“Mama cukup istirahat saja di sini. Jangan memikirkan yang lain,” kata Nick diselingi dengan senyuman kecil. “Tuh udah dibilang Nick juga. Istirahat, oke?” Lauren mengangguk pelan. “Sekali lagi, terimakasih.” Nick hanya berdehem pelan. Pria itu mengkode Oliv untuk keluar. Dan akhirnya mereka keluar barengan. Oliv menutup pintu itu perlahan. “Ah ya, aku belum buatkan makanan untuk kamu,” ucapnya. “Tidak usah, bibi sudah membuatkan makanan untuk kita. Mama kamu ambilkan, biar bisa minum obat juga.” Oliv mengangguk kecil dan duduk di salah satu kursi di sana. Dia melihat satu meja penuh dengan makanan, bahkan bibi masih meletakkan makanan lagi di meja itu. “Silakan di makan, Non,” suruh Bibi. Oliv mengulas senyuman kecil, dia melirik ke Nick yang baru saja duduk. “Bibi masak banyak banget? Siapa yang makan nanti?” tanya Oliv. Nick mengangkat bahunya sekilas. “Biasanya sih, Mama sama Papa. Kalau nanti mereka tidak pulang, ya, kita saja yang makan.” “Kan sayang banget kala
Terakhir Diperbarui : 2024-03-29 Baca selengkapnya