“Pak Naven meminta Anda ke ruangannya untuk makan siang, Bu.” Nerissa tampak terkejut. Tadi dia hanya beralasan saja pada Harry, tapi ternyata benar jika suaminya meminta untuk makan bersama. “Apa kamu mengatakan aku ingin makan bersama?” Nerissa curiga dengan Kiki. “Tidak, Bu. Saya tidak mengatakan apa-apa. Ini benar-benar perintah Pak Naven.” Nerissa merasa ini adalah kebetulan yang luar biasa. Sampai di kantor, Nerissa langsung ke ruangan Naven. Sebelum masuk, dia mengetuk pintu lebih dulu. Saat membuka pintu, Nerissa melihat Naven yang sedang duduk di sofa. Di atas meja berjajar makanan yang tampak menggiurkan. “Kamu sudah kembali?” Baru saja sampai, Nerissa sudah disambut dengan pertanyaan dari sang suami. “Sudah, Pak.” Nerissa segera masuk dan menutup pintu. Langkahnya segera diayunkan ke sofa di mana Naven berada. Dia duduk tepat di depan Naven. “Cepat makan!” Naven memberikan perintah pada Nerissa. Perintah Naven itu terdengar tak terbantah. Tentu saja itu membua
Last Updated : 2024-04-15 Read more