Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 1301 - Chapter 1310

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 1301 - Chapter 1310

2906 Chapters

Bab 1302

Benda apa-apaan itu sampai melampaui aturan dunia ini?Jika benar-benar bisa melampaui dunia ini, Finlo bisa menghancurkan dunia hanya dengan satu serangan pedang berbentuk ular di tangannya. Mengapa Finlo masih perlu berdebat dengannya?Tepat setelah Finlo berkata demikian, sorot matanya tiba-tiba membeku, menunjukkan ekspresi tidak percaya.Pedang berbentuk ular itu mulai retak, perlahan-lahan membesar, kemudian menjadi tercerai-berai secara perlahan.Kali ini, Surya berkata dengan nada dingin, "Sepertinya Ayahmu yang Agung sudah memberikan janji palsu padamu."Saat berbicara, Surya berteriak keras lagi, mengacungkan Trisula Gelombangnya dan bergegas menerjang ke arah Finlo.Tidak ada kekuatan yang menakutkan pada trisula itu dan juga tidak ada api energi spiritual yang kuat.Namun, sifat penguraian semua materi adalah sesuatu yang tidak dapat diabaikan oleh siapa pun, bahkan dengan rasa takut.Finlo berteriak dengan marah, lalu menebas Trisula Gelombang dengan pedang berbentuk ular,
Read more

Bab 1303

Saat ini, Finlo sudah mulai terurai, hanya menyisakan tengkoraknya saja. Namun, dia masih tertawa terbahak-bahak sambil berkata, "Hancurkan dunia yang kotor ini."Surya mendengus dingin sambil melihat ke arah gerbang di atas langit.Pada saat ini, seorang pria tua terbang ke sisi Surya, lalu berkata dengan kening berkerut, "Pak Surya, sepertinya situasinya nggak baik.""Lalu, apa kamu punya cara?" tanya Surya dengan dingin.Pria tua itu menggelengkan kepala sambil berkata, "Nggak ada."Surya mendengus dingin, lalu terbang langsung ke langit.Surya bergegas melaju ke arah gerbang seperti meteor yang terang di langit.Di depan gerbang, Surya melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Namun, pada saat berikutnya, dia melambaikan Trisula Gelombang untuk menebas gerbang itu tanpa ragu-ragu.Suara ledakan keras terdengar.Raungan yang menakutkan dan penuh ketidakrelaan datang dari gerbang. Kemudian, gerbang itu mulai terurai.Setelah itu, Surya turun ke bawah seperti meteorit yang jatuh."I
Read more

Bab 1304

"Hei kalian, kenapa nggak berterima kasih pada Pak Surya karena sudah menyelamatkan nyawa kalian?" teriak Pangeran Padmi dengan keras ke arah para kultivator yang masih linglung.Dalam kepanikan, orang-orang ini melangkah maju, berlutut di tanah sambil berterima kasih pada Surya karena sudah menyelamatkan nyawa mereka.Jika Pangeran Padmi sudah mengatakan ini, itu berarti dia menyetujui perilaku Surya. Hal ini juga memastikan kebenaran dari masalah ini.Finlo sudah berubah menjadi iblis. Jadi, memang benar kalau Surya membunuh Finlo.Setelah semua orang berlutut untuk berterima kasih pada Surya, Pangeran Padmi bertanya sambil tersenyum, "Pak Surya, bisakah kita duduk dan mengobrol?""Aku harus segera pergi ke Alaria untuk urusan penting. Aku khawatir aku nggak punya banyak waktu," balas Surya.Pangeran Padmi menunjukkan sedikit kekecewaan, tapi dia tetap berkata, "Kalau begitu, mari kita bicarakan di sini saja.""Silakan," kata Surya.Pangeran Padmi sepertinya sudah mengambil keputusan
Read more

Bab 1305

Esok paginya.Surya melambaikan tangan pada Aulia di bandara.Setelah Surya naik pesawat, Aulia baru berbalik dengan enggan, lalu berjalan kembali menuju sekolah.Namun, begitu Aulia keluar dari bandara, dia dihentikan oleh beberapa pria berjas."Apa yang kalian inginkan?" Aulia langsung menjadi gugup."Jangan salah paham, Nona. Yang Mulia ingin bicara denganmu." Seorang pria tua muncul di sebelah Aulia.Aulia tentu saja mengenali pria tua ini. Pria tua itu adalah orang yang ada di sisi Pangeran Padmi, yang juga sangat hebat.Aulia menunjukkan ekspresi ragu-ragu di wajahnya."Nona Aulia, kami sama sekali nggak punya niat buruk. Yang Mulia hanya ingin berbicara denganmu. Selain itu, ini pasti akan sangat menguntungkanmu," kata pria tua itu sambil tersenyum.Setelah beberapa saat ragu, Aulia melihat pria tua itu memberi isyarat mengundang.Akhirnya, Aulia mengumpulkan keberanian, lalu berjalan menuju mobil Pangeran Padmi....Di Alaria, Negara Teria.Negara ini memiliki penduduk lebih da
Read more

Bab 1306

Suara ledakan keras terdengar.Ethan tanpa ampun segera memukul tubuh pria itu dengan cambuknya.Duri pada cambuk itu menembus daging pria itu dalam sekejap, menyebabkan pria itu merasakan sakit yang menusuk.Pria itu mengeluarkan raungan yang menyayat hati, hampir pingsan di tempat.Pada saat itu juga, api suci pada cambuk melepaskan cahaya penyembuh, membuat luka di tubuh pria itu sembuh dalam seketika.Namun, rasa sakit yang menusuk itu terus berlanjut, merasuk jauh ke dalam jiwa pria itu, membuat pria itu menjerit kesakitan.Ethan mendengus dingin, terus memukul dengan cambuk, membuat bunyi yang memekakkan telinga.Teknik cambuk Ethan bisa dikatakan sebagai sebuah seni.Cambuk panjang itu berayun seperti ular berbisa, terlihat tanpa pola, tapi setiap cambukan tidak akan jatuh di tempat yang sama.Sebaliknya, setiap jengkal kulit korban pasti akan merasakan rasa sakit yang amat sangat.Setiap cambukan merupakan siksaan fisik dan mental bagi korban. Rasa sakit seperti ini jelas bukan
Read more

Bab 1307

Saat melihat pemandangan ini dan merasakan kekhidmatan yang tulus dari semua orang, Surya merasa dadanya penuh dengan semangat."Bangkitlah, semua pengikut. Penguasa Naga Api menyertai kita.""Penguasa Naga Api menyertai kita!"Semua orang berseru serempak, kemudian berdiri. Namun, mereka masih membungkuk, menunjukkan rasa hormat pada Yang Mulia Pemimpin Suci.Surya berjalan memasuki kota. Ketika dia sampai di alun-alun, sesosok tubuh besar terbang ke arahnya sebelum mendarat di depannya, menimbulkan asap dan debu yang beterbangan.Surya tersenyum sambil mengelus kepala besar naga api itu. Naga api terus menggosokkan kepala besarnya ke tubuh Surya sambil mengeluarkan suara gemeretak."Sudah, masih ada yang harus aku lakukan. Aku akan mengajakmu bermain setelah aku selesai."Surya menepuk kepala naga api itu, tapi dia tiba-tiba menemukan bahwa naga api itu tampak sedikit berbeda.Di dalam tubuh naga api itu, ada sebuah inti yang menyimpan sejumlah besar energi spiritual atribut api.Sur
Read more

Bab 1308

"Bagaimana dengan situasi di perbatasan?" tanya Surya.Karl menjawab, "Kami sudah menyiapkan titik-titik penampungan. Para pengikut yang melarikan diri sudah dipindahkan ke tempat yang aman. Tapi ada lebih banyak dari mereka yang ditangkap atau dibunuh secara langsung.""Mereka benar-benar keterlaluan." Wajah Bianca menjadi merah karena marah.Surya berkata dengan suara rendah, "Bara.""Ya." Bara segera bangkit berdiri.Surya bertanya dengan nada dingin, "Berapa banyak orang yang kamu punya sekarang?""Selain aku sendiri dan Wakil Ketua Wiga yang berada di Alam Spiritual, ada tiga anggota lain yang berada di Alam Spiritual tahap awal dan tiga puluh anggota penjaga di Alam Energi Sejati," lapor Bara.Surya mengangguk sambil berujar, "Kalian segera pergi ke perbatasan untuk menyambut pengikut kita. Setelah mereka melewati garis perbatasan, siapa pun yang berani mengejar mereka akan kita bunuh tanpa ampun.""Baik."Bara dan Wiga berdiri, memberi hormat, lalu buru-buru pergi untuk melaksan
Read more

Bab 1309

Sebelum Terrence selesai berbicara, Mick sudah mulai menyerangnya. Dua pria bersenjata di belakang Terrence segera mendorong Terrence hingga jatuh ke lantai."Hentikan siaran langsungnya!" teriak Mick. Siaran langsung pun seketika terputus.Saat ini, Olivier dan Ethan yang ada di belakang layar pun tampak terkejut.Mereka tidak bisa memercayai hal ini. Istri dan anak Terrence semuanya ada di tangan mereka, tapi Terrence masih berani berbicara omong kosong. Apakah Terrence ingin membunuh seluruh anggota keluarganya?Olivier ternganga, tidak bisa memercayai apa yang baru saja terjadi.Ethan bahkan menghancurkan cangkir kristal di tangannya dengan ekspresi dingin di wajahnya.Setelah beberapa saat, Olivier menatap Ethan, lalu bertanya, "Pak, apa yang harus kita lakukan sekarang?""Apa yang harus kita lakukan? Bunuh keluarga bajingan itu," kata Ethan dengan sengit."Lalu selanjutnya bagaimana?"Ethan terdiam beberapa saat sebelum berkata perlahan, "Beri tahu Mick untuk mengumumkan ke selur
Read more

Bab 1310

Oleh karena itu, pengikut Organisasi Dewa Naga Api masih bisa menyelinap masuk. Kemudian, mereka akan diambil alih oleh Organisasi Dewa Naga Api yang ada di perbatasan untuk dipindahkan ke Koana.Semua orang tahu bahwa Pemimpin Suci Organisasi Dewa Naga Api, yang juga merupakan pemimpin Kota Doset, Pak Aksha, memiliki hubungan yang tidak biasa dengan presiden.Pasukan patroli ini berpura-pura tidak melihatnya. Terkadang mereka bahkan akan ikut membantu mengamankan pengikut Organisasi Dewa Naga Api yang mencoba melarikan diri.Saat ini, Bara dan Wiga sudah sampai di perbatasan. Tiga kilometer dari perbatasan, ada tenda yang didirikan oleh Organisasi Dewa Naga Api.Bara dan Wiga, bersama seratus anggota pasukan penjaga, tiba dan mengambil alih kendali di tempat itu.Saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore lebih. Bara dan Wiga sedang berdiri di bukit terdekat, memandang ke arah perbatasan yang berada tidak jauh dari sana."Pak Bara, apakah menurutmu kita akan benar-benar berpera
Read more

Bab 1311

Namun, pada saat ini Bara sudah memunculkan pedang panjang di tangannya. Dia bergegas maju sambil berteriak, "Aku nggak bisa berpikir sebanyak itu lagi!"Melihat itu, Wiga menggertakkan giginya, mengeluarkan senjata perang di tangannya, lalu ikut bergegas maju ke depan.Ketika para prajurit melihat keduanya mulai berlari bergegas mendekat, mereka langsung menembak dengan tiga senapan mesin.Namun, Bara dan Wiga adalah kultivator Alam Spiritual yang kuat. Mereka jelas memiliki kemampuan yang luar biasa.Sambil berlari dengan kencang, Bara menebaskan pedang panjangnya ke udara, melepaskan serangan energi pedang yang tajam.Energi pedang itu meluncur dengan cepat, langsung membelah senapan mesin dan penembak yang ada di atas kendaraan militer menjadi dua.Wiga meraung, lalu melemparkan senjata perang di tangannya.Senjata perang itu meluncur dengan cepat, langsung menghancurkan senapan mesin di kendaraan lainnya, membuat penembaknya juga terlempar.Saat melihat situasi yang tidak menguntu
Read more
PREV
1
...
129130131132133
...
291
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status