Karna tidak mendapat jawaban dari Kinara, Enzo menarik tangan Kinara untuk pergi menuju mobil. Tentunya Kinara memberontak, ia takut jika pemerkosaan itu kembali terjadi. "Lepaskan aku!" Teriak Kinara dengan kencang, ia menggigit lengan dari Enzo. Enzo berteriak kesakitan, kali ini ia berada dalam kesadaran yang nyata. Tentunya merasakan sakit, tidak seperti tadi malam. Enzo menatap tajam Kinara, wanita itu menunduk takut dengan perbuatan nya. "Tatap aku!" Sentak Enzo, ia benci karna Kinara selalu memilih menatap lantai dari pada dirinya. Perlahan Kinara menatap kearah nya, mata yang sangat indah bagi Enzo. "Aku akan bertanggungjawab atas perbuatan ku, aku akan menikahi mu." kata dari Enzo membuat Kinara terkejut. "Kau gila, kak!" Sentak Kinara, ia tidak mengerti dengan arah pembicaraan Enzo. "Kau tahu sekali bukan, kita adalah kakak adik..""Tiri, kita kakak adik tiri! hubungan kita bisa berubah kapan pun, aku harus memastikan dirimu tetap berada di pengawasan ku." Jelas Enzo,
Read more