"Hentikan! Brengsek!" Pekik Shena memaki, nyatanya pria itu memang benar-benar gila, ia menarik paksa tangan Shena sehingga membuat kain itu terlepas dari genggamannya dan menampilkan dengan jelas bagaimana bentuk tubuhnya."Arghh!" Ia menggeram kesal dengan perlakuan Gerardo, pria itu sudah sangat lancang.Seringai buas pun tercetak diwajah tampan nan bengis Gerardo, ia menatap dengan senyum smirk yang mendamba."Seharusnya memang aku menangkap mu saja bukan paman mu, karena pria itu tak akan berguna sama sekali untuk ku.""Lepaskan paman ku, dia tidak bersalah!" Teriaknya berusaha meronta dari kukungan Gerardo yang mencengkeram kuat kedua pergelangan tangannya diatas kepala."Haha.. itu tidak akan mudah, nyawa harus dibayar dengan nyawa!""Sekali lagi aku katakan, paman ku tidak pernah membunuh siapapun!""Haha.. sudah bersalah tapi masih akan kau bela, kau sungguh ya.. sudah cantik, pemberani, dan loyal. Aku suka itu!" Ucap Gerardo berbisik ditelinga gadis itu."Hentikan bicara mu,
Last Updated : 2024-03-02 Read more