapan

Tangga adalah ruang terbuka yang rentan mendapat serangan.Jadi ketika Zara, Gita dan Bunga menuruni tangga untuk mencapai dapur—mereka mendapat perlindungan penuh dari Angga yang pistolnya masih berpeluru. Judith juga sudah mulai turun dari atap dan membantu mengalahkan pasukan yang berhasil masuk ke dalam rumah.Sementara itu dengan teknik bela diri Brazilian Jiu-Jitsu yang dikuasainya, Arkana melumpuhkan lawan-lawannya dengan tangan kosong.Beberapa dari mereka masih ada yang memegang senjata membuat pasukan tersebut berada di posisi menguntungkan tapi dengan keahlian bela dirinya—Arkana bisa berpindah dari posisi yang kurang menguntungkan itu ke yang lebih menguntungkan.Mengunci lawan di lantai kemudian menghabisinya tanpa perasaan.Dari lantai bawah ada Neil menggunakan senapan serbu yang biasa digunakan militer di berbagai Negara.Darius sudah kehabisan peluru dan menggunakan kemampuan bela diri Krav Maga-nya untuk melumpuhkan musuh.Sama halnya dengan Pink yang lebih lihai me
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Takut Kehilangan

“Nak Arkana cerita, katanya kamu mau kuliah kedokteran ya?” Pertanyaan Maya terlontar saat dirinya baru saja keluar dari dalam rumah dengan membawa teh dan sepiring kue untuk sang putri tercinta.“Bunda, gosipin apa aja sama Kak Ar?” Zara yang sedang setengah berbaring di kursi taman dengan bantalan empuk menegakan tubuh, matanya memicing menatap sang Bunda.Maya terkekeh. “Banyak ... Nak Arkana sering ke sini nengokin Bunda pulang kerja.” Zara tau, Arkana selalu memberitaunya setiap kali pulang mengunjungi Maya tapi Arkana tidak menceritakan apa saja yang dibahasnya bersama Maya.Maya duduk di kursi yang berada tepat di samping Zara, tatapannya lurus ke arah taman yang luas di halaman belakang rumah.“Nak Arkana itu sayang banget sama kamu juga sama Bunda, walau setiap kali datang ke sini hanya sebentar tapi Bunda seneng ditengokin mantu ... Nak Arkana perhatian banget.” Maya tersenyum, apalagi mengingat saat sang menantu tidak segan memberikan tatapan tajam kepada Bianco.“Zara b
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Ungkapan Cinta

“Semuanya udah aku urus, besok kamu tinggal ujian ... dianter Darius ya, aku ada meeting sama Kakek ... enggak apa-apa, kan?” Pria yang hanya melilitkan handuk di pinggang sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil itu bertanya kepada sang istri yang sedang duduk di kursi meja belajar.Zara tampak tekun dengan bukunya karena besok ia akan melakukan ujian saringan masuk ke sebuah Universitas swasta terbaik di Jakarta.“Yaaang,” panggil Arkana dari dalam walk in closet dan Zara masih fokus dengan belajarnya.Beberapa hari ini Arkana diabaikan istrinya yang begitu fokus belajar, Zara sampai meminta Neil mendatangkan guru les untuk membantunya belajar.Zara lupa bila mereka harus melakukan proses reproduksi untuk menghasilkan penerus-penerus Gunadhya.Arkana masih mendapati Zara tidak bergerak dari posisinya tadi ketika ia keluar dari walk in closet, pria itu telah mengenakan pakaian yang nyaman untuk tidur.Sekalinya bisa pulang lebih awal, istrinya begitu sibuk.Bagaimana nanti
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Pembalasan Untuk Ariana

“Ra,” panggil Darius entah sudah yang ke berapa kali tapi Zara tampak asyik terlelap di kursi penumpang belakang.“Begadang apa gimana sih ini cewek,” gumam Darius dan masih bisa didengar Doddy yang menjadi driver mereka hari ini.“Kayanya begadang, Tuan ... tadi pagi saya liat mereka rambutnya basah,” balas Pak Doddy sambil memberi kode dengan kedua alisnya yang dinaikan berkali-kali.“Eemmm.” Darius bergumam dengan bibir yang ia katupkan rapat-rapat.“Ra ... bangun, kita udah sampe.” Darius mengulurkan tangan untuk menggapai pundak Zara lalu mengguncang tubuhnya pelan.“Hem?” Zara bergumam, membuka mata kemudian menegakan tubuhnya.“Udah sampai ya?” tanyanya kemudian sambil merapihkan rambut.“Ngeronda tadi malem, Ra?” Darius bertanya, pria itu bermaksud menyindir.“Kerja bakti, bikin anak ...,” balas Zara lantas menghasilkan tawa Darius juga Pak Doddy.Terkadang sikap Zara mirip seperti Arkana tapi kadang juga Zara kebalikan dari Arkana.Karena biasanya Arkana akan diam saja bila s
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Menantu Gunadhya Yang Membanggakan

Satu buah pesan masuk membuat ponsel Zara berdering, malas-malasan Zara meraih ponselnya dari atas meja kemudian mencari tau siapa yang mengirim pesan.Ternyata sebuah pemberitauan bila Arkana memasukannya ke dalam grup chat bernamakan ‘The Gunadhya’.Zara yang sedang rebahan di sun lounger pinggir kolam renang segera menegakan tubuhnya.Ternyata keluarga Gunadhya memiliki sebuah grup chat dan kenapa baru sekarang Arkana memasukan Zara ke dalam grup tersebut.Dengan kening berkerut dan pertanyaan tadi menggaung di benaknya, Zara membuka ruang chat di grup The Gunadhya.Aura : Selamat datang di grup, Zara.Ibu mertua yang selalu ramah menyapa Zara. Zara langsung mengetik sebuah pesan balasan tapi kemudian satu pesan muncul dari Arshavina.Arshavina : Hallo sahabat tapi istrinya adik ipar.Zara tersenyum membacanya. Zara : Makasih Bunda Aura. Zara membalas pesan dari Aura dan berlanjut membalas pesan Arshavina.Zara : Hallo Istrinya kakak ipar tapi sahabat. Zara membalikan kalimat Ar
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Berita Bohong

Dering ponsel yang membahana di ruangan kamar yang luas itu membuat Zara ditarik paksa dari mimpi indahnya.Zara merasakan tulang-tulangnya seakan copot dari persendian sehingga tubuhnya lemas sulit di gerakan.Zara menaikan selimut hingga dada untuk menutupi tubuh polosnya, menoleh ke samping dan tidak menemukan Arkana di ranjang mereka.Mungkin suaminya sedang di kamar mandi, Zara mencoba memfokuskan indera pendengarannya untuk menjangkau kamar mandi tapi suara dering ponsel begitu mengganggu.Ternyata ponsel Arkana yang berbunyi dengan kelap kelip lampu layarnya ditambah getaran.Zara beringsut mendekati nakas di sisi ranjang bagian Arkana kemudian meraih alat komunikasi canggih tersebut dan mendapati nama abang Kama tertera di layarnya beserta wajah tampan pria itu. “Kak Ar,” panggil Zara tapi tidak ada sahutan dari kamar mandi.Zara membuang napas berat, tidak mampu untuk turun dari atas ranjang maka sepertinya ia yang akan menjawab panggilan tersebut.“Hallo, Bang?” sapa Zara d
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Menyelesaikan Masalah

“Tapi kamu percayakan sama aku? Kalau perlu aku telepon Raditya nih.” Arkana bangkit lalu merogoh ponselnya.Jempolnya bergerak mencari nama Raditya di kontak ponsel.Setelah menemukannya, Arkana menempelkan alat komunikasi itu ke telinga.Baru satu kali nada panggil, Raditya langsung menjawab.“Sudah gue duga, lo bakal telepon gue.” Raditya tergelak dari ujung sambungan telepon. “Lo udah nonton beritanya?” Arkana bertanya tidak santai.“Yes! Gue liat di portal media online tadi sambil sarapan,” jawab Raditya tenang.“Jelasin sama Zara sekarang, lo yang ada di sana.” Arkana langsung memberikan ponselnya pada Zara.Zara menatap malas suaminya tapi tak urung menerima ponsel itu juga.“Arkana dijebak Ra, gue bisa jamin ... perempuan itu memang sengaja, dan ciumman Arkana sama si Anya itu dibuat-buat ....” Raditya mengatakan yang sebenarnya, kali ini ia harus serius karena menyangkut keharmonisan rumah tangga sang sahabat.“Oh.” Hanya itu komentar Zara membuat Raditya tergelak.Ia memba
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more

Masalah Rumah Tangga Pertama

“Yang ... nonton tv yuk!” ajak Arkana setelah mereka melakukan makan malam.Tumben-tumbenan suaminya mengajak menonton televisi di ruang keluarga karena biasanya mereka akan menonton televisi di kamar.Zara mengingat-ngingat kembali kapan terakhir kali ia menonton televisi dengan suaminya karena pria itu selalu pulang larut malam.Tumben saja hari ini Arkana bisa makan malam di rumah.“Ayo,” sahut Zara membalas rangkulan Arkana di pundak dengan melingkarkan tangannya di pinggang pria itu.Keduanya melangkah beriringan menaiki anak tangga.Melihat keharmonisan antara tuan dan nyonyanya membuat hati Neil lega.Dari awal Neil sudah menduga jika berita tersebut adalah sebuah kebohongan belaka.Ia pikir ini ada hubungannya dengan Jordi tapi dari apa yang ia ketahui ternyata masih ada hubungannya dengan masa lalu sang tuan muda.Arkana dan Zara menjatuhkan tubuhnya di sofa, saking besarnya sofa itu kedua kaki Zara bisa berselonjor lurus ke depan.Satu tangan Arkana masih merangkul pundak Za
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more

Titik Terang

“Aku udah bilang ‘kan Ra, Kana itu memang bangsul tapi cowok bangsul biasanya bucin sama ceweknya dan terbukti kalau omongan aku kemarin bener, kan? Kana enggak mungkin selingkuh,” ujar Arshavina penuh semangat dari ujung sambungan telepon.Zara tersenyum meski Arshavina tidak bisa melihatnya. Kemarin ketika berita tentang suaminya sedang bermesraan di night club bersama wanita lain ditayangkan berulang kali di televisi, Arshavina menghubunginya dan mereka melakukan panggilan telepon selama berjam-jam.Istri dari kakak iparnya itu bahkan berniat untuk berkunjung ke rumah Zara untuk menenangkannya tapi Zara menolak mengingat Arshavina memiliki tiga bayi yang masih kecil dan kebetulan si kembar sedang demam setelah imunisasi.Berulang kali Arshavina meyakinkan Zara bila berita tersebut bohong meski sejujurnya ia sendiri tidak yakin.Arshavina mengatakan apa yang hatinya ucapkan meski logikanya mengatakan lain.Tapi ternyata hatinya lah yang benar, Arkana dijebak untuk sebuah popularita
last updateLast Updated : 2024-06-09
Read more

Selalu Menginginkan

“Duduk di depan! Memangnya kamu pikir aku supir,” ketus Raditya saat baru saja tangan Gita menyentuh handle pintu kabin belakang mobil sportnya.Gita mengerutkan kening, mengerucutkan bibirnya bergumam tidak jelas mencibir Raditya.Melewati Raditya untuk memutar setengah bagian mobil dan duduk di kursi samping pengemudi. Gita memasang seatbelt sebelum Reditya menyemburnya dengan keketusan yang menyebalkan.Apa tidak bisa pria itu bersikap baik dan hangat seperti ketika mereka sedang dalam pertempuran beberapa minggu lalu, memeluknya erat memberikan segudang kenyamanan.Keduanya memilih bungkam selama perjalanan, sesekali Raditya melirik gadis cantik di sebelahnya tanpa yang bersangkutan sadari.Entah kenapa mata Raditya selalu saja ingin tertuju pada Gita setiap kali dekat dengan gadis itu.Jauh di lubuk hatinya, Raditya penasaran dengan Gita, mungkin karena Gita selalu memakai pakaian tertutup sehingga sebagai pria normal—Raditya selalu mencari-cari apa yang bisa ia lihat dari tubuh
last updateLast Updated : 2024-06-09
Read more
PREV
1
...
910111213
...
20
DMCA.com Protection Status