Home / Romansa / Mengejar Cinta Mantan Kekasihku / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Mengejar Cinta Mantan Kekasihku: Chapter 81 - Chapter 90

111 Chapters

Bab 0081

Rain terdiam, terlihat berpikir dengan permintaan Embun yang tidak ingin menggunakan pengaman di malam pertama mereka.“Aku tahu kamu tidak cepat-cepat memiliki anak, tapi bukankah aku punya hak mendapatkan itu. Rain, momen ini tidak akan terulang kembali. Jadi bisakah kamu melakukannya dengan natur
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Bab 0082

“Aku bahagia melihatmu bahagia,” ucap Sky. “Berjanjilah jangan ada lagi air mata, kakak harus terus tersenyum dan lahirkan banyak keponakan yang lucu untukku.”Mendengar permintaan sang adik yang satu itu, ekspresi wajah Embun tiba-tiba saja berubah. Namun, sebisa mungkin dia menutupinya dengan seny
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Bab 0083

Harmonis, penuh cinta dan kebahagiaan. Begitu yang dirasakan Embun sejauh ini. Hampir dua bulan menjalani biduk rumah tangga dengan Rain keduanya merasa masih seperti pasangan yang sedang berpacaran, bedanya ada satu hal menyenangkan yang jelas hanya bisa dilakukan pasangan halal yang tidak bisa dil
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Bab 0084

Embun hanya diam mendengar ucapan Rain, mulutnya baru saja ingin buka suara mengatakan semua wanita pasti akan mengalaminya, tapi dokter lebih dulu datang dan menanyakan keluhannya. Rain pun menjelaskan apa yang dialami sang istri, hingga dokter itu bertanya apa Embun sudah melakukan tes kehamilan.
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Bab 0085

“Bisakah kamu mengantarku ke dokter kandungan? Aku ingin memastikan.”Bening mengangguk, dia yang sebenarnya ada rapat memilih untuk membatalkannya demi menemani Embun, tapi sebelum pergi ke dokter dia pastikan sang saudara untuk menyantap buah pisang yang dia bawa tadi. Melihat Embun memakannya den
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 0086

“Ayo makan! Aku tidak tega melihatmu sakit lama-lama!”Embun tertawa, dia buka lebar mulutnya agar Rain bisa dengan leluasa menyuapi. Merasa suasana yang tercipta begitu hangat. Embun pun mencoba berbicara kepada Rain perihal anak.“Rain, apa kamu benar tidak ingin memiliki anak segera? Bukankah aka
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 0087

Kamar perawatan itu hening. Embun berbaring miring ke kiri sejak tadi tanpa ingin menyapa Rain yang duduk di sisi kanannya. Embun melihat dengan jelas gurat keterkejutan di wajah sang suami saat dokter memberitahu bahwa dirinya tengah mengandung tadi. Setelah itu mereka merasa bagaikan orang asing.
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 0088

“Aku tahu kamu kecewa, tapi aku tidak bisa melakukan apa yang mungkin kamu pikirkan sekarang.” Netra Embun berkaca-kaca dan tak lama kristal bening mengalir membasahi pipi, tangisan dalam diam jelas yang paling menyakitkan. “Aku tidak mau menggugurkan kandunganku Rain." “Bu!” Rain terperanjat, dia
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 0089

Rain merasa ada yang salah dari ucapannya, meski begitu dia tidak ingin menutup-nutupinya dari sang papa. “Aku berkata tidak ingin memiliki anak dalam waktu dekat, tapi aku tidak menuduhnya berselingkuh.”“Kamu bodoh Rain,” sembur Skala tanpa berpikir.“Bagaimana bisa Papa mengataiku bodoh.”“Ya kar
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 0090

“Papi.” Embun memutar badan, kaget karena ternyata Axel yang memeluknya dari belakang. “Papi udah pulang?”tanyanya sambil menegakkan badan mengikuti apa yang dilakukan Axel.“Hem … apa ini calon cucu Papi?” Axel memandangi foto hitam putih yang diambilnya dari Embun dengan senyuman lebar, lantas ber
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more
PREV
1
...
789101112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status