Semua Bab Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 1231 - Bab 1240

2906 Bab

Bab 1232

...Pada saat yang sama.Di sebuah vila, Lucian dan Keanu berdiri di ruang tamu sambil menundukkan kepala tanpa berkata apa-apa.Seorang pria paruh baya berbadan kekar duduk di sofa di seberang mereka sambil menilai mereka dengan mata yang sesekali bersinar terang.Tangan Lucian dibalut perban dan wajahnya terlihat pucat.Keanu juga berwajah pucat dan kadang-kadang meratap kecil.Pria paruh baya itu berkata dengan nada dingin, "Dasar sampah, kalian sudah mempermalukan aku.""Maaf, Pak. Silakan hukum aku," sahut Lucian sambil berlutut.Pria paruh baya itu menatap Keanu.Keanu menyahut dengan cepat, "Pak Fynn, Bapak adalah sosok ternama di Kota Sandiya. Bajingan itu memukul murid Bapak yang sama saja dengan mempermalukanmu."Pria paruh baya itu bernama Fynn Santiago. Dia adalah kultivator Alam Spiritual dan juga sosok nomor satu di Kota Sandiya, bahkan Keanu juga tidak berani sombong di hadapannya.Hanya bos Keanu, Jerome yang bisa disandingkan dengan Fynn.Bagaimanapun, kultivator Alam
Baca selengkapnya

Bab 1233

Tatapan mata Ava tampak sangat tegas.Surya hanya bisa menghela napas. Harga diri gadis ini sungguh tinggi hingga tidak masuk akal."Ayo pergi. Aku nggak membutuhkannya."Setelah mengatakan ini, Surya berbalik, lalu berjalan keluar.Ava menghela napas lega, lalu mengikuti dalam diam.Keduanya berjalan keluar dari hotel. Begitu mereka keluar, mereka melihat Keanu sedang memimpin dua orang, lalu menghadang di depan mereka.Surya terkekeh, lalu bertanya, "Ada apa? Apa kamu belum cukup dipukuli?""Jangan sombong. Kalau kamu berani, kita buat janji untuk bertarung. Aku mau lihat seberapa hebat kamu dalam bertarung!" teriak Keanu.Surya menggelengkan kepalanya, lalu berkata sambil tersenyum, "Karena kamu ingin dipukuli, aku akan memuaskanmu. Katakan saja bertarung di mana.""Vila Amareto. Jangan sampai nggak datang," kata Keanu sambil menggertakkan giginya.Surya mengangkat bahu, lalu berkata, "Sekarang aku harus pergi untuk menyelesaikan beberapa urusan. Aku akan sampai jam dua belas siang
Baca selengkapnya

Bab 1234

"Ada janji, ya? Sepertinya kamu nggak punya kenalan di sini, 'kan?" goda Rosa.Surya tersenyum sambil berkata, "Aku bertemu seseorang tadi malam. Sekarang aku akan menemuinya."Setelah mengatakan itu, Surya melangkah pergi.Kavi mulai memilah-milah dokumen. Semua ini adalah informasi rahasia Organisasi Tongin, mereka berdua yang menanganinya secara pribadi.Namun, Rosa malah menarik Ava untuk duduk, lalu mulai mengobrol.Wanita memang makhluk yang aneh. Jelas-jelas keduanya adalah orang asing, tapi setelah mengobrol beberapa patah kata, mereka seakan sudah lama saling mengenal.Rosa tampak sangat ramah, tapi dia juga sering menyelipkan pertanyaan tentang bagaimana Ava dan Surya bisa bertemu.Namun, saat ini Ava jelas sedang tidak fokus. Dia menjawab dengan tidak jelas.Rosa menyadarinya, lalu bertanya sambil mengerutkan kening, "Apa yang kamu pikirkan?""Kak Rosa, aku nggak tahu apakah aku harus mengatakannya atau nggak," bisik Ava.Rosa berkata, "Kalau ada yang ingin kamu katakan, kat
Baca selengkapnya

Bab 1235

Melihat situasi itu, Surya tersenyum sinis. Dia menarik kursi, duduk di tengah aula sambil menyilangkan kaki, lalu mulai menyalakan rokok.Tindakan Surya membuat Keanu marah.Keanu menunjuk ke arah Surya, lalu berkata dengan nada tajam, "Bocah, kamu nggak punya hak untuk duduk di hadapan Pak Fynn. Cepat berdiri!"Surya melirik Keanu sambil tersenyum, lalu berkata, "Maaf, aku lelah berjalan, jadi mau istirahat.""Cepat berdiri!" teriak Keanu.Wajah Surya tiba-tiba berubah menjadi dingin, membuat Keanu bergidik tanpa alasan.Saat ini, Fynn bertanya dengan nada dingin, "Namamu Surya, ya? Kamu juga yang sudah melukai Keanu dan Lucian?""Benar, sepertinya kamu yang akan membela mereka, ya?" tanya Surya dengan malas.Saat ini, Lucian berteriak, "Bocah, ini adalah guruku, yang dikenal dengan nama Pak Fynn. Bersikaplah sopan.""Haha, aku hanya bersikap sopan pada teman-temanku. Sedangkan untuk yang lain, itu semua tergantung suasana hatiku," jawab Surya sambil mengisap rokok.Fynn tersenyum di
Baca selengkapnya

Bab 1236

"Bocah, nggak ada gunanya lagi memujiku saat ini," kata Fynn dengan senyum sinis sambil berjalan menuju Surya.Surya tertegun, lalu bertanya perlahan, "Dari mana kamu mendapat kesan kalau aku sedang memujimu?""Bocah, jangan basa-basi lagi. Aku sudah memberimu kesempatan tadi, tapi kamu nggak menghargainya. Jadi, jangan salahkan aku."Pada saat ini, Fynn sudah berada kurang dari lima langkah dari Surya. Dia mengangkat pedang berkepala iblis di tangannya dengan kuat.Kemudian, Fynn berteriak keras. Api energi spiritual pada pedang berkepala iblis melonjak, membuat tekanan energi spiritual yang kuat langsung memenuhi seluruh aula, menyebabkan angin menderu."Bunuh dia!""Bunuh bajingan ini!""Biar dia tahu betapa kuatnya Pak Fynn!"Pada saat itu, Keanu, Lucian dan bawahan Fynn mulai berteriak keras.Bahkan pacar Keanu pun ikut menunjukkan senyum dingin di wajahnya.Pada saat ini, Fynn berteriak keras, "Terimalah kematianmu!"Pedang berkepala iblis yang dilapisi energi spiritual yang besa
Baca selengkapnya

Bab 1237

Jerome mencibir, lalu berkata, "Nggak tahu, ya? Sekarang sudah terlambat. Orang di depanmu ini adalah ketua baru Organisasi Tongin, Pak Aksha. Aku mau lihat bagaimana kamu akan mati nanti. Berani sekali kamu memprovokasi Pak Aksha."Keanu tercengang, pikirannya langsung menjadi kosong.Bagaimana mungkin pria ini adalah ketua Organisasi Tongin?Pria ini mengenakan pakaian compang-camping, minum bir murahan, makan barbeku di pinggir jalan, juga duduk bersama pengemis.Bagaimana Keanu bisa tahu kalau pria ini adalah ketua Organisasi Tongin? Bagaimana mungkin ketua Organisasi Tongin bisa berpenampilan seperti itu?Keanu tidak memercayai apa yang dia dengar sama sekali dan tampak kebingungan.Namun, Fynn, Lucian dan lainnya sudah benar-benar ketakutan.Pemuda di depan mereka ini ternyata adalah ketua Organisasi Tongin?Harus diingat bahwa ketua Organisasi Tongin bukan hanya nama saja. Namun, dia juga memiliki kekayaan yang luar biasa dan status sosial yang tinggi.Dia bahkan memiliki bawaha
Baca selengkapnya

Bab 1238

Pada saat ini, sebuah palu sudah muncul di tangan Kavi.Api energi spiritual membara di palu tersebut, rune tampak bergulir. Untuk sesaat, suasana di seluruh aula menjadi mencekam. Jantung semua orang seakan berhenti berdetak.Saat semua orang masih tertegun, palu raksasa di tangan Kavi terlempar ke udara.Fynn yang sedang berlutut di lantai, tiba-tiba hancur berkeping-keping, meledak menjadi kabut darah. Dia bahkan tidak punya waktu untuk berteriak.Keanu, Lucian dan yang lainnya langsung tercengang. Mereka mulai menangis dengan keras.Kavi mendengus dingin, lalu mulai mengayunkan palunya.Detik berikutnya, Keanu dan Lucian ikut meledak menjadi kabut darah satu demi satu. Darah langsung membanjiri aula.Saat melihat pemandangan mengerikan seperti itu, tak ada satu pun dari bawahan Fynn yang mampu menahan diri. Mereka semua jatuh pingsan karena ketakutan.Pacar Keanu bahkan pingsan dengan mata terbelalak.Saat ini, Kavi berkata dengan nada dingin, "Jangan berpura-pura mati kalian. Biar
Baca selengkapnya

Bab 1239

Setelah mendengar ini, Raka duduk tertegun di sofa.Setelah hening beberapa saat, Leonard berkata perlahan, "Kita nggak bisa melakukan apa-apa dalam situasi ini. Kamu sebaiknya mendengarkanku.""Benar, masa depan ayahmu juga mewakili masa depanmu. Kamu harus tetap rasional," timpal Layla, ikut menasihati.Raka menggelengkan kepalanya dalam diam, lalu berkata, "Surya sudah banyak membantu kita. Setengah dari prestasimu juga karena dia.""Aku tahu, tapi situasinya mengharuskan aku melakukan ini. Aku harus membuat pilihan," kata Leonard sambil mengerutkan keningnya.Raka terdiam lama sebelum perlahan berkata, "Nggak bisa, Surya adalah teman dan kakakku. Dia sudah merawatku dengan baik, juga membuatku bisa masuk ke dunia kultivasi. Aku nggak bisa memutuskan hubungan dengannya begitu saja.""Nak, kita juga sudah banyak membantu Surya, apa kamu lupa? Kita nggak berutang apa pun padanya. Kamu sebaiknya mendengarkan ayahmu," saran Layla.Raka menundukkan kepalanya, menutupi wajahnya dengan tan
Baca selengkapnya

Bab 1240

Setelah naik pesawat, Surya menemukan tempat duduknya di kelas bisnis, lalu mulai memejamkan mata sambil memikirkan semua hal yang terjadi akhir-akhir ini.Perjalanan ini benar-benar sudah memberinya banyak hal.Surya mengambil alih Organisasi Tongin yang ditinggalkan oleh orang tuanya, juga mendapatkan benda pengorbanan tingkat tinggi.Yang terpenting, Surya akhirnya mengetahui masa lalu orang tuanya, juga informasi misterius tentang kekacauan.Sekarang Surya harus meningkatkan latihannya untuk meningkatkan kekuatannya ke tingkat yang lebih tinggi. Kemudian, dia akan menjelajahi dunia tempat orang tuanya pergi dan mencari petunjuk mereka.Surya masih menyimpan secercah harapan bahwa orang tuanya masih hidup.Jadi, Surya harus bekerja lebih keras.Ketika sedang memikirkan hal itu, Surya mendengar suara teriakan, lalu seorang wanita jatuh menindihnya.Sepasang bukit yang montok menempel tepat di wajah Surya, membuatnya tidak bisa bernapas.'Astaga, besar sekali.'Surya berteriak terkeju
Baca selengkapnya

Bab 1241

Ketika mendengar itu, Surya terkekeh, lalu berkata, "Ya, ya, terserah kamu saja.""Huh, tunggu saja kamu," cibir Meilinda.Surya menggelengkan kepalanya, lalu melanjutkan tidurnya, tidak memedulikan mereka lagi.Tak lama kemudian, pesawat lepas landas. Pramugari pun membawakan minuman.Surya sedang tidur, jadi pramugari tidak mengganggunya. Sementara Hendrik dan Meilinda masing-masing memesan secangkir kopi.Setelah pramugari pergi, Meilinda bangkit berdiri, tapi langkahnya terhuyung, membuat kopi di tangannya tumpah ke seluruh tubuh Surya.Surya membuka matanya, melihat noda di tubuhnya, lalu menatap Meilinda.Meilinda menutup mulutnya, lalu berujar sambil tersenyum lembut, "Maaf, aku agak oleng tadi.""Kamu sengaja, 'kan?" tanya Surya dengan dingin.Meilinda tertawa, lalu menjawab, "Memang kenapa kalau sengaja? Dasar sampah."Wajah Surya langsung berubah muram.Tepat pada saat ini, Hendrik berkata, "Bocah, minta maaf pada Meilinda.""Kamu mau aku minta maaf padanya?" tanya Surya deng
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
122123124125126
...
291
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status