Semua Bab Hari-hari Dimanjakan Paman: Bab 2231 - Bab 2240

2938 Bab

Bab 2231

"Oh, wajar saja kamu nggak mengenalku, soalnya aku bergabung dengan tim beberapa bulan sebelum kamu, aku bergabung pada waktu yang sama dengan Aylin," kata Maria sambil tersenyum, tapi kata-katanya terdengar tidak sopan."Lidahmu begitu tajam, kenapa kamu nggak membujuk Kak Aylin untuk menambahkan beberapa adegan untukmu?" Yulia mengejeknya karena membela Aylin.Tanpa diduga, Maria membuat ekspresi berlebihan, "Di antara semua kru, siapa yang nggak tahu kalau adegan nggak bisa sembarangan ditambahkan dalam film Pak Teguh?""Kamu pikir semua orang sama sepertimu? Yang bisa menggunakan trik untuk memaksa penulis skenario dan sutradara menambahkan adegan untukmu. Sayangnya, kalau aku jadi kamu, aku pasti nggak akan punya muka untuk berbicara di depan orang sebanyak ini. Aku benar-benar baru pertama kali bertemu orang sepertimu!" sambung Maria."Kamu!"Tidak peduli seberapa perhatian ekspresi Yulia sekarang, tidak dapat dipungkiri bahwa dia pernah membuat seluruh kru terlibat dalam tuduhan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2232

Aylin tidak koma untuk waktu yang lama, tetapi dalam dua jam atau lebih sebelum dia bangun, setiap menit dan setiap detik membuat Jason merasa seperti bertahun-tahun telah berlalu.Jason pulang dengan penerbangan dari luar negeri, bekerja tanpa henti selama beberapa hari, kelelahan karena berlari ke rumah sakit. Sekarang pria itu tertidur di sebelah Aylin sambil memegang tangannya.Tangan keduanya terhubung erat, Jason akan segera tahu ketika Aylin bangun."Uh ...."Ujung jari Aylin bergerak sedikit, Jason yang merasakan gerakan itu langsung duduk tegak."Sudah bangun?"Alis Aylin berkerut, seolah tenggelam dalam rasa sakit ...."Uh ...." Aylin merintih kesakitan, membuat Jason semakin khawatir.Dia tidak bisa membayangkan betapa takutnya Aylin ketika menghadapi rasa sakit karena mati lemas sendirian.Bola mata Aylin bergerak, akhirnya berkedip dan matanya terbuka ....Semua yang terlihat berwarna putih, dia tidak tahu di mana dirinya berada, lalu terdengar suara pria yang dia kenal da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2233

Dia berkedip, membiarkan air mata mengalir di wajah dan membasahi rambutnya.".... Aku benar-benar mengira aku akan mati."Jason menyeka air matanya dengan sangat lembut, "Ada aku, aku nggak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu.""Tapi waktu itu kamu sedang di Negara Muriana, jauh sekali ...."Aylin selalu khawatir jika Jason pergi ke luar negeri untuk menemui Veren tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Jika kali ini dia tidak bangun, adegan di mana mereka berdua bertengkar mungkin akan menjadi pertemuan terakhir dalam hidup mereka ....Jason agak menyesal ketika mengingat kesan yang mereka tinggalkan satu sama lain sebelum berpisah adalah pertengkaran."Nggak akan lagi, ke depannya, ke mana pun aku pergi, aku akan memberitahumu dulu."Jason tidak hanya sekadar berjanji. Setelah kejadian ini, dia memutuskan untuk menetap lama di dalam negeri, setidaknya sampai Aylin selesai syuting film.Awalnya dia mengira Aylin akan menyelesaikan syuting dengan lancar jika dia menginvestasikan uang y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2234

Bisa dianggap Jason sudah menjaminnya secara tidak langsung, Aylin pun tersenyum.Namun, dia masih terlihat kelelahan. Setelah berbicara dengan Jason beberapa saat, dia merasa mengantuk lagi."Tidurlah kalau mengantuk, aku akan menemanimu di sini."Jason menyentuh rambutnya. Dalam tatapan lembutnya yang langka, Aylin tidak lupa mengingatkannya untuk memberi tahu Johan dan Anisa bahwa dia baik-baik saja."Nanti aku akan beri tahu mereka," kata Jason."Sekarang .... Mereka pasti cemas," kata Aylin.Setelah mendengar persetujuan Jason, barulah Aylin tidur dengan nyenyak.Melihat wajah Aylin yang tertidur, Jason memastikan pernapasannya.Dia takut napas Aylin melemah seperti sebelumnya.Kata dokter, Aylin hampir tidak bernapas ketika dibawa ke rumah sakit.Dia tidak bisa membayangkan seperti apa ekspresinya jika ada di sana.Sebelumnya, dia tidak pernah mengira Aylin begitu penting baginya.Sampai dia menyadari dirinya sama sekali tidak bisa kehilangan Aylin, dia bahkan tidak sanggup memba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2235

Jason duduk dengan tenang di samping ranjang Aylin, memperhatikan wajah tidurnya selama setengah jam.Sebelum pulang, dia mengunjungi dokter dan perawat yang berjaga.Mereka bersiaga di luar bangsal, siap memenuhi kebutuhan pasien."Pak Jason ...."Jason mengangguk, kemudian berkata, "Aku harus pulang sebentar, kira-kira ...."Dia melirik arlojinya, kemudian berkata, "Satu jam lagi aku kembali. Selama aku nggak ada, aku ingin kalian selalu memperhatikan kondisi Aylin. Kalau dia bangun, katakan padanya aku akan segera kembali." Keduanya mengangguk, ini memang sudah menjadi tanggung jawab mereka.Jason segera meninggalkan rumah sakit dan kembali ke kediaman Keluarga Yanuar."Tuan Muda ...."Jason melambai, mengisyaratkan tidak perlu menyapanya.Dia membawa tasnya, pergi ke kamar mereka dan mengemasi barang-barang Aylin. Melihat betapa lemahnya Aylin, sebaiknya dia rawat inap dua hari lagi untuk observasi.Dia takut ada barang yang tertinggal jika meminta orang lain yang mengemasnya, jadi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2236

"Aylin sekarang masih terbaring di rumah sakit, kalau kamu nggak ada urusan penting, aku mau ke rumah sakit dulu sekarang."Jason mengerutkan kening, begitu teringat pada Aylin yang terbaring diam di ranjang rumah sakit, kesabarannya semakin tipis.Di saat kritis ini, Veren justru menanyakan kenapa dia tidak sabar padanya?"..." Suara mengendus gadis itu terdengar jelas di ujung telepon.Jason teringat sesuatu, kemudian melembutkan hatinya, "Aku bukan nggak sabar menghadapimu, dengarkan aku, kalau ada waktu, aku akan menemuimu, sekarang Aylin sedang sakit, aku harus merawatnya."Jason sangat tahu kecenderungan Veren untuk menitikkan air mata."Kak Jason, apa kamu sudah lupa dengan janjimu pada kakakku?""Sebelum Kakak meninggal, kamu jelas-jelas berjanji akan menemaniku, tapi sekarang demi wanita yang belum kenal lama denganmu, kamu ...."Begitu mengungkit orang yang sudah meninggal, raut wajah Jason menjadi suram, dia terdiam, memang benar dia menjanjikan hal itu.Jika bukan karena me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2237

Perawat yang sedang menutup tirai segera berbalik.Perawat itu tersenyum sambil berkata, "Nona Aylin, kamu sudah bangun.""Aku Hanna, perawat yang bertanggung jawab merawatmu selama dirawat di rumah sakit," sambungnya."Aku bermaksud menurunkan tirai agar kamu bisa tidur lebih lama. Apakah gerakanku membangunkanmu?" tanyanya.Aylin baru saja bangun dari mimpi buruk, dia masih linglung."Mana suamiku?"Hanna yang selalu tersenyum menjawab, "Oh, Pak Jason pulang untuk mengambilkan barang-barangmu.""Katanya akan kembali dalam satu jam, seharusnya sekarang sudah dalam perjalanan kembali ke sini," tambahnya.Mendengar Jason pulang untuk mengambil barang, Aylin menurunkan pandangannya.Dia tidak ingin mengakuinya, tapi saat ini, dia sangat membutuhkan Jason, dia berharap Jason terus menemaninya dan tidak meninggalkannya sedikit pun."Mau minum air untuk melembapkan tenggorokanmu? Aku lihat bibirmu agak pecah-pecah."Hanna membawakan air dan kapas dengan sangat hati-hati.Jika Aylin merasa t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2238

Hanna mengangguk dan melanjutkan."Kami sangat suka menonton cuplikan di balik layar film-mu, tapi syuting belum selesai, jadi kami hanya bisa berulang-ulang menonton cuplikan yang dibocorkan oleh kru," kata Hanna."Setelah kamu bangun, Direktur kami segera mengirimkan kabar bahwa kamu aman dan sehat ke obrolan grup rumah sakit kami," sambungnya."Kalau nggak, entah berapa perawat lagi yang akan pingsan karena menangis," tambahnya.Aylin benar-benar tidak percaya. Apakah dia sudah punya penggemar berat sebanyak itu?Akan tetapi, Hanna mengucapkannya dengan percaya diri, sepertinya dia tidak berbohong.Setelah terdiam beberapa saat, Aylin berkata, "Beri tahu mereka kalau aku baik-baik saja sekarang, hanya perlu memulihkan diri di rumah sakit. Aku bisa pulang dan melanjutkan syuting beberapa hari lagi."Ucapan Aylin membuat Hanna tersenyum, kemudian berkata, "Mereka semua di rumah sakit, mereka lebih tahu kondisi kesehatanmu daripada dirimu sendiri.""Ada banyak penggemar yang menunggumu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2239

Yulia mendengus dengan nada menghina."Kamu bukan baru mengenalku. Yang aku inginkan adalah tatapan semua orang tertuju padaku. Kalau ada yang menghalangi, singkirkan saja," kata Yulia."Kamu juga akan mengalami nasib yang sama kalau membuatku marah," sambungnya.Mereka saling bertatapan melalui cermin.Yulia menampar wajah pria itu dengan lembut. Bukannya marah, pria itu justru semakin bersemangat.Dia menyukai sisi jahat Yulia."Cukup, berhenti menggangguku, cepat keluar dari sini, jangan biarkan orang lain melihatmu."Yulia membuang pria itu setelah dimanfaatkan, dia sama sekali tidak merasa khawatir. Bagaimanapun, pria ini telah mengikutinya selama bertahun-tahun, hanya mainan yang dia gunakan untuk menghabiskan waktu ketika bosan, seperti seorang pengikut."Oke, setidaknya beri aku ruang untuk membilas badan dan berganti pakaian sebelum keluar."Pria ini jelas salah satu petugas keamanan barusan, dia juga orang yang tidak mau bertanggung jawab itu.Tidak ada yang menyangka dia aka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 2240

Dia menaikkan kacamatanya, kemudian berkata, "Maaf, Kak Yulia, sutradara ada perlu denganmu. Dia memintaku memanggilmu."Kalau bukan karena sutradara melihatnya sedang menganggur, dia tidak akan dikirim untuk memanggil Yulia.Yulia adalah tipe orang yang paling ditakuti Elaine. Dia sombong dan sama sekali tidak menganggap serius para kru.Selain itu, sebelumnya dia telah membawa nama buruk kepada semua anggota kru, dalam hati Elaine masih membencinya."Oh? Pak Teguh mencariku?"Sikap Yulia berubah 180 derajat. Dia terlihat ramah dan berkata sambil tersenyum, "Karena Pak Teguh mencariku, aku akan beberes sebentar, lalu menemuinya.""Baik, Kak Yulia, kalau begitu aku pergi dulu." Dia menaikkan lagi kacamatanya dan tanpa sadar menatap ke dalam ruangan.Lantainya basah, dia bahkan tidak bisa berpura-pura tidak melihatnya.Akan tetapi, mata Yulia membara, seperti terus menatapnya. Dia tidak berani melihat lebih lama lagi dan hendak pergi.Siapa sangka, Yulia meraih lengannya."Elaine, namam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
222223224225226
...
294
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status