#16“Eh, malah ngelamun ni anak,” ujar Lis seraya menggerak-gerakan tangannya di depan wajah Laras.Ia menyadari jika Laras mulai diam membisu saat dirinya menceritakan tentang mantan suami Laras.“Ih, siapa yang melamun, Lis,” tolak Laras tak mau membenarkan dugaan Lisa.“Ya, siapa lagi kalau bukan lo yang ngelamun,” sahut Lisa.“Nggak kok.” Laras mengalihkan tatapannya sembari menikmati jus jeruk kesukaannya.“Maaf ya, bukan maksud gue buat lo sedih lagi, Ki. Tapi, gue seneng sih akhirnya lo cerai dari Angga. Pengganti Angga juga nggak lebih baik dari lo. Pokoknya gue yakin deh Angga bakalan nyesel kalau tau boroknya perempuan yang dia pacari itu,” ungkap Lisa membesarkan hati Laras.“Biasa saja kali, Lis. Aku nggak marah juga nggak sedih. Gue sama dia udah cerai, jadi ya masing-masing aja. Sebisa mungkin gue nggak mau ikut campur urusan dia, pun sebaliknya.” Laras berucap tegas, meyakinkan Lisa jika dirinya baik-baik saja walau kini sudah tak lagi bersama Angga.“Udah ah, kita baha
Baca selengkapnya