All Chapters of Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar: Chapter 91 - Chapter 100
590 Chapters
Bab 91
Carlos memegang wajahnya yang bengkak dan berkata dengan bingung, "Ratu Irina, aku ... aku hanya ingin membantumu!""Persetan dengan bantuanmu!"Irina mengangkat kaki rampingnya dan tanpa ragu menendang selangkangan Carlos. Rasa sakit yang pedas membuat Carlos kehilangan keseimbangan dan menabrak dinding.Di sisi lain, Irina menghampiri Deon dengan penuh kasih sayang, lalu menarik kerah bajunya dan berkata."Kenapa kamu baru datang selarut ini? Aku sangat merindukanmu!"Deon mengerutkan kening dan berkata, "Irina, jangan terbawa suasana. Aku bukan datang untuk mencarimu.""Benci, deh! Gaya bicaramu masih saja blak-blakkan!"Irina berbicara dengan genit sambil memukul-mukul dada Deon.Pemandangan ini membuat semua orang di sana tercengang.Ratu Irina sedang menggoda Deon?! Apa yang sedang terjadi? Apakah mereka mengenal satu sama lain?Di antara mereka, yang paling terkejut adalah Carlos. Wajahnya pucat pasi dan dia membeku di tempat!Tidak mungkin! Mustahil!Supaya tidak diganggu orang
Read more
Bab 92
"Apa yang kamu bicarakan?"Deon bertanya sambil mengernyit, lalu menahan tubuh Mira, memelintir sebuah jarum dengan tangannya dan menusukkannya ke pantat Mira!Selama sesaat, tubuh Mira yang mulus bergetar dan dia merasakan energi di tubuhnya telah pulih dalam sekejap."Apakah racunnya sudah keluar dari tubuhmu?"Mira terkejut saat menyadari bahwa tubuhnya sudah bisa bergerak dengan normal, lalu bertanya, "Kamu mengobatiku?""Lantas? Kamu kira apa yang aku lakukan? Membawamu ke hotel?"Deon melanjutkan."Tapi, pantatmu besar juga, ya. Itu tipe badan yang disukai ibuku.""Berengsek!"Mendengar ucapan itu, Mira langsung marah-marah dan hendak menendang Deon, tetapi Deon menahan kakinya yang putih itu."Kapten Mira, kamu mau menyerang orang yang menyelamatkanmu? Sungguh nggak bersyukur!"Saat ini, Luna mengendarai Bentley Arnage Corner miliknya ke depan Bar Suaka Biru.Begitu dia masuk, dia malah melihat "adegan panas" antara Deon dan Mira!Duar!Amarah Luna meledak bagaikan gunung berapi
Read more
Bab 93
Detik berikutnya, Carlos membalikkan mobil mereka dengan tangan kosong hingga mobil itu terbang beberapa meter!Kulit di tubuh Carlos terkoyak dan tubuhnya dipenuhi luka, tetapi dia masih sangat kuat.Suzie berseru dengan kaget."Siapa kamu? Kalau kamu ingin uang, kami akan memberikannya kepadamu, tapi jangan sakiti kami!""Haha! Uang? Aku nggak mau uang! Kalian berdua pacar Deon, 'kan? Aku akan membunuh kalian!"Carlos berlari ke arah mereka sambil memperlihatkan giginya dan mengangkat tangannya seperti orang gila.Di belakangnya, beberapa preman suruhan Irina bergegas ke arah Carlos."Sialan! Tadi kita sudah membacoknya sampai hampir mati, bagaimana dia bisa bangkit dari kubur?!""Kita nggak punya waktu untuk memikirkan itu. Seret saja dia ke tempat tadi dan pastikan kali ini dia mati! Kalau ketahuan Ratu Irina, kita pasti akan dihukum!"Mereka pun mengayunkan kapak masing-masing dan menyerang Carlos habis-habisan.Akan tetapi, seolah-olah tidak mengenal rasa sakit, Carlos mengulurka
Read more
Bab 94
Memikirkan kekuatan Deon, Sven bergidik ngeri."Sepertinya, untuk sementara ini aku harus menjauh dari Luna dulu!""Daniel si pecundang itu nggak bisa diandalkan. Aku harus mencari pesuruh baru!""Kira-kira, siapa lagi yang bisa mendekati Luna?"Setelah berpikir keras selama beberapa saat, sebuah ide cemerlang tiba-tiba muncul di benaknya. "Benar! Keluarga Yossef!"....Keesokan harinya.Di kantor Grup Lixon, seorang direktur sekaligus anggota Keluarga Yossef yang berhubungan baik dengan Luna sedang duduk di kantornya.Pria bernama Joshua Yossef itu berkata dengan suara yang dalam."Luna, suntikan dana enam triliun dari konsorsium besar kemarin memang berhasil menyelamatkan Grup Lixon dari krisis untuk sementara ....""Tapi, Keluarga Tier dan konsorsium dalam negeri yang dipimpin Bagas dan Matilda nggak akan menyerah begitu saja. Kabarnya, kedua perusahaan mereka telah bergabung dan berencana untuk mengepung grup kita untuk jangka waktu yang panjang.""Ayah dan paman keduamu yang duduk
Read more
Bab 95
"Tentu saja bukan. Pemiliknya sengaja mempekerjakan wanita-wanita cantik sebagai tukang pijat supaya bisnisnya lancar!"Lalu, Dimas melanjutkan dengan senyuman yang merekah bagai bunga."Tahukah kamu betapa banyaknya bapak-bapak kaya yang akhir-akhir ini datang untuk refleksi? Nyatanya, mereka semua datang karena tertarik dengan nona-nona di sini.""Pertama-tama, mereka akan meminta berkenalan dan mengobrol, lalu meminta nomor telepon mereka, lalu ... kamu tahu sendiri, lah. Itulah tujuan mereka datang kemari."Deon tidak sampai hati menolaknya lagi, jadi dia terpaksa memantapkan hati dan masuk ke dalam.Manajer di sana bergegas menyambut mereka."Selamat datang, apakah Anda ingin memilih layanan cuci kaki atau layanan pijat? Layanan cuci kaki dikenakan biaya 799 ribu, layanan pijat 1.199 ribu. Jam tambahan akan dikenakan biaya terpisah."Dimas menepuk dadanya dan berkata, "Ini pertama kalinya temanku datang ke sini, jadi dia pantas mendapatkan yang terbaik! Kami pilih layanan pijat!"
Read more
Bab 96
Deon terkejut, Mark? Bukankah dia adalah orang yang Luna suruh untuk menagih utangnya?"Hehe! Tukang pijat nomor tiga memang yang terbaik! Dia mengalahkan orang top dari klub lainnya!"Begitu Mark melihat Quina, matanya langsung berbinar. "Sial! Berikan padaku, aku bisa bermain selama setahun!"Saat Deon mendengar ini, wajahnya terkulai dan dia berdiri."Pak, mereka tukang pijat di sini, bukan wanita penjual diri. Kamu datang ke tempat yang salah!""Heh, cuma menggunakan nama baik sebagai kedok, 'kan? Bukankah kalian juga menjual diri?"Lubang hidung orang itu mengarah ke atas.Deon hendak marah, tetapi Quina langsung menghentikannya dan berkata."Deon, nggak apa-apa! Paling-paling aku cuma harus melayani Tuan Mark. Jangan sampai memulai konflik dengan anggota Keluarga Saputra!""Orang biasa seperti kami nggak boleh menyinggung perasaan orang-orang dari Empat Klan Bela Diri Terbesar!"Mark berkata sambil tersenyum sombong, "Cukup jeli juga. Cepat datang ke kamarku!"Quina tidak punya p
Read more
Bab 97
"Hahahaha! Aku akan mati? Aku nggak tuli, 'kan? Cuma kamu?"Mark tertawa terbahak-bahak dan berkata."Tahukah kamu mengancam Empat Klan Bela Diri Terbesar sama saja dengan mencari mati!?"Dimas dan Quina sangat ketakutan hingga tubuh mereka menggigil hebat."Deon, jangan main-main! Orang-orang dari Empat Klan Bela Diri Terbesar bukanlah sesuatu yang bisa disaingi oleh kita sebagai orang biasa ....""Francis, bunuh dia dan aku akan mentraktirmu makan malam di lain hari!"Mark telah memberi perintah dan seorang Master Bela Diri langsung muncul. Dia mengangkat telapak tangannya dan hendak menghancurkan kepala Deon.Di mata orang-orang seperti mereka, nyawa orang biasa tidak ada artinya.Semua orang langsung berteriak seolah telah melihat kepala Deon terbelah seperti semangka.Akan tetapi, tangan besar lawan terhenti di udara dalam sekejap tanpa bergerak.Deon memegang pergelangan tangan lawannya dengan satu tangan. Tidak peduli seberapa keras lawannya meronta, dia tetap tidak bergerak seb
Read more
Bab 98
"Aku akan segera bawa bawahanku ke sana!"Randy perlahan menutup telepon di vila besarnya dan memberi tahu bawahannya."Periksa informasi tentang seorang pria bernama Deon.""Tuan Muda, Deon berusia 25 tahun. Dia telah bertugas di Provinsi Xino selama tujuh tahun, pendidikan terakhir SMA dan sekarang menjadi pemimpin tim departemen penjualan Grup Lixon.""Ternyata cuma preman kecil!"Randy duduk di singgasana dan mencibir."Sepertinya Empat Klan Bela Diri Terbesar terlalu lama bersikap rendah hati! Beberapa orang sudah nggak menghormati kita!""Malam ini kita kehilangan lima Master Bela Diri, jadi aku akan membalasnya dengan lima ribu nyawa!"Bawahannya langsung berkata, "Oh iya, Tuan Muda, belakangan ini aku menerima seorang ibu dan anak perempuan. Sepertinya mereka punya dendam terhadap Deon itu.""Panggil mereka ke sini!"Beberapa menit kemudian, Cindy yang mengenakan pakaian compang-camping dan Camila yang hidung serta wajahnya memar dibawa ke lobi dengan rantai.Sejak Carlos terbu
Read more
Bab 99
Pada saat yang sama.Suzie juga menerima laporan dari Paman Yoshi kalau lima Master Bela Diri dari Keluarga Saputra tewas di Klub Galaksi di sekitar."Siapa yang begitu bernyali besar sampai berani membunuh anggota dari Empat Klan Bela Diri Terbesar?"Suzie tidak percaya.Paman Yoshi berkata pelan, "Nona, orang itu adalah Deon.""Deon lagi? Kenapa dia terus menimbulkan masalah bagiku! Aduh ...."Suzie merasa pusing setelah mendengar ini.Masalah antara Matilda dan Bagas belum berakhir, kini Empat Klan Bela Diri Terbesar telah terlibat.Akan tetapi justru karena sifat Deon yang tak kenal takut, Suzie jatuh cinta padanya."Siapkan mobilnya! Aku akan pergi menemui tuan muda Keluarga Saputra!"Malamnya.Randy memimpin Master Bela Diri dan mendekati komunitas Komplek Pantai Mas dengan megah.Ternyata komunitas ini dilindungi Dylan.Dia buru-buru membawa para bawahan dan menghalangi dengan panik."Tuan Randy, aku Dylan, penguasa bawah tanah Kota Sielo. Tolong beri aku muka, kamu nggak boleh
Read more
Bab 100
"Plak!"Begitu kata-kata itu terlontarkan, Suzie menampar wajah Randy."Tuan Randy, jangan lupa. Aku Suzie dari Keluarga Yale di ibu kota provinsi, bukan wanita dari klub!"Suzie berkata dengan wajah ketus."Kamu harus membayar harganya karena menyentuhku!"Setelah mengatakan itu, Suzie mengangkat dagunya dengan angkuh dan turun dari mobil.Detik berikutnya, Mark menjambak rambutnya dan melemparkannya kembali ke ujung lain mobil."Sial! Beraninya kamu bersikap begitu sombong di hadapanku!?""Jangan lupa, ini bukan ibu kota provinsi, ini Kota Sielo! Nggak peduli betapa hebatnya keluargamu, mereka cuma lebih kuat dari para pengecut setempat!""Sopir, jalankan mobil! Singkirkan orang-orang di belakang ini!"Randy memberi perintah dan mobil sport Pagani yang baru langsung meninggalkan pengawal Keluarga Yale hingga mereka tidak sempat melihat asap knalpot."Suzie, biar kuberitahu. Sekarang cuma ada satu cara yang bisa kamu lakukan, yaitu ikut denganku!"Randy tertawa jahat.Rambut Suzie lan
Read more
PREV
1
...
89101112
...
59
DMCA.com Protection Status