All Chapters of Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah: Chapter 751 - Chapter 760

1552 Chapters

Bab 751

Gadis kecil itu sangat antusias. Begitu Sara duduk, dia mendekat ke telinganya dan berbisik,"Bibi Sara, ada yang ganteng di arah jam dua.""Aku sudah lama mengawasi dia untukmu. Ayo Bibi, kamu suka nggak? Kalau kamu suka, nanti aku bantu bawa ke sini."Sara memijat keningnya sambil menggeleng tanpa daya. Namun, melihat ke arah yang dikatakan Gisel ....Di area sofa yang ada di sudut memang ada seorang dokter berjas hitam dengan rambut potongan sedang yang ditata kasual.Kacamatanya berbingkai perak. Dia terlihat sangat elegan, baik-baik, dan auranya seperti orang pintar."Hmm ... penampilan dokter ini lumayan masuk tipenya.Sara menyelipkan rambut ke belakang telinganya dan mengangkat dagunya ke arah Gisel dengan sedikit malu-malu."Bawa dia ke sini.""Oke!"Gisel segera berdiri dan berlari ke arah pria tampan itu dengan penuh semangat.Sara melihat Gisel menepuk tangan dokter itu, lalu si dokter memandang Gisel dan tersenyum lembut.Segera, dia memberi beberapa potong kue kepada Gise
Read more

Bab 752

SMA Utara adalah sekolahnya, sementara Sandy Timothy ... adalah ketua OSIS kelas tiga.Dulu, setiap kali dia terlambat, seorang siswa laki-laki bernama Sandy akan menangkapnya dan memberinya poin.Sandy dalam ingatan Sara adalah tipe pemuda yang memakai kacamata berbingkai tebal, berkulit agak gelap dan tidak suka bicara.Namun, Sandy di hadapannya berkulit putih, tampan, sama sekali tidak terlihat seperti dirinya saat masih SMA."Kamu ... beneran Sandy Timothy?"Sara agak sulit percaya dan menatapnya dari atas ke bawah, "Kenapa kamu beda banget dari sebelumnya?"Sandy mengatupkan bibirnya dan tersenyum, "Waktu sekolah, aku cuma fokus belajar dan nggak pernah mengurus diri."Sara sangat malu pada awalnya, tetapi sekarang, setelah dia tahu bahwa pria ini teman sekolahnya di SMA, dia jadi santai.Dia memandang Sandy dan mendesah berulang kali. "Perubahanmu luar biasa, aku bahkan nggak kenal ...."Dia dulu berpikir bahwa dia tidak tampan. Tak disangka, latar belakang keluarganya juga sang
Read more

Bab 753

Menyentuh topik ini, Sara merasa sedikit sadar diri dan menundukkan kepalanya."Waktu masih sekolah memang banyak yang mendekatiku, tapi itu sudah lama sekali.""Lagi pula, aku janda. Aku bisa datang pesta kencan buta para dokter ini berkat direkturmu."Sara tidak berani menatap Sandy. Dia tidak tahu ekspresi apa yang ada di wajahnya, dia hanya mendengarnya berkata ...."Memangnya kenapa kalau janda? Jangan paksakan diri untuk menjalani sisa hidupmu dengan orang yang salah.""Karena pernikahan bukan belenggu, tapi rumah dan keluarga yang hangat."Pernikahan bukanlah belenggu, tetapi rumah dan keluarga ....Sara perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Sandy di seberangnya.Dia menghadiri kencan buta ini dengan niat melihat-lihat saja.Sekarang, dia tiba-tiba merasa, mungkin jika dia bertemu pria baik, bukan tidak mungkin dia mempertimbangkannya lagi.Namun, Sara melirik Sandy dan bertanya ragu-ragu, "Kak Sandy, kamu tahu tempat hiburan terkenal di Kota Aster?"Sandy hanya fokus belaja
Read more

Bab 754

Jefri sedang duduk di ruang VIP Hotel Obsidian, bertukar gelas anggur dengan beberapa presdir grup multinasional terkenal.Karena dia bertindak sebagai presdir setiap Jihan pergi berlibur atau ada kepentingan lain, urusan presdir akan menjadi tanggung jawab Jefri.Dia tidak suka manajemen, tetapi dia jauh lebih baik daripada Jihan dalam bersosialisasi. Dia bisa minum lebih banyak, tahu cara menghibur rekan bisnis, dan pintar menegosiasikan proyek.Tentu saja, alasan utama mengapa proyek tersebut berjalan lancar adalah karena di belakangnya ada Grup Lionel. Kebanyakan dari mereka yang mengundangnya untuk bersenang-senang untuk memenangkan hatinya.Jefri mengetahui hal ini dan berencana minum sedikit sebelum pulang.Namun, orang di depannya mungkin tahu dia suka bermain, jadi dia memanggil gadis-gadis baru untuk menemaninya."Pak Jefri, gadis-gadis ini aku bawa dari luar negeri. Kamu mau coba?"Orang yang berbicara adalah bos dari Grup Sentosa, yang berpikir bahwa dengan membawa beberapa
Read more

Bab 755

Sara memang sudah lama tidak berdansa. Dia menginjak kaki Sandy beberapa kali, bahkan yang terakhir agak keras, sampai alis Sandy mengernyit kesakitan."Maaf, sudah ya berhenti saja? Ayo kutuntun ke sana, istirahat."Sandy berkata tidak apa-apa, tetapi Sara tidak ingin berdansa lagi. Bisa-bisa kaki Sandy terluka parah kalau terinjak sepatu hak tingginya beberapa kali lagi.Dia membantu Sandy meninggalkan lantai dansa. Sebelum mereka sampai ke sofa, dia diadang sesosok pria ramping dan tinggi.Jefri mengenakan setelan jas yang pas tubuh. Auranya berwibawa, tampan dan tinggi, serta memancarkan temperamen tenang khas pria kelas atas.Matanya hitam pekat, tetapi juga bersinar seperti bintang yang dingin dan tajam seperti pisau, menatap tangan Sara yang memegang Sandy."Nona Sara, bagaimana kencan butanya?"Sara terlalu malas untuk meladeninya bicara. Dia menggandeng Sandy dan mencoba memutari Jefri ke area sofa, tetapi pria itu menghentikan mereka dengan tangannya."Dokter Sandy, tahukah k
Read more

Bab 756

Sara memikirkannya. Jefri sudah berganti pasangan beberapa kali setelah mereka putus. Sara tidak mempermasalahkannya sama sekali.Sekarang, dia baru sekali ini pergi kencan buta, tetapi Jefri bersikap seolah-olah dia telah melakukan kesalahan.Apa yang Jefri inginkah? Hanya karena dia pernah bersama dengannya, dia tidak boleh pacaran lagi dengan orang lain?Aturan macam apa itu? Dia juga ingin pacaran!Sara merentangkan jarinya dan menyilangkan jari dengan Sandy, lalu mengangkat kepalanya dan menatap Jefri."Ya, aku menerimanya. Mulai sekarang, Dokter Sandy dan aku resmi berpacaran."Jefri tertawa marah."Haha, kalian baru kenal sehari, kamu sudah buru-buru mau jadi pacarnya? Kamu wanita gampangan, ya.""Siapa bilang kami baru kenal sehari?"Sara berpaling dari Jefri dan menatap Sandy yang selalu menatapnya."Dia kakak kelasku di SMA. Kami sudah saling kenal sejak lama. Kami bertemu lagi dan merasa cocok, jadi kami mulai berkencan. Apa itu disebut gampangan?"Hati Jefri tercekat menden
Read more

Bab 757

Jadi ... tidak suka lagi.Betapa ringannya kalimat itu.Namun, beberapa kata saja sudah membuat Jefri merasa patah hati sampai sulit bernapas.Dia memang takut ditertawakan teman-temannya saat itu, tetapi dalam hati, dia tidak pernah mencela Sara karena hal ini.Meski tidak menjadi yang pertama, tidak masalah, dia tetap ingin Sara menjadi pacarnya.Namun, bagaimana Sara bisa begitu mudah membencinya hanya karena hal-hal ini?Jefri tidak terima, jadi dia menggenggam wajah mungil Sara."Kak Sara, izinkan aku mengatakan sekali lagi, aku nggak masalah kamu janda.""Kalau aku bohong, aku berani disambar petir!"Dia bersumpah dengan tegas, tetapi Sara tidak tahu harus berkata apa.Dia seperti mengucapkan semua ini untuk mendapatkan Sara kembali.Akan tetapi, Jefri punya banyak pasangan, untuk apa Jefri ingin dia kembali?Sara yakin Jefri melakukan ini bukan karena dia menyukainya.Mungkin ada sedikit rasa suka. Sara tidak bodoh, dia bisa merasakan dari sikapnya.Namun, rasa sukanya sangat ke
Read more

Bab 758

Jefri berjalan pergi dengan marah.Daris menatap Jefri yang tampak keras kepala itu sambil menghela napas tak berdaya.Tuan Muda Jefri memang selalu mencampakkan orang lain, tetapi tidak ada yang berani mencampakkannya.Semua orang di Kota Aster mengatakan bahwa Tuan Muda Jefri dari Keluarga Lionel lebih dingin dan tidak berperasaan dibandingkan dengan tuan muda keduanya.Jefri memang tidak pernah memperlakukan wanita dengan tulus. Dia tidak pernah menjalin hubungan yang serius. Baginya, wanita itu bisa digonta-ganti selayaknya pakaian.Menurut Daris, Tuan Muda Jefri sering berganti wanita karena tidak ada yang benar-benar bisa menyentuh hatinya.Jefri memiliki uang, waktu luang, bakat dan ketampanan. Jika dia melakukan kesalahan, Keluarga Lionel tetap akan membelanya.Tentu saja basis finansial sekuat itu membuat Jefri merasa dia berhak bersenang-senang.Jika suatu saat nanti dia bertemu dengan orang yang benar-benar dia sukai, dia pasti akan menemui jalan buntu.Hidup itu bagaikan ro
Read more

Bab 759

Lama sekali Daris hanya tertegun sampai Dokter Dinda di sebelahnya berkata, "Oh, ternyata Tuan Daris sudah punya pacar."Barulah saat itu Daris tersadar kembali dari lamunannya. "Eh, bukan, bukan dia bukan pacarku! Dia itu ....""Nggak masalah kok, aku nggak akan kasih tahu Direktur. Aku akan menjaga rahasia ini," sela Dokter Dinda sambil tersenyum dan mengibaskan tangannya.Setelah itu, Dokter Dinda pun berbalik dan berjalan pergi tanpa memberi kesempatan pada Daris untuk menjelaskan.Ekspresi Daris langsung berubah menjadi marah, sementara si pembuat onar malah tertawa terbahak-bahak."Ahahaha! Ternyata memang nggak ada kata terlambat buat balas dendam! Akhirnya kesempatan bagus ini datang juga!""Bagus apanya, sialan!"Daris balas memaki dengan marah, lalu menendang Sam hingga terjatuh ke atas lantai.Dia ingin menghajar Sam habis-habisan, tetapi tangannya sulit digerakkan karena diborgol."Di mana kuncinya?""Sudah kubuang ke toilet!"Wah, sialan!Daris marah sekali, dia hendak men
Read more

Bab 760

Sementara itu, Jefri sedang duduk di bar sambil minum-minum. Setelah membaca pesan dari Daris, dia pun menjawab, "Aku nggak mau ikut."Jefri masih marah sekali dengan Sara, jadi dia tidak mau menemui Sara dan melihat wajah wanita itu!Setelah mengirimkan pesan balasannya, Jefri meletakkan ponselnya. Dia mengambil gelas berisikan wiski merek Macallan Blue Diamond, lalu langsung menenggaknya sampai habis."Satu gelas lagi."Dia mengetuk meja bar dengan jarinya. Si bartender segera mencampur minuman yang Jefri pesan dan menyerahkannya kepada Jefri.Jefri mengambil gelas itu, lalu menyesap isinya dengan anggun. Tiba-tiba, ponsel yang berada di sebelahnya pun bergetar lagi ....Jefri mengira Daris mengirimkan pesan untuk memintanya ke klub, jadi Jefri mengambil ponselnya dan memeriksanya."Bajunya baru beli."Ternyata yang mengirimkan pesan WhatsApp adalah Jihan. Pria itu mengirim sebuah foto yang disertai dengan keterangan.Jefri pun mengklik foto itu, lalu memperbesar tampilannya di layar
Read more
PREV
1
...
7475767778
...
156
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status