”Akhirnya! Istirahat juga, siapa yang mau menitip makanan?” tanya Arthur berdiri sambil mengujungi Jasmine. ”Aku. Sekalian ikut, ya?“ sahut Angellia sembari merangkul lalu mengedipkan mata. ”Jasmine, ditinggal sendiri? Oke, kita harus cepat-cepat kembali,” ujar Arthur sambil menarik tangan Angellia. ”Tunggu! Belikan aku. Susu cokelat dan roti, oke,” pinta Jasmine dengan teriak keras. ”Angel, kamu merasakan hal yang sama dengan Kakak?” tanyanya sembari menghela napas. ”Soal Jasmine, Kak?” tanya Angellia sambil menghitung uang. ”Iya, bagaimana ini? Kekuatannya sudah tidak bisa dikendalikan. Sebelum waktunya, terlalu awal lebih kuat. Apa tadi di UKS Jasmine menceritakan sesuatu?” ”Iya, dan itu membuatku tercengang, Kak! Dia sudah semakin licik memasuki dunia Jasmine, sampai menakutinya secara mental. Bayangkan saja, anak buahnya sudah menguntit Jasmine, dan menampakannya di hadapan Jasmine." "Lebih parahnya lagi! sudah berani menyentuh Jasmine, di alam bawah sadarnya untung Aya
Last Updated : 2024-03-28 Read more