Home / Pendekar / PUSAKA PEDANG BATU SELEMBUR / Chapter 11 - Chapter 13

All Chapters of PUSAKA PEDANG BATU SELEMBUR : Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

11. KEDATANGAN MANUSIA HARIMAU

"Penguasa Gunung Arga menginginkan Kekuatan Batu Bintang Perak, yang tertanam dalam raga Ekawira," tutur Adiwilaga diiringi helaan napas panjang. Meski hanya sebatas Jiwa yang bergentayangan, tetapi ia masih memiliki perasaan kuat, layaknya manusia pada umumnya.Astagina membola. Mendengar pengakuan tersebut, dia hampir kehilangan ketenangannya. Namun, dia segera mengembalikan pikirannya yang mulai bercabang-cabang itu."Ta-pi, Kakang." Astagina terbata-bata, sulit untuk menyusun kata-katanya. "Maksudku ... bagaimana bisa Penguasa Gunung Arga, mengetahui tentang Kekuatan Batu Bintang Perak, sementara tidak ada satupun orang yang mengetahui, bahwasanya di dalam raga Ekawira, telah tertanam Kekuatan Batu Bintang Perak?"Adiwilaga menoleh kesamping, dipandanginya pria yang usianya tidak terpaut jauh darinya itu."Diriku memahami betul keresahanmu terhadap keselamatan Ekawira. Namun, kau harus mengetahui satu hal. Di balik pertapaan yang dilakukan Ekawira sekarang, telah memancarkan aura
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

12. DUEL SENGIT

"Ternyata kau, Siluman Harimau!" seru sosok pria sepuh yang sebelumnya berwujud bola cahaya putih itu.Manusia Harimau itu menyeringai penuh makna. "Rupanya kau yang menjadi pelindung pemuda ini?" balasnya penuh selidik. Memicingkan matanya guna memastikan dugaannya itu."Dia adalah muridku!" aku pria itu penuh keyakinan. Ucapannya yang sungguh-sungguh, menegaskan bahwasanya ia adalah Adiwilaga. Nyatanya memang demikian. Adiwilaga, tidak dapat membiarkan masalah datang menghampiri muridnya yang sedang fokus bersemedi di sana. "Hahaha. Jadi, ramalan itu memang benar adanya. Malam itu, Kekuatan Batu Bintang Perak, memilih putra dari Tri Sapati sebagai persemayamannya dan sekarang ia telah tumbuh dewasa. Kau pinter juga rupanya, menyembunyikan sosok paling dicari di dunia persilatan ini." Ia menyela dan berdengus kesal di waktu bersamaan.Adiwilaga menulikan pendengarannya. Memilih untuk tidak memedulikan celotehan dari pria yang dipenuhi bulu-bulu itu. Keselamatan muridnya yang terpen
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

13. KEMATIAN PRIYAMBADA

"Ajian Daraka Cakra." Astagina lantas mengenali jurus tersebut dalam satu kali lihat. Pun dengan Adiwilaga yang lebih dulu melihat ajian tersebut.Ajian Daraka Cakra, yang terkenal dapat menyembuhkan segala macam penyakit dalam waktu singkat, selama masih terdapat tenaga dalam yang cukup untuk menggunakan ajian tersebut. Di dunia persilatan, Ajian Daraka Cakra, tidak bisa dimiliki sembarang orang. Hanya mereka yang menghuni Gunung Lawu, sajalah yang dapat menguasai Ajian tersebut.Adiwilaga dan Astagina saling berpandangan. Sebelum akhirnya kembali menatap Priyambada dengan penuh kewaspadaan. "Hahaha. Tentu kalian mengenali ajian ini bukan?" Priyambada tertawa penuh kemenangan. Melihat perubahan reaksi dari lawannya, lantas membuatnya seperti di atas angin. Bukan rahasia umum lagi, mereka yang dapat menguasai Ajian Daraka Cakra menjadi lawan yang tak terkalahkan di dunia persilatan ini. "Apa yang harus kita perbuat sekarang, Kakang?" bisik Astagina merasa ketar ketir, mendapati
last updateLast Updated : 2024-07-08
Read more
PREV
12
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status