All Chapters of SUAMI KE-15 NONA SERENA : Chapter 31 - Chapter 40

129 Chapters

Cinta Segitiga?

“Tapi sayangnya, kita sudah putus beberapa hari lalu. Benarkan, Serena?”Nico berucap sambil melihat ke arah Serena membuatnya membeku.Pembawa acara juga terlihat kebingungan. “Owhh, apa kau kenal dekat dengan Nyonya Serena?” tanyanya memastikan.Seluruh orang yang ada di sana mendadak terfokus pada kedua orang itu. Jumlah penonton siaran langsung yang awalnya mencapai 1,5 juta penonton karena kepopuleran Nico, sekarang mendadak hampir tembus 3 juta setelah pertanyaan tentang kehidupan pribadi Nico ditanyakan oleh pembawa acara.Nicholas Rodriguez, semua gadis akan menggila ketika melihat pria blesteran America-Eropa ini. Matanya berwarna biru laut, rambutnya cokelat legam, tubuhnya tinggi janggung bak pangeran dari Yunani.Tapi semua hal-hal menakjubkan tentang pria itu tidak berlaku lagi bagi Serena. Karena entah keberapa kalinya kali ini Nico menempatkannya di ujung jurang.Jika ada rumor yang tidak mengenakkan menyebar setelah siaran langsung ini maka saham perusahaannya akan ter
Read more

Kemarahan Sang Suami

PRANG!!BRAK!!!“AKH!!! Aku bisa gila!”Serena menutup telinganya ketika Dante mengamuk sambil memecahkan seluruh barang-barang yang ada di ruangan tamu mansion baru miliknya.Dante mengamuk seperti seorang psikopat yang tidak berhasil membunuh targetnya. Tatapan matanya memerah menahan amarah.Pria itu tidak seperti Dante yang Serena kenal. Tatapannya seperti serigala yang siap menerkam kapan saja. Matanya memerah dan seluruh urat tanganya menegang saking marahnya.“Apa yang kau lakukan?”“HAH? APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN PRIA ITU SERENA?” teriak Dante membuat Serena ketakutan setengah mati.Tidak ada siapapun di mansion ini. Jika Dante membunuhnya saat ini maka Serena hanya tinggal nama besok pagi. Karena, tidak akan ada yang bisa menyelamatkannya dari kemarahan pria ini.“Dan-te dengarkan aku,” ucap Serena terbata-bata sambil memundurkan langkahnya takut didekati oleh Dante.“Dan-te, tolong tenangkan dirimu terlebih dahulu.”Darah terlihat keluar dari tangan pria itu yang dia gunak
Read more

Gairah Membuncah Dante

“Ahh!! Dante, sadarlah!”Gadis itu mengamuk sambil memukul dada bidang Dante agar pria itu berhenti menindihnya sambil mejilati tubuhnya.Pria ini sangat berat dan kuat, tubuh Serena tidak mampu melawanya tapi dia berusaha sekuat tenaga. Karena, Serena tau tidak ada hal-hal yang dilakukan saat dalam pengaruh alkohol hanya akan menjadi penyesalan.“DANTE, AHH…” Serena mendorong Dante ketika pria itu berusaha untuk merobek kemeja kerjanya.“Lihat aku! LIHAT AKU!” Dante menduduki tubuh Serena dan menekan leher gadis itu hingga Serena hanya bisa melihat Dante yang sedang kalap dengan emosi dan juga sedang mabuk.Serena sangat penasaran apa yang membuat pria ini sampai semarah ini, dan darimana saja Dante sebelum dia datang ke kantornya dan mengamuk seperti orang gila seperti ini.“Apa kau punya mata untuk melihatku?” Mata merah Dante menatap nyalang ke arah Serena. “Apa yang pria itu miliki yang tidak aku miliki, katakan sekarang di depan wajahku,” ucapnya membuat Serena merinding sendiri
Read more

Mulai Jatuh Cinta?

DEG!Dante memebelalakkan matanya ketika melihat ada seorang gadis di tempat tidurnya, dengan keadaan tanpa busana dan parahnya lagi tangannya yang biasanya hanya bisa melakukan hal-hal buruk, kini sedang merengkuh pinggang gadis itu dengan posesif.Dante mematung seketika!“Apa yang terjadi?” ucapnya dalam hatinya masih belum bisa memproses keadaan. Dante menutup matanya sambil mengingat apa yang terjadi kemarin hingga dirinya bisa berakhir tidur bersama Serena, istrinya sendiri.“Akh, aku hanya ingat aku minum-minum, apa aku yang menariknya kesini?” Dante masih berbicara dalam hatinya.Lalu, Dante menggelengkan kepalanya dengan cepat. “Tidak mungkin, dalam mimpipun aku tidak akan melakukan itu,” ucapnya membantah semua yang dia rasakan.Dante belum bisa menyadari perasaanya, dia hanya terus menyangkal fakta bahwa Serena memang mencuri perhatiannya sejak awal mereka bertemu.Fakta bahwa Dantelah yang menunggu Serena selama itu untuk menikah dengannya membuat pria itu merasa harga dir
Read more

Kecemburuan Dante

PLAK!!!“Kau gadis tidak tau malu!”Serena menutup matanya ketika tamparan keras dari papanya itu mengenai pipi mulusnya hingga memerah. Serena hanya bisa berdiri di tengah ruangan kerja papanya itu dengan posisi tidak nyaman.“Apa kau pernah memikirkan keluarga kita Serena? Sejak kapan kau menjadi wanita murahan seperti itu?” Jack bertanya dengan nada yang sangat tinggi hingga membuat Serena tersentak.Jack memang aslinya seorang pemarah dan Serena selalu tau akan hal itu akan tetapi kemarahannya saat ini berbeda dengan kemarahan karena ulah-ulah Serena sebelumnya.Kemarahan papanya hari ini terlihat seperti kekecewaan daripada kemarahan biasanya dan Serena membenci dirinya karena hal itu.“Papa sudah memberikanmu kesempatan berkali-kali Serena tapi kau masih tidak mengerti?” tanya Jack tak habis pikir. Jack memegang kepalanya yang pusing itu, rambutnya berantakan dan matanya memerah karena Jack sudah bergadang hampir berhari-hari karena masalah tak kunjung selesai.“Jawab papa!” ben
Read more

Pembalasan Kecemburuan Dante

“Nyonya, apa seluruh baju dan barang-barang ini akan anda pindahkan juga?”Pertanyaan dari bodyguard di mansionnya itu tak membuat Serena berkedip sedikitpun. Gadis itu masih mengenakan setelan kerjanya sambil memegang sebuah koper berwarna silver di tangannya.Sementara, beberapa bodyguard berlalu lalang sambil memindahkan seluruh barang-barang Serena yang ada di mansion lamanya ke mansion baru di dekat sana yang sudah dibeli oleh Dante.Papanya kemarin sudah mengucapkan perintah finalnya untuk menyuruh Serena tinggal bersama Dante karena memang Dantelah suami sahnya, tapi Serena masih belum bisa menerima semua kenyataan itu.“Nyonya,” ucap bodyguard itu tapi Serena masih termenung di depan teras mansionnya. Bodyguard itu menjadi tak enak jika terus memanggil majikannya karena takut akan menggangunya. Dan yang paling penting, mereka tidak bisa melanggar aturan penting di mansion ini yaitu tidak boleh berdekatan dengan majikannya itu.Karena beberapa tahun lalu ada bodyguard yang lang
Read more

Penyesalan Sang Suami

“Tinggalkan saja semua barang itu diluar!!”BRAK!!Serena berteriak kepada para bodyguard yang akan membawa barang-barangnya itu masuk agar mereka tidak melihat apa yang terjadi di dalam sana.Sementara, Serena melihat jelas dengan mata kepalanya sendiri Dante sedang melakukan hubungan seks dengan seorang wanita yang sudah telanjang bulat. Sementara pria itu masih mengenakan celana kerjanya.Hal yang paling mengejutkan dari semua itu adalah bagaimana pria itu sudah sempat melihatnya akan tetapi tetap melanjutkan kegiatannya menganggap Serena tidak ada di sana sama sekali.Serena menatap jijik ke arah dua orang yang sedang bercumbu itu. Walaupun memang Serena saat ini berstatus sebagai istri sahnya akan tetapin Serena memang Serena tak pernah berharap apapun pada pria ini.Serena tau betul bagaimana citra seorang Dante Massimo. Makanya Serena berusaha menolak ketika ingin dinikahkan dengannya.Bukannya melabrak atau melakukan hal-hal yang mungkin seharusnya dilakukan oleh seorang istri
Read more

Pernyataan Cinta Sang Suami

“Maafkan aku, Serena,” lirih Dante sambil memeluk istrinya sendiri. Entahlah, pikirannya sangat kacau untuk memikirkan semua yang terjadi. Namun, hal yang pasti adalah Dante sangat merasa bersalah kepada Serena.Setelah melihatnya menangis seperti ini Dante merasa hatinya diremas. Sejak kecil, Dante tau bagaimana wakak gadis ini. Umur mereka terpaut cukup jauh namun Serena kecil sudah menunjukkan kedewasaanya sejak dulu. Gadis ini selalu tegar menghadapi semua masalah hidupnya.Bahkan, semenjak kecelakaan itu, Serena masih bisa berdiri tegak di pekaman mamanya walaupun hal itu menghantuinya sampai mati. Bahkan, saking traumanya alam bawah sadar Serena sengaja menghapus seluruh memory tengtang semua kejadian mengerikan yang terjadi saat itu.Walaupun kini Serena melupakannya sepenuhnya namun Dante tak merasa sedih atau kecewa sedikitpun karena Dante tak setega itu untuk membiarkan gadis kecilnya ini hidup dalam bayang bayang sesuatu yang begitu mengerikan hanya untuk sekedar mengingat
Read more

Ancaman Sang Suami

“Karena aku! Aku sudah ada disini, aku menunggumu sepanjang hidupku. Tidak ada gadis yang bisa menarik perhatianku sepertimu Serena. Semua yang aku lakukan hanya untukmu.”“Aku…..” Dante menggantung ucapannya sambil menarik napasnya dalam-dalam. Matanya menatap dalam ke arah Serena yang juga mematung mendengar seluruh pengakuan pria ini di depannya ini.Wajah Dante terlihat sangat lembut dan hangat menatap ke arahnya, sementara mata Serena sembab sehabis menangis tadi.Suasana menjadi cukup menegangkan karena Dante tak kunjung mengucapkan ucapannya tapi malah menatap Serena. Gadis itu merasakan ada aliran energi yang aneh ketika Dante menatapnya dengan tatapan seperti itu, tatapan yang belum pernah Dante berikan kepadaa siapapun sebelumnya.Karena tanpa Serena tau, tatapan itu memang sejak dulu hanya milik Serena. Dante memang sangat menyanangi Serena sejak kecil dan menganggapnya sebagai adiknya sendiri sebelum ayah kandungnya sendiri berselingkuh dengan mama Serena dan merusak hubun
Read more

Suamiku

“Siapa kalian?”Serena baru saja bangun dari tidur panjangnya karena semalam gadis itu bersikukuh tidak mau tidur bersama Dante karena tidak terbiasa, namun pria itu berhasil memaksanya dengan syarat mereka tidak melakukan apa-apa.Dan benar, Dante menepati ucapannya. Pria itu hanya memeluk Serena sepanjang malam seakan-akan tidur bersama Serena adalah hal yang selama ini dia impikan.Namun, saat Serena bangun di pagi hari tadi, Dante sudah hilang entah kemana. Dia mengirimkan pesan bahwa ada urusan mendadak dan Serena tak ingin bertanya lebih lanjut lagi.“Nyonya, kami adalah bodyguard yang diutus oleh Tuan Dante untuk menemani anda kemanapun anda pergi.”Serena hampir saja menjatuhkan tasnya karena terkejut. “APA?” pekik Serena terkejut. “Kalian semua akan mengikutiku kemanapun?” tanya Serena lagi. Setidaknya ada 15 pria berbadan kekar yang kini berbaris di halaman mansion itu.Tidak mungkin Dante segila ini.“Benar nyonya, kami semua diutus oleh Tuan Dante.”Serena ternganga ketika
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status