“Pagi, Pak Sandi.”“Pagi, Deandra.”Sandi merasa aneh pagi ini, Deandra tidak menyapa bos besar yang berada di depannya, dia hanya menyapa dirinya saja.Dan bos besar sama cueknya dengan Deandra, dia berlalu masuk keruangannya, membuat Sandi merasa penasaran.“Sungguh berani seorang Deandra.” batin Sandi.“Bagaimana desain terbarunya apa sudah, di produksi ?” tanya Marco.“Sudah pak, semua aman terkendali, saat ini saya sedang koordinasi dengan bagian promosi.” jawab Sandi“Oke, kerja bagus.”“Saya akan focus di promosi nantinya, Pak.”“Oke, lanjutkanlah.”“Pak, maaf sebelumnya, apa Pak Bos sedang bertengkar dengan Deandra ?” Sandi berusaha memberanikan diri saking penasarannya.“Bukan urusanmu !” Marco mulai menjawabnya dengan bahasa jerman.Membuat jantung Sandi berhenti berdetak, dia salah besar menanyakan itu.“Maaf pak, kalo begitu saya ijin kerja kembali, Pak Bos” Sandi pun berlalu pergi, dia masih syok berat jika Bos nya itu sudah mengeluarkan bahasa Jerman.Marco terdiam, dia d
Read more