Utsman kembali mengemudikan kendaraan roda empatnya membelah jalanan, dia belum pulang sejak sore padahal jadwal praktik pun sudah selesai tiga jam lalu. Selama di jalan, Utsman berpikir mengenai jawaban Saddam, pemuda itu berpikir harus mengambil langkah lebih cepat sebelum semua terlambat. “Mungkin Saddam memang menitipkan Indana sama aku, jadi aku harus ambil langkah cepet sebelum Saddam berubah pikiran dan kembali ingin ambil Indana. Aku nggak mau hal itu sampai terjadi. Aku nggak mau kehilangan atau melepaskan Indana, gila… setelah semua persiapan pernikahan sudah hampir selesai,” lirih Utsman. Ketika telah sampai di depan rumah, Utsman langsung keluar dari mobil kemudian berjalan ke dalam dengan langkah cepat. Di ruang tengah terlihat ibunya yang baru saja keluar dari dapur. “Utsman, kamu baru pulang, Nak?” tanya Ibu Hafsah seraya menghampiri putra sulungnya.“Iya, Bu. Ayah mana? Belum pulang juga, ya?” tanyanya seraya menyapukan pandang ke seluruh ruangan dan berakhir menata
Last Updated : 2024-06-06 Read more