Mendengar ucapan Hillen, Rachel diam dengan wajahnya yang menatap tak percaya pada pria itu. Bukan apa, dia hanya tidak merasa percaya karena pria yang kaya raya ini mau mengorbankan nama baiknya hanya untuk hal ini.Padahal, jika Hillen mau melihat dan membuka matanya, dengan Rachel yang hidup sangat baik bersama anak-anaknya, dia juga tidak perlu melakukan hal itu. Untuk apa?"Kakak seharusnya tidak perlu melakukan sesuatu yang bisa mengorbankan nama baik. Atas dasar apa? Walaupun kita pernah tinggal di rumah yang sama tapi kita tidak pernah memiliki perasaan apa-apa. Akan terlalu aneh untuk Kakak sendiri, kenapa Kakak harus melakukan semua ini padahal Kakak bisa mengabaikanku?" tanya Rachel dengan tenang. Melihat Hillen yang terdiam, Rachel tersenyum kecil dan menghela napasnya. "Mencari uang sangat sulit di negara kita, perlu kerja keras dan kemampuan yang bagus. Kalau Kakak memberikan aku dan anak-anak hidup baik tanpa kekurangan, itu artinya memberikan uang dan kekayaan dan Kak
Read more