Home / Horor / Warisan Jimat Kutukan / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Warisan Jimat Kutukan : Chapter 71 - Chapter 80

192 Chapters

Berita Yang Mengubah Pikiran Lutfhi

Lutfhi terlihat terus tersenyum saat berjalan pulang menuju rumahnya. setiap warga yang menyapa Lutfhi, langsung di balas oleh Lutfhi dengan senyuman manisnya. Di tambah surat tanah yang ada di tangan kanannya. Semakin membuat senyum dari seorang Lutfhi itu kian merona. Lutfhi pun tak henti memberikan senyum terbaiknya pada semua orang yang di temui oleh Lutfhi.Salah seorang teman Lutfhi memanggil dirinya di sebuah pos ronda. Sejak Lutfhi menjadi seorang developer tanah, Lutfhi sudah sangat jarang kumpul di pos ronda. Bahkan untuk ronda sendiri, Lutfhi meminta bantuan salah seorang warga. Walaupun bantuan itu tidak gratis, dengan arti lain. Lutfhi membayar jasa seorang warga untuk menggantikan dirinya ronda malam.Teman Lutfhi bernam Iqbal Maulana itu, terlihat penasaran dengan surat yang di bawa oleh Lutfhi. Hingga Iqbal meminta Lutfhi menunjukkan surat itu pada dirinya."Surat apa itu?""Biasa bos, ini surat tanah." jawab Lutfhi dengan penuh percaya diri."Ajak-ajak dong kalau mau
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Tumbal Kembali

Mega proyek itu bukan di danai oleh perusahaan besar. Bukan pula di danau oleh pemerintah. Proyek pembangunan perumahan yang akan di bangun oleh Lutfhi, sepenuhnya di biayai oleh Genderuwo milik Lutfhi.Untuk menyukseskan program yang akan di bangun oleh Lutfhi. Dia pun di minta untuk memberikan tumbal baru bagi Genderuwo itu. Hingga proyek yang akan di bangun oleh Lutfhi itu akan semakin baik lagi.Lutfhi sebenarnya ingin menjadikan salah satu pekerja bangunannya menjadi salah satu tumbal yang akan di persembahkan pada Genderuwo itu. Tapi Genderuwo itu meminta tumbal terlebih dahulu dari pihak keluarga Lutfhi. Hingga Lutfhi harus mencari orang dari salah satu keluarga Tini untuk di tumbalkan pada Genderuwo tersebut.Namun Lutfhi bingung untuk mencari tumbal baru yang akan di berikan pada Genderuwo miliknya tersebut. Seperti akan sangat sulit bagi Lutfhi untuk mendapatkan tumbal baru, mengingat sudah ada kewaspadaan dari setiap anggota keluarga Lutfhi.Kematian dari Dena dan Deni tela
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Usaha Bakso Lutfhi

Lutfhi yang sebenarnya hanya membuat bakso untuk menyaingi usaha bakso dari Kosim. Justru banyak mendapat banyak keuntungan dari penjualan bakso miliknya tersebut. Lutfhi pun setiap harinya mendapatkan omzet yang cukup besar dari bakso miliknya tersebut.Ada campur tangan Genderuwo milik Luthfi dalam kesuksesan seorang Lutfhi dalam menggarap usaha bakso miliknya tersebut. Genderuwo milik Lutfhi itu menjadi suksesor Lutfhi dalam menarik pelanggan, hingga usaha bakso dari Lutfhi itu bisa sukses besar seperti saat ini.Pundi-pundi uang Lutfhi pun semakin banyak. Hingga kekayaan Lutfhi semakin bertambah banyak dengan suksesnya usaha bakso dari seorang Lutfhi. Usaha itu juga di jadikan Lutfhi untuk membuat namanya semakin terkenal sebagai seorang pengusaha sukses di kampungnya. Sehingga Lutfhi pun semakin tinggi hati dengan kesuksesan yang telah di capai oleh dirinya. Lutfhi bertambah sombong dengan apa yang di milikinya saat ini.Untuk membuat baksonya lebih baik lagi, Lutfhi pun mulai be
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Progres Pembangunan Sekolah

Dengan dana yang tidak begitu besar, tapi pembangunan sekolah yang di gagas oleh Lukas mengalami progres yang cukup baik. Lukas begitu senang dengan progres sekolah yang di bangun oleh dirinya. Hingga Lukas tak sabar untuk segera membagikan ilmu agama pada setiap anak di kampungnya. Sehingga mereka tidak akan turut dalam kesyirikan yang di lakukan oleh orangtua mereka sendiri.Lukas begitu senang melihat pembangunan sekolah miliknya tersebut. Sekolah itu kini sudah hampir rampung. Hanya ada beberapa pengerjaan kecil yang akan di lakukan oleh Lukas. Dengan sekolah yang hampir jadi tersebut, Lukas berharap dapat menciptakan generasi yang lebih baik lagi bagi anak-anak di kampungnya tersebut.Progres pembangunan gedung sekolah itu sudah hampir 70 persen. Sehingga Kini Lukas hanya tinggal menunggu bahan bangunan lainnya yang akan di kirim untuk membuat bangunan sekolah miliknya tersebut semakin kokoh lagi. Lukas pun begitu bahagia dengan apa yang terjadi. Dia tak lupa mengucapkan syukur a
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Kesempatan Berharga Lutfhi Dan Tini

Memantau dari sosial media yang di miliki oleh Adi. Tini dan Lutfhi begitu tak sabar untuk menunggu informasi yang akan di tampilkan oleh Adi di sosial media. Dengan informasi yang Adi infokan di sosial media, Tini dan Luthfi bisa membuat sebuah strategi yang cukup baik. Sehingga Lutfhi dan Tini bisa mengambil kesempatan emas untuk melakukan eksekusi terhadap Adi.Informasi yang di tunggu oleh Lutfhi dan Tini akhirnya datang. Adi membuat status baru di sosial media miliknya. Di mana Adi tidak di perbolehkan untuk menggunakan motor kesayangan untuk menjemput pacarnya. Hingga Adi pun di buat galau oleh keputusan kedua orangtuanya tersebut.Alasan kedua orangtua Adi melarang dirinya pacaran, tentu umur Adi yang masih tergolong remaja. Saat ini Adi duduk di bangku kelas 11 sekolah menengah atas. Usia Adi yang masih 16 tahun, di khawatirkan akan mengganggu sekolahnya. Sehingga kedua orangtuanya melarang Adi untuk berpacaran.Adi pun sering bertengkar dengan keputusan kedua orangtuanya yang
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

Kecelakaan Adi

Tidak ada masalah bagi Adi untuk membawa motor dari Tini yang berjenis matic tersebut. Adi pun membawa motor itu dengan baiknya. Dia terlihat begitu nyaman membawa motor milik Tini itu menuju rumah Aisha. Sebelum keduanya akan menghabiskan waktu bersama menuju toko buku.Banyaknya uang pemberian dari seorang Tini pada Adi. Adi pun berniat untuk membelikan sebuah martabak yang mungkin bisa di berikan pada kedua orangtua Aisha. Apalagi kedua orangtua Aisha adalah pecinta martabak. Sudah bisa di pastikan martabak manis yang akan di bawa oleh Adi, akan menjadi nilai tambah bagi kedua orangtua Aisha. Adi pun akan semakin terlihat baik di mata orangtua Aisha.Adi terus tersenyum saat membeli martabak yang akan dia berikan pada orangtua Aisha. Dia sudah bisa membayangkan senyum dari kedua orangtua Aisha ketika menerima martabak dari seorang Adi. Mungkin mereka akan senang dengan apa yang Adi bawa. Sehun mereka tidak akan melarang Adi untuk pergi bersama dengan Aisha.Tidak terlalu lama menun
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

Tangis Misna

Misna langsung menjatuhkan handphone miliknya, saat menerima panggilan telepon dari seorang polisi. Lemas seluruh tubuh Misna, mendengar kecelakaan yang terjadi pada Adi. Mungkin ini menjadi kabar paling buruk yang harus di terima oleh Misna. Dia harus mendapatkan kabar yang kurang baik akan anaknya tersebut.Tak hanya Misna yang begitu bersedih dengan kabar kecelakaan yang terjadi pada Adi. Istri Misna yang bernama Saroh, juga tak bisa menahan kesedihan akan kecelakaan yang terjadi pada anaknya tersebut. Saroh jatuh pingsan saat Misna mengabarkan berita kecelakaan yang terjadi pada Adi. Dia tidak bisa menahan tubuhnya untuk tetap berdiri tegak. Seluruh tubuhnya di rasa mati rasa oleh seorang Saroh.Fadil yang merupakan adik dari Adi, juga tak bisa menyembunyikan rasa kesedihan akan kehilangan kakak tercintanya. Namun untuk membuat keluarga kecilnya tetap bisa kuat. Fadil sengaja tidak menangis di hadapan kedua orangtuanya. Dia berusaha tegar dengan apa yang terjadi. Fadil tetap melak
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

Lakon Lutfhi Dan Tini

Ah berhasil rasanya semua rencana dari Lutfhi dan Tini. Kedua begitu bahagia akan kematian dari seorang Adi dalam sebuah kecelakaan. Mereka pun sudah siap memetik hasil dari kecelakaan yang terjadi pada seorang Adi. Memetik buah kesuksesan yang akan terjadi pada keduanya di kemudian hari.Tini tak henti tersenyum mendengar kematian dari keponakannya tersebut. Padahal seluruh anggota keluarga Tini begitu sedih dengan apa yang terjadi pada Adi. Adi adalah sosok anak yang cerdas, dia sering memenangkan perlombaan. Sehingga tak heran, akan sangat kehilangan bagi seluruh keluarga besar Tini akan sosok Adi.Tapi Tini yang sudah tidak memiliki hati, tidak peduli dengan semua itu. Bagi Tini semuanya akan menjadi baik-baik saja saat uang dia bertambah banyak. Tidak peduli dengan apa yang terjadi pada seorang Adi. Sebab itu bukan urusan bagi seorang Tini, terpenting kekayaan dari seorang Tini semakin banyak.Bahagia Tini, juga menjadi kebahagiaan bagi seorang Lutfhi. Dia begitu senang dengan Ti
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Investor

Belum basah kuburan dari seorang Adi, Lutfhi dan Tini sudah mendapatkan buah hasil dari kerja keras mereka dalam menjadikan Adi sebagai tumbal mereka. Seorang investor dengan dana yang besar, siap berkolaborasi dengan Lutfhi untuk membangun sebuah perumahan elit yang tak jauh dari pusat perbelanjaan.Perkenalkan, investor itu bernama Adam. Seorang pria berusia 47 tahun itu di kenal sebagai salah satu investor yang kerap menanamkan modalnya di perusahaan properti. Adam sendiri tertarik pada tanah yang tak jauh dari pusat perbelanjaan yang ada. Sehingga Adam ingin menanamkan modal pada seorang Lutfhi yang berniat membangun sebuah perumahan besar di lahannya tersebut.Adam pun mempercayai Lutfhi untuk turun langsung dalam mengawal semua perlengkapan yang di butuhkan untuk proses pembangunan perumahan tersebut. Hingga Lutfhi begitu senang dengan kepercayaan dari seorang Adam pada dirinya. Lutfhi pun siap membalas kepercayaan dari seorang Adam dengan kinerja yang terbaik.Kepercayaan dari
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Fajar Menangis

Kematian dari seorang Adi, telah menghebohkan satu kampung. Semua orang menceritakan kematian dari Adi yang di anggap sangat tidak wajar. Apalagi Fajar menumpangi motor dari Tini. Sehingga kematian dari Fajar di kait-kaitkan dengan sosok Tini yang di anggap melakukan sebuah pesugihan.Setiap perkumpulan ibu-ibu menceritakan semua yang terjadi pada Adi. Mereka merasa Tini sengaja meminjamkan motornya, sehingga Fajar bisa celaka. Sebelum akhirnya Fajar benar-benar celaka untuk jadi tumbal Tini. Itu sebuah praduga yang sebenarnya kenyataan.Kuping Tini berasa panas dengan apa yang terjadi pada mereka berdua. Keduanya merasakan hal yang kurang nyaman dengan apa yang di ceritakan oleh orang-orang terhadap mereka berdua. Tapi Lutfhi dan Tini sengaja bersikap santai dengan apa yang di ceritakan oleh tetangganya. Bagi Lutfhi dan Tini, dengan bersikap santai. Tentu itu akan membuat kecurigaan dari para warga semakin tidak ada. Berbeda jika Tini dan Lutfhi merespon semuanya dengan berlebihan. B
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more
PREV
1
...
678910
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status