Tubuh berotot Revel tampak begitu menggoda, tanpa sadar Jill mengulurkan tangan hendak menyentuh otot-otot yang seolah memanggilnya. Terasa begitu jantan. Maskulin. Membuat Jill terpesona, tidak sabar ingin merasakan kehangatan pelukan Revel.“Sentuhan lo bikin gue nggak sabar, Baby!” desah Revel waktu merasakan kelembutan jari lentik Jill diatas kulitnya.Jill tersadar dan beringsut mundur saat melihat tatapan mata Revel yang begitu lapar terarah padanya, pada tubuh polosnya lebih tepatnya. Jill bagaikan seekor kelinci yang hendak diterkam oleh serigala buas.Tatapan Revel membuat Jill serba salah. Sebagai wanita, ada rasa takut di hatinya, takut Revel memperlakukannya secara kasar, tapi disisi lain, Jill ingin merasakan keliaran pria itu. Keliaran yang membuat Jill melayang nikmat! Dan kali ini Jill tidak sempat berpikir panjang, karena Revel tidak mengizinkannya.Jill kembali memekik saat Revel tidak memberinya kesempatan untuk mempersiapkan diri. Pria itu langsun
Read more