All Chapters of Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat: Chapter 31 - Chapter 40

226 Chapters

Bab 31 Rencana Tuan Jonas

"Aku tidak mungkin mengusik orang jika dia tidak mengusikku terlebih dahulu."Ucapan Christian semalam, masih terngiang di benak Aileen. Pagi ini, seperti biasa setelah memasak, Aileen membersihkan dirinya sebelum Christian bangun. Di dalam kamar mandi, Aileen sedang melamun sambil memikirkan kejadian yang terjadi semenjak dia tinggal di kediaman keluarga Li. Masih banyak sekali tanda tanya yang belum terpecahkan mengenai yang terjadi di kediaman Li, termasuk luka yang ada di tubuh Christian dan pernyataan berbeda antara Christian dan Zaya. Dia berniat untuk menyelidiki diam-diam untuk mengetahui kebenarannya dan mengungkap siapa yang berniat menyingkirkan Christian.Usai mandi, seperti biasa dia akan mempersiapkan segala kebutuhan Christian Li dan mengurusnya sebelum dia berangkat kerja.“Christian, hari ini mungkin aku akan pulang malam. Aku memiliki pekerjaan penting, jadi aku akan meminta Bibi Nian untuk mengurusmu.”“Tidak perlu repot memikirkanku. Sejak dulu, aku sudah terbiasa
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

Bab 32 Pria Misterius

Sejujurnya, Aileen tidak mengerti dengan jalan pikiran ayahnya. Mengapa dia justru mendukung dan membela ibu tiri Christian Li. Padahal, dia tahu dengan jelas, apa tujuan utama Nyonya Caisa membawanya masuk ke keluarga Li."Aileen, ayah tidak bisa menjelaskan padamu sekarang, tapi ayah harap kau bisa bertahan di keluarga Li. Apa pun yang terjadi nanti, jangan pernah tinggalkan Christian Li."Itu adalah pesan ayahnya sebelum dia keluar dari ruangan ayahnya. Aileen tidak menanggapi permintaan Tuan Jonas dan memilih segera pergi dari sana. Dia tahu, ayahnya berpesan seperti itu karena takut kehilangan sumber uangnya.Setibanya di loby rumah sakit, Aileen melihat begitu banyak wartawan yang menunggu di depan pintu utama. Bahkan petugas rumah sakit kewalahan mengusir mereka. Karena tidak bisa melewati pintu utama, Aileen akhirnya memilih jalan lain. Dia harus segera pergi ke kantor sebelum terjun ke lapangan mencari berita yang ditugaskan oleh atasannya.
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

Bab 33 Dia Akan Kembali

Saat Aileen memasuki kamarnya, dia melihat Christian Li belum tertidur. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Biasanya, pria itu sudah terlelap di jam itu. Sambil melepas tasnya, Aileen melanglah menuju sofa panjang yang biasa dia pakai untuk tidur."Kenapa belum makan?" tanya Aileen ketika melihat nampan yang berisi makanan di atas nakas nampak belum tersentuh. "Apa masakanku tidak enak?"Mendengar pertanyaan Aileen, Christian yang sejak tadi sedang menonton televisi seketika menoleh pada Aileen yang sedang duduk di sofa sambil memijat betisnya. "Tidak lapar."Aileen menghela napas panjang. Dia sebenarnya sangat lelah, tapi dia harus membujuk pria itu untuk makan. "Meskipun tidak lapar, kau harus tetap makan." Setelah mengatakan itu, dia bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Christian Li. "Aku ambilkan makanan lain."Christian hanya memandang kepergian Aileen yang membawa kembali makanan yang dia bawa Bibi Nian pukul 7 malam tadi. Di dapur lantai 2, Aileen mengambil
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

Bab 34 Tidak Akan Ke mana-mana

Tautan di dahi Christian semakin dalam. "Siapa yang sedang kau bicarakan?"'Jangan pernah membahas mantan tunangan Christian lagi jika tidak ingin dia marah.'Begitulah pesan Nyonya Caisa ketika Aileen menanyakan tentang tunangan Christian yang pernah dibahas oleh Ava beberapa hari yang lalu."Kenapa diam?"Setelah mendengar pertanyaan Christian Li, kesadaran Aileen pun seketika kembali."Maaf, tiba-tiba saja aku terpikir keluargaku."Mata Christian memicing dengan tatapan menyelidik. "Kau belum menjawab pertanyaanku."Aileen meneliti wajah Christian Li selama beberapa detik, lalu berkata, "Bagaimana aku bisa pergi, sementara kau di sini. Kau suamiku, mana mungkin aku meninggalkanmu." "Bukan itu yang aku tanyakan." Sorot mata Christian yang tajam, membuat Aileen menjadi salah tingkah.Saat Aileen akan membuka mulutnya, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi. Ketegangan yang sempat melanda keduanya pun tiba-
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more

Bab 35 Peringatan

"Buka bajumu," pinta Aileen setelah dia berada tepat di depan Christian Li yang baru saja selesai mandi. "Aku bantu oleskan obat di tubuhmu.""Tidak perlu," tolak Christian dengan wajah datarnya.Aileen yang baru saja akan duduk di samping Christian seketika menghentikan gerakannya. "Jangan membantah. Jika tidak diobati dengan benar, nanti akan meninggalkan bekas." Tanpa menunggu persetujuan suaminya, Aileen membuka baju Christian, hingga tubuh atasnya terekspos. Aileen sempat tertegun sejenak ketika melihat otot perut suaminya yang terbentuk dengan sempurna. Wajahnya tiba-tiba saja memerah ketika pikiran sesuatu melintas di benaknya."Apa yang kau lihat?"Ditanya seperti itu oleh Christian, wajah Aileen semakin memerah. Dia buru-buru meminta maaf dan segera mengoleskan obat di lengan dan tubuh suaminya tanpa bicara apa pun."Tuan Muda Li, bisakah aku minta tolong padamu?" tanya Aileen setelah dia selesai mengoleskan obat di tub
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more

Bab 36 Berniat Untuk Membunuhnya

"Kau mengancamku?"“Aku hanya memperingatkanmu. Hal yang tidak ada kaitannya denganmu, tidak perlu kau urusi. Aku membayarmu untuk mengambil alih semua milik Christian Li, bukan untuk menyelidikiku dan keluarga Li." Ekspresi wajah Nyonya Caisa nampak begitu suram. "Untuk masalah kaki Christian, biar aku yang mengurusnya. Kau tidak perlu repot mengurusi hal itu.”Semakin Nyonya Caisa melarangnya untuk mengetahui yang terjadi di kediaman keluarga Li, semakin dia ingin mencari tahu hal itu. Apalagi, sejak awal sikapnya sangat mencurigakan. Dia menduga kalau Nyonya Caisa ada hubungannya dengan apa yang terjadi pada Christian akhir-akhir ini.“Sepertinya, Nyonya tidak ingin Christian sembuh. Apa takut kejahatan Nyonya akan terbongkar?” Sudut bibir kiri Aileen nampak tertarik ke atas, membentuk senyuman sinis. Semakin lama, dia semakin curiga dengan sikap Nyonya Caisa yang seperti sedang berusaha menyembunyikan sesuatu darinya.“Aileen, jangan
last updateLast Updated : 2024-03-14
Read more

Bab 37 Informasi yang Salah

“Bagaimana keadaan Christian?” tanya Nyonya Casia setelah melihat dokter keluar dari kamar anak tirinya. Sejak tadi, Nyonya Fawlina, Nyonya Casia dan Aileen menunggu di depan kamar saat dokter sedang menangani Christian Li. Setelah mendengar tentang apa yang terjadi dengan Christian, Nyonya Fawlina segera naik ke atas untuk melelihat langsung kondisi keponakannya. Mereka betiga menunggu di depan kamar sesuai instruksi dokter.“Apa yang sebenarnya terjadi dengannya??” tanya Nyonya Caisa lagi dengan raut wajah cemas, sebelum dokter sempat menjawab pertanyaan yang tadi.“Tuan Muda mengalami anafilaksis. Saya sudah memberikan suntikan epinephirine, jadi Nyonya tidak perlu khawatir” jawab Dokter Jayadi yang biasa menangani Christian. “Saya akan mengirim perawat nanti untuk mengawasi kondisi Tuan Muda.”Syok anafilaktik bisa dipicu oleh berbagai macam alergen, salah satunya alergi terhadap makanan laut. Syok anafilaktik disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi yang parah.
last updateLast Updated : 2024-03-14
Read more

Bab 38 Perhatian Arthur

Aileen terlihat tercengang, tidak menyangka kalau Christian bisa menebak secara benar penyebab wajahnya yang memerah.“Ini … aku tidak sengaja menabrak tembok tadi. Aku sangat panik melihatmu, jadi aku tidak melihat jalan di depan, hingga pipiku terbentur tembok di dekat tangga.”Aileen segera memalingkan wajahnya karena merasa tidak nyaman terus dipandangi oleh Christian Li.“Kau pikir, statusmu itu hanya pajangan semata?”Perkataan Christian membuat Aileen mengernyit. Dia tidak mengerti maksud dari perkataan pria dingin di depannya. Namun, dia terlalu takut untuk bertanya. Takur pria di depannya itu semakin marah padanya.“Waktu itu, kau sangat membanggakan statusmu sebagai Nyonya Muda Li, lalu kenapa sekarang kau membiarkan orang lain menindasmu?”Tentu saja Christian tidak percaya begitu saja dengan penjelasan Aileen tadi. Dia tidak bodoh, dia tahu kalau itu adalah bekas tamparan. “Tidak ada yang menindasku. Aku memang pantas mendapatkannya.”Bagaimanapun, itu kesalahannya. Wajar
last updateLast Updated : 2024-03-15
Read more

Bab 39 Ingin Melakukan Apa?

"Nyonya Muda, jangan menyalahkan dirimu. Tuan muda pasti mengerti. Aku juga salah. Seharusnya, aku memberitahumu sejak awal," ucap Bibi Nian dengan raut wajah bersalah.Keduanya sedang berada di dapur bawah. Aileen sengaja menemui Bibi Nian untuk bertanya padanya mengenai makan apa saja yang tidak boleh dikonsumi oleh suaminya. Dia ingin mencatatnya secara detail agar kejadian tadi tidak terulang lagi."Tidak apa-apa Bibi Nian. Seharusnya aku bertanya padamu," kata Aileen. "Besok pagi, tolong bawakan bahan makan yang sudah aku beritahu tadi."Selesai berbicara dengan Bibi Nian, Aileen kembali naik ke atas. Dia melihat Christian Li sudah tertidur. Aileen berjalan menuju ranjang lalu duduk di tepi tempat tidur. Dia menghela napas setelah memperhatikan wajah Christian yang nampak memerah.Tidak hanya di wajahnya, tapi di sekujur tubuhnya dipenuhi ruam merah yang Alieen yakini pasti menimbulkan rasa gatal yang luar biasa. Meskipun Christian tidak mengatakan apa pun, dia tahu kalau pria it
last updateLast Updated : 2024-03-15
Read more

Bab 40 Jadilah Milikku Selamanya

"Apa kau sakit?" tanya Christian Li sembari menatap Aileen sedang mengoleskan kirim kulit di dadanya.Krim yang dioleskan Aileen di tubuh Christian itu untuk meredakan rasa gatal dan kemerahan akibat alergi."Ti-tidak," jawab Aileen tanpa berani menatap Christian. Sejak tadi, pria itu terus menatapnya, membuatnya jadi gugup, apalagi posisi keduanya sangat dekat. "Lalu kenapa sejak tadi wajahmu memerah dan tanganmu terus gemetar?"Tidak hanya itu, Christian bisa merasakan jemari kurus Aileen terasa sangat dingin ketika bersentuhan dengan kulitnya."Itu karena ..." Itu karena dia merasa malu ketika mengingat kejadian di kamar mandi tadi. Tubuhnya hampir polos dan Christian Li terus memandanginya tanpa berkedip, membuatnya menjadi malu. Apalagi, dia harus menggosok seluruh tubuh Christian Li menggunakan tangannya tadi dengan posisi saling berhadapan."Karena apa?" tanya Christian lagi karena tidak kunjung mendapatkan jawaban dari Aileen."Aku sedikit tidak enak badan." Terpaksa dia be
last updateLast Updated : 2024-03-16
Read more
PREV
123456
...
23
DMCA.com Protection Status