Semua Bab Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 1661 - Bab 1670

2906 Bab

Bab 1662

"Apakah akhir-akhir ini Rubick menyuruh orang membawa dua gadis melewati Ferrier?""Salah satunya adalah seorang gadis kulit putih dengan rambut pirang dan mata biru, yang mirip dengan dia. Yang satunya lagi gadis berwajah oriental yang mirip dengan dia."Surya menatap Palmer, lalu menunjuk ke arah Monica dan Melianti, yang berada di sampingnya. Bagaimanapun, Ariana dan Vivian memang mirip dengan ibu mereka."Ini ... kayaknya nggak.""Rubick memang mesum. Dia sering menculik gadis-gadis cantik dan membawa mereka ke markas untuk dilecehkan. Tapi, dia nggak terlalu akrab dengan Ali, yang merupakan orang kepercayaan Pak Mandela. Sementara, Pak Detri dan Ali adalah teman sehidup semati.""Jadi, sekalipun Rubick menangkap orang yang kamu cari, dia nggak mungkin sengaja tinggal lama-lama di wilayah Pak Detri dan meninggalkan petunjuk untuk kita."Palmer berpikir sebentar, lalu menjawab pertanyaan Surya dengan hormat seakan-akan Surya-lah bosnya yang sebenarnya.Dari kata-kata Palmer tersebut
Baca selengkapnya

Bab 1663

"Nggak penting siapa aku.""Yang penting, aku datang kemari bukan untuk mencari masalah. Kalau aku mau menyakiti orang, mereka bukan apa-apa di depanku.""Juga, beri tahu kedua asistenmu itu untuk nggak terlalu tegang. Aku datang kemari hanya untuk makan nasi, bukan makan orang. Apa perlu berpose siap untuk menarik pistol kapan saja kayak gitu?""Bukankah kamu tahu, orang-orang tadi juga membawa senjata, tapi mereka nggak berani menarik senjatanya di depanku."Mendengar kata-kata Surya yang polos, tetapi terkesan menyombongkan diri tersebut, Tania makin tidak mampu memahami pemuda di depannya itu.Menurut Tania, Surya sepertinya tipikal orang yang sama seperti dirinya. Namun, perbedaan kekuatan yang besar antara mereka membuat Tania merasa ada jurang yang tidak mampu dilewati antara dirinya dan pemuda di depannya ini."Aku percaya dengan apa yang kamu katakan. Tapi, aku juga harus memberitahumu.""Tempat ini bukan tempat yang aman untuk ditinggali. Kalau nggak ada keperluan penting, se
Baca selengkapnya

Bab 1664

"Pak Detri.""Pak Jones.""Lebih baik kita menghindari orang yang diburu oleh Mandela itu. Di depan orang itu, aku bahkan nggak berani untuk mati. Dia terlalu kuat.""Aku punya firasat dua gadis yang diculik Rubick, mungkin akan menyebabkan Keluarga Mandela mengalami kehancuran.""Kalian berdua harus percaya padaku. Ini bukan omong kosong yang kubuat-buat, melainkan kesimpulan yang kuperoleh setelah mempertimbangkannya yang matang.""Selain itu, kurasa krisis kali ini bukan hanya sebuah ancaman, tapi juga bisa menjadi sebuah peluang, dengan catatan kita bisa mengambil langkah yang tepat."Di kediaman Detri, hal pertama yang dilakukan Palmer setelah kembali adalah melaporkan kesimpulan akhir dari penyelidikannya terhadap Surya kepada Detri dan Jones.Mendengar laporan Palmer, Detri dan Jones tidak meragukan sedikit pun kebenarannya. Mereka tahu Palmer adalah penasihat dan kepala pelayan senior yang telah dilatih oleh keluarga Detri dan tidak mungkin membesar-besarkan cerita."Palmer, ak
Baca selengkapnya

Bab 1665

Surya melihat ke bagian depan mobil. Ada pemuda yang gerobak buahnya tertabrak, tengah memunguti buah-buahan di jalanan dengan panik. Surya pun merasa ada yang aneh dengan kecelakaan mobil tersebut.Surya meminta Melianti untuk memarkir mobilnya di pinggir jalan. Kemudian, dia mengajak mereka berdua untuk turun dari mobil dan membantu pemuda itu memunguti buah-buahan yang berserakan di tanah.Omong-omong, Surya juga ingin mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik semua ini, yang tega menggunakan cara sepicik ini untuk menghentikan mobil van miliknya."Apa kamu baik-baik saja?"Surya menghampiri pemuda itu dan bertanya dengan ramah. Setelah itu, Surya menyerahkan buah yang dipungutnya kepada pemuda tersebut.Menghadapi sikap ramah Surya, pemuda tersebut menerima buah itu. Kemudian, dia melirik Surya dan berkata, "Pak, seseorang menyuruhku untuk menyampaikan pesan kepadamu. Selama kamu bisa menyingkirkan Detri dan Jones, aku akan memberikan petunjuk mengenai dua gadis itu.""Tentu saja
Baca selengkapnya

Bab 1666

"Aku akan tinggal di Ferrier selama satu hari. Kalau orang yang menyuruhmu berubah pikiran, kamu bisa datang menemuiku kapan saja."Setelah membantu pemuda itu menata gerobak buahnya, Surya mengatakan sesuatu kepada pemuda itu. Kemudian, dia mengajak Monica dan Melianti mencari hotel untuk menginap semalam.Setelah menemukan hotel untuk menginap, Monica dan Melianti menemui Surya untuk membicarakan apakah pemuda yang barusan mereka temui itu bisa dipercaya atau tidak."Pak Surya.""Apa kamu benar-benar percaya dengan apa yang dikatakan pemuda itu?""Vivian dan Ariana diculik, tapi bagaimana mungkin orang yang diculik terlihat begitu santai dan tenang? Mungkin saja foto yang diberikan pemuda itu palsu.""Mungkin mereka hanya ingin memanfaatkanmu untuk membunuh orang."Di kamar hotel, Monica duduk dengan santainya di atas tempat tidur Surya dengan pakaian tidurnya. Tubuhnya yang seksi terpampang dengan sempurna. Namun, dia dengan serius menganalisis pemuda yang mengalami kecelakaan siang
Baca selengkapnya

Bab 1667

Setelah berkata seperti itu, Yinov menutup teleponnya. Kemudian, dia menggunakan ponselnya untuk menghubungi tuannya."Pak, ada kejadian yang nggak terduga.""Yang Bapak katakan, sepertinya nggak semudah itu untuk dikendalikan."Yinov menceritakan kembali semua yang terjadi. Orang di ujung telepon terdiam selama beberapa saat. Kemudian, orang itu menjawab dengan suaranya yang sensual."Nggak usah khawatir, Yinov.""Karena teman kita nggak menyukai cara ini, kita ubah saja sesuai dengan keinginannya.""Pergi dan temui dia besok. Cari tahu apa maunya. Juga, kamu selidiki apa lagi yang dia minati selain dua gadis tersebut.""Aku nggak takut kalau dia menuntut banyak. Aku malah takut kalau dia nggak minta apa-apa.""Mengenai Detri si bajingan ini, biarkan saja dia hidup untuk beberapa hari lagi."Mendengar perintah dalang di balik layar, Yinov pun menanggapinya dengan hormat. Kemudian, memanfaatkan waktu senja, Yinov kembali ke vila taman bunga di rumah kaca.Keesokan harinya.Surya bangun
Baca selengkapnya

Bab 1668

Di sudut restoran hotel, Surya pun akhirnya mengerti di tangan siapa Vivian dan Ariana berada, setelah mengobrol singkat dengan pria paruh baya itu.Namun, Surya juga tahu. Mereka yang menculik Vivian dan Ariana ini pasti tidak akan membiarkan dirinya membawa pergi mereka berdua begitu saja.Oleh karena itu, Surya pun langsung bertanya, "Kalau aku nggak setuju untuk bekerja sama dengan kalian, apa kedua gadis itu nggak akan punya peluang untuk hidup?"Mendengar pertanyaan tersebut, pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Pak, kami nggak pernah membunuh orang yang nggak bersalah. Kalau kamu nggak berniat bekerja sama, paling-paling kami akan mengembalikan mereka ke tangan Mandela.""Bagaimanapun, bukan kami yang menculik mereka dari rumahmu. Selama kami nggak membunuh mereka dengan tangan kami sendiri, baik secara hukum ataupun moral, kamu nggak berhak untuk menyalahkan kami, 'kan?"Mengembalikan Vivian dan Ariana ke tangan Mandela?Mendengar jawaban yang tidak terduga
Baca selengkapnya

Bab 1669

"Kamu bisa datang untuk membawa mereka kapan saja, tapi sebelum itu, sebagai tanda keseriusanmu, aku perlu melihat kepala orang-orang Detri.""Karena itu adalah janjiku pada orang-orang yang nggak bersalah itu, juga penghargaanku atas pengabdian mereka yang tanpa pamrih.""Meski kamu berpikir aku mengambil keuntungan darimu, aku akan tetap memegang prinsip ini. Walau kamu membalas dendam padaku setelahnya, aku akan menerimanya."Mendengarkan suara percaya diri yang penuh emosi dari ujung sambungan, Surya merenung sejenak sebelum mengangguk, lalu berkata, "Oke, aku akan memercayaimu untuk saat ini.""Tapi aku harus memiliki bukti untuk melakukan pembunuhan. Kalau hanya berdasarkan kata-katamu saja, bagaimana bisa aku yakin kalau Detri adalah iblis yang sudah melakukan segala macam kejahatan?""Aku butuh bukti, bukti yang membuat Detri layak untuk mati."Setelah mendengar perkataan Surya, wanita di ujung lain telepon langsung berujar, "Pak Surya, ada terlalu banyak bukti yang bisa mengir
Baca selengkapnya

Bab 1670

Di kamar tidur sederhana di rumah Reya, Surya melihat ibu Reya yang terbaring di atas tempat tidur. Dia mau tidak mau melihat ke arah Yinov yang ada di sampingnya, lalu bertanya, "Kondisinya mirip dengan pemuda yang kamu suruh untuk menyampaikan pesan padaku sebelumnya. Mungkinkah ...."Mendengar perkataan Surya, Yinov mengangguk sambil menjawab, "Pak, tebakanmu benar. Mereka sebenarnya adalah orang-orang yang pernah menjadi korban Detri.""Lebih dari dua puluh tahun yang lalu ....""Detri hanyalah seorang preman yang bekerja pada orang kaya. Karena dia kejam, dia pun segera dipromosikan.""Detri dipromosikan menjadi kepala pelayan oleh si kaya itu, tapi ambisinya menjadi makin besar. Dia bukan hanya membunuh keluarga orang kaya itu, tapi juga merampas seluruh kekayaan orang itu.""Kemudian, entah dari mana Detri menemukan cara untuk mempraktikkan ilmu hitam dari suatu tempat. Jadi, dia berencana mencapai tujuan jahatnya dengan mengorbankan para pekerja.""Pada akhirnya, semua orang ya
Baca selengkapnya

Bab 1671

Tampaknya terpengaruh oleh ekspresi merendahkan Surya, Watson menatap Surya dengan marah sambil berkata dengan kasar."Menguburku?"Mendengar kata-kata penuh niat membunuh Watson, Surya tidak bisa menahan senyumannya. Dia berjalan ke arah Watson, menunjuk ke arah pria itu sembari berujar, "Sebelumnya, aku nggak begitu percaya dengan apa yang dikatakan Yinov dan yang lainnya.""Tapi setelah melihat anjing gila sepertimu, aku akhirnya mengerti kenapa seseorang ingin memanfaatkanku untuk mengurus keluarga kalian tanpa peduli akibatnya.""Untungnya aku adalah orang yang bersikap adil pada semua orang.""Sekarang aku akan memberimu kesempatan untuk membunuhku. Kalau kamu nggak bisa membunuhku, jangan salahkan aku karena nggak memberimu kesempatan!"Menghadapi orang asing yang searogan dirinya, Watson tampak makin marah. Setelah mengeluarkan pistol dari pinggangnya, dia langsung menempelkannya ke dada Surya sambil berkata dengan penuh amarah."Kamu, sampah yang menjijikkan ini, sudah berhasi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
165166167168169
...
291
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status