Hideki menahan tangan Ayumi, Masih tersisa akal sehat, dan mengingatkan untuk mencegah Ayumi membuka pakaiannyay."Ayumi, hentikan! Kau mau apa?"Niat baik yang tidak sejalan dengan keinginan Ayumi, karena ia justru mendorong tangan Hideki menjauh, dan benar-benar menurunkan seluruh gaun tidur tipis itu, beserta yang lain. Tidak ada lagi sisa kain menempel di tubuh Ayumi, dan Hide hanya bisa memandang sekarang. Mulai membatin apakah semua itu mimpi---terlalu mustahil.“Panas---” Desahan Ayumi terdengar lembut, sementara ia membaringkan diri. Mata Ayumi terpejam, seperti tidur, tapi tangannya terus mengelus tubuhnya sendiri, seakan mengusir gerah yang melanda seluruh tubuhnya.Ada mata yang tidak berkedip sejak tadi, menatap gerak-gerik Ayumi sambil menelan ludah beberapa kali. Tidak mungkin ada pria yang bisa mempertahankan akal sehat setelah melihatnya. Hideki yang tadi berniat benar, sudah melupakan niat itu. Ia berusaha mengingat kalau gadis yang amat menggoda itu adalah Ayumi, tapi
Last Updated : 2024-01-10 Read more