Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 1511 - Chapter 1520

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 1511 - Chapter 1520

2906 Chapters

Bab 1512

Ekspresi semua anggota Keluarga Selovia tiba-tiba berubah.Tekanan energi spiritual yang kuat membuat mereka sulit bernapas dalam sekejap.Rumornya, Keluarga Limena memiliki banyak kultivator. Hampir setiap orang anggota inti Keluarga Limena memiliki seorang kultivator di samping mereka.Kultivator di sebelah Ridho ini memiliki kekuatan yang sangat menakutkan ketika dia bergerak. Tidak ada yang meragukan hal ini.Pada saat ini, api energi spiritual dengan kekuatan yang begitu besar muncul pada pedang panjang di tangan Janus, memberi tekanan ke seluruh ruangan.Ridho menunjukkan ekspresi bangga.Seorang kultivator Alam Spiritual hampir bisa melakukan apa pun di dunia ini. Namun, itu juga hanya sebagian kecil dari kekuatan Keluarga Limena.Kali ini, Ridho datang untuk memberi tahu Keluarga Selovia betapa kuatnya Keluarga Limena.Ayahnya sudah semakin tua, tidak lagi memiliki kekuatan seperti dulu. Untuk menghadapi Keluarga Selovia yang kecil ini, ayahnya malah menyuruhnya untuk menikah d
Read more

Bab 1513

Dalam sekejap, aura berbahaya yang mematikan menerpa Janus.Janus langsung merasa ketakutan.Dalam kepanikannya, Janus langsung meningkatkan energi spiritualnya hingga maksimal, meraung dengan liar, lalu menebas energi pedang dengan pedang panjang di tangannya.Ledakan keras terdengar.Pedang panjang energi spiritual Janus hancur, energi pedang Surya menghancurkan pedang panjang itu, lalu menghantam dada Janus dengan keras.Janus berteriak kesakitan, memuntahkan darah, terlempar ke belakang hingga menabrak tembok, sebelum kemudian jatuh ke lantai.Janus tidak sadarkan diri dengan dada berlumuran darah. Tidak ada yang tahu apakah dia masih hidup atau sudah mati.Semua menjadi hening. Setiap orang tampak terkejut hingga ternganga lebar sambil menatap Surya seakan melihat hantu.Surya tersenyum simpul, berjalan perlahan ke arah Ridho yang tertegun, lalu berkata, "Kamu berani menyerangku, sepertinya kamu nggak takut mati, ya?"Keluarga Limena mungkin berkuasa Kota Kiami, tapi di mata Surya
Read more

Bab 1514

Keluarga Selovia tidak memiliki seorang kultivator pun karena Keluarga Selovia selalu berbisnis dengan jujur, berfokus pada bisnis yang nyata, menghasilkan uang dengan penuh kejujuran meski keuntungannya tidak banyak.Uang yang diperlukan untuk menghidupi seorang kultivator sangat besar. Keluarga Selovia selalu merasa bahwa itu tidak diperlukan. Mereka juga tidak mampu untuk menghidupi seorang kultivator.Sementara itu, Surya jelas adalah seorang kultivator. Mereka tidak mungkin bisa mengendalikan Surya.Oleh karena itu, Amer yang bijaksana berpikir akan lebih baik membiarkan pihak berwenang turun tangan untuk mengurus Surya.Setelah mendengar ini, Saul dan Sobi merasa usulan Amer masuk akal. Mereka pun mengangguk.Namun, saat ini Siena berkata, "Apa yang kalian lakukan? Surya datang ke sini untuk membantu kita, tapi kalian masih saja memerlakukan dia seperti ini.""Dia ini namanya merugikan kita. Sekarang kita sudah memprovokasi Keluarga Limena. Jangan bicarakan lagi tentang pernikaha
Read more

Bab 1515

Vila Agung terletak di tepi sungai pusat Kota Kiami, dengan luas sekitar sepuluh hektar. Dilihat dari luar, vila ini tampak sangat megah. Tidak ada bangunan lain di sekitarnya.Tempat ini adalah lambang status Keluarga Limena di Kota Kiami, bisa dikatakan hanya ada satu-satunya di Kota Kiami.Pada saat ini, di aula vila.Ridho berdiri di aula dengan ketakutan. Janus terbaring di lantai marmer, hidup dan matinya tidak diketahui, sementara dua pengawal lainnya berdiri di sampingnya dengan tubuh gemetar.Gofar yang wajahnya tampak muram sedang duduk di sofa bersama beberapa anggota inti Keluarga Limena.Namun, di samping Gofar ada seorang pria tua dengan jenggot panjang yang memiliki temperamen berbeda dari anggota Keluarga Limena.Pria itu hanya duduk diam di tempatnya, seperti pohon yang menjulang tinggi, membuat orang merasa perlu menghormatinya.Derik Limena, salah satu anggota Keluarga Limena, berkata dengan lantang, "Kak, Keluarga Selovia berani memukul Ridho hingga seperti ini, lal
Read more

Bab 1516

Semua anggota Keluarga Limena saling melemparkan pandangan.Gofar berpikir sejenak, sebelum berujar, "Sepertinya Saul masih punya otak. Bawa Janus pergi. Ridho kamu tetap di sini, yang lainnya bisa pergi."Setelah mendengar ini, semua orang membungkuk hormat sebelum pergi, termasuk Fadil. Sementara mayat Janus juga dipindahkan."Pergilah, undang Saul untuk masuk," ujar Gofar.Pelayan itu mengangguk sebelum berjalan pergi.Gofar menatap putranya lagi, lalu berkata dengan tegas, "Bersikaplah yang baik. Sedikit ketidaksabaran bisa merusak rencana besar. Apa kamu mengerti?"Meskipun Ridho merasa sangat enggan di dalam hatinya, dia hanya bisa mengangguk.Tak lama kemudian, Saul muncul di pintu aula.Ridho segera berdiri, melangkah maju untuk menyambut Saul dengan senyuman di wajahnya, lalu membawa Saul untuk duduk di sofa. Kemudian, dia berkata, "Pak Saul, kenapa kamu nggak memberitahuku kalau kamu mau datang ke sini? Aku bisa menjemputmu.""Hah, aku merasa nggak enak karena terjadi masalah
Read more

Bab 1517

Setelah Saul kembali ke kediamannya, dia segera mengadakan pertemuan lagi, mengulangi kata-kata Gofar. Mendengar itu, semua anggota Keluarga Selovia pun menghela napas lega.Hal ini ada hubungannya dengan masa depan setiap anggota Keluarga Selovia. Jika mereka tidak mendapat dukungan dari Keluarga Limena, mereka akan langsung berubah dari orang kaya menjadi pengemis.Terlebih lagi, Keluarga Limena mungkin akan menyerang mereka, membuat nasib mereka menjadi semakin buruk.Namun, sepertinya Keluarga Limena tidak seburuk yang dikatakan orang-orang.Semua orang merasa sangat gembira. Saat ini, Saul memandang Siena, lalu berkata, "Kamu nggak boleh pergi ke mana-mana dua hari ini. Siapkan pernikahanmu dengan baik. Kalau kamu masih berani bersikap sembrono lagi, aku nggak akan pernah memaafkanmu."Siena merasa sedih. Dia berbalik, lalu berjalan ke luar aula.Dalam perjalanan kembali ke kamarnya, Siena merasakan kesedihan yang sangat dalam.Siena adalah putri sulung dari keluarga kaya, tapi ki
Read more

Bab 1518

Setelah beberapa saat, Surya mengacungkan jempol pada Siena sambil berujar, "Hebat, hebat sekali. Bahkan aku sendiri nggak akan bisa menahannya."Siapa pun yang melihat foto-foto ini pasti akan mengira kalau itu adalah foto mesra pasangan.Terlebih lagi, Siena menyebarkannya ke jejaring sosial sama seperti memberikan sebuah pengumuman resmi.Namun, tepat di saat pernikahan Siena dan Ridho akan berlangsung, Siena menyebarkan foto seperti itu. Tidak diragukan lagi kalau tindakan ini merupakan tamparan bagi Ridho dan Keluarga Limena.Hal seperti ini tidak akan mungkin bisa ditoleransi oleh pria mana pun, apalagi Keluarga Limena yang merupakan keluarga nomor satu di Kota Kiami.Kemungkinan, masalah ini akan menyebar ke seluruh Kota Kiami hanya dalam waktu beberapa menit saja.Bagaimanapun juga, pernikahan yang berlangsung antara Keluarga Limena dan Keluarga Selovia adalah masalah yang menjadi sorotan banyak orang.Pada saat ini, Siena bangkit, lalu berkata, "Langkah selanjutnya aku serahka
Read more

Bab 1519

Pada saat yang sama, di Vila Agung.Semua anggota inti Keluarga Limena berdiri di aula dengan penuh amarah. Terutama Ridho, yang tampak sangat marah seolah dia ingin memakan orang. Jika bukan karena Gofar duduk di sana, dia pasti sudah menggila.Bahkan Gofar pun terlihat sangat marah saat ini.Tindakan yang dilakukan oleh Siena sungguh di luar batas.Selama tidak terungkap ke publik, Gofar tidak akan mempermasalahkan apa pun yang dilakukan Keluarga Selovia. Yang dia butuhkan hanyalah properti Keluarga Selovia.Namun, sekarang masalah ini sudah diketahui semua orang. Jika Keluarga Limena tidak menanggapi, bukankah mereka hanya akan menjadi bahan tertawaan? Keluarga Limena tidak bisa membiarkan hal ini terjadi."Kak, Keluarga Selovia melakukan ini karena mereka nggak menganggap serius Keluarga Limena. Kita harus bertindak tegas pada mereka. Kalau nggak, Keluarga Limena akan menjadi bahan tertawaan di Kota Kiami.""Ya, kita bisa mengambil kesempatan ini untuk mengambil alih Keluarga Selov
Read more

Bab 1520

Perasaan putus asa dan ketakutan muncul di hati setiap anggota Keluarga Selovia.Inilah kengerian dari seorang kultivator tingkat suci. Dia akan membuatmu tidak bisa melawan, hanya bisa menunggu kematian dengan putus asa.Dalam keputusasaan, Saul berteriak sekuat tenaga, "Pak Ridho, aku bisa bertanggung jawab! Aku bisa menyerahkan nyawaku, tapi tolong lepaskan Keluarga Selovia!""Pak Ridho, semua ini dilakukan oleh Surya. Nggak ada hubungannya dengan Keluarga Selovia!" teriak Amer dengan kesakitan.Sobi juga ikut berteriak, "Pak Ridho, ini semua salah Surya dan Siena! Kamu bisa menghukum mereka. Kami akan menyetujui apa pun yang kamu inginkan, tapi tolong jangan melibatkan seluruh Keluarga Selovia!"Ketika Ridho mendengar ini, dia tertawa terbahak-bahak, lalu berteriak dengan gila, "Sekarang kalian baru tahu salah? Saat Siena melarikan diri dari pernikahan, membawa Surya kembali untuk menyakitiku, membunuh Janus, juga menyebarkan foto untuk mempermalukan Keluarga Limena, apa yang kalia
Read more

Bab 1521

"Orang kuat?" cibir Fadil, sebelum melanjutkan ucapannya, "Hanya kultivator di tingkat suci yang bisa disebut sebagai orang kuat. Semua orang di bawah tingkat suci adalah semut. Sebagai seorang kultivator, apa kamu tahu kalimat ini?"Surya menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "Aku tahu, tapi nggak peduli siapa pun kamu, aku tetap menyarankan kamu untuk membawa Ridho pergi dari sini. Begitu aku mengambil tindakan, konsekuensinya akan sangat buruk.""Dasar sialan, kamu masih berani pamer dan menggertakku? Pak Fadil, aku masih nggak mau membunuhnya sekarang. Lumpuhkan dia dan biarkan dia hidup dulu. Aku ingin bermain-main dengannya," perintah Ridho dengan ekspresi kejam.Fadil mengangguk, menatap Surya sambil menyahut, "Kamu akan dihukum karena perbuatanmu sendiri. Semua ini salahmu sendiri."Setelah berbicara, Fadil membuat beberapa segel mantra dengan tangannya seraya berteriak, "Bom Petir!"Dalam sekejap, petir setebal mangkuk muncul di tangan Fadil, mendesis dan langsung menuju ke
Read more
PREV
1
...
150151152153154
...
291
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status