Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 1201 - Chapter 1210

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 1201 - Chapter 1210

2906 Chapters

Bab 1202

Wajah Surya berangsur-angsur menjadi muram.Meskipun mereka masih kecil, bicara seperti ini sungguh keterlaluan.Rosa menatap mereka sambil melerai perlahan, "Minggir, masalah ini bukan urusan kalian.""Kami tetap mau ikut campur. Kenapa? Apa kamu berani memukulku?" sergah Caitlin dengan suara keras.Ilham memamerkan otot lengannya, menatap Surya sambil berkata, "Hei, sampah, cepat kemari dan bertarunglah denganku dulu."Ekspresi Surya tiba-tiba menjadi muram.Meskipun dia tidak ingin melawan orang-orang yang memiliki pengetahuan lebih rendah darinya, orang-orang ini benar-benar membuatnya marah.Saat ini, Fergie berteriak, "Aksha, jangan perhitungan dengan mereka. Cepat kemari dan bicarakan di sini."Mendengar itu, Caitlin dan yang lainnya akhirnya memberi jalan kepada Surya.Namun, Caitlin masih menatap Surya dengan tajam seolah kedua belah pihak memiliki dendam satu sama lain.Surya mendengus dingin, lalu berjalan perlahan menuju alun-alun dan berdiri sepuluh meter di depan Fergie.
Read more

Bab 1203

Surya mendengus dingin, lalu memanggil Pedang Pengusir Kegelapan dengan punggung tangannya dan menggoyangkannya dengan santai.Pedang Pengusir Kegelapan menyala dengan api energi spiritual, juga meledakkan kekuatan petir dan kilat.Namun, sebagai perbandingan, Dominic dan yang lainnya lebih unggul dalam hal momentum.Pada saat ini, seseorang di bawah berteriak, "Kelima kultivator tingkat suci, beri pelajaran yang berat pada bajingan cari mati itu!""Benar, beri tahu konsekuensi karena sudah memprovokasi Organisasi Tongin!""Cuma darah yang bisa menyadarkannya!""Biarkan dia menyesal di neraka!"Untuk sesaat, terdengar banyak teriakan penuh kemarahan di bawah.Caitlin dan yang lainnya terus berteriak, memaki dan mengejek Surya dengan ekspresi antusias di wajah mereka.Surya mendengus dingin, lalu berkata perlahan, "Ayo maju, jemput kematian kalian."Kelima kultivator tingkat suci itu sontak naik pitam.Empat kultivator tingkat suci, ditambah dengan satu kultivator tingkat suci super sud
Read more

Bab 1204

Lima pancaran energi spiritual yang menggila seketika menyebabkan suara gemuruh yang keras di udara dan membuat gendang telinga orang menjadi sakit.Melihat betapa kuatnya kelima orang itu ketika mengambil tindakan, orang-orang di bawah tidak bisa menahan diri untuk bersorak.Namun, pada saat ini, Pedang Pengusir Kegelapan di tangan Surya meledak dengan tekanan spiritual yang menakutkan. Kemudian, Surya menebaskannya dengan satu pukulan.Raungan naga terdengar dan energi pedang baja sepanjang sepuluh meter melesat melintasi langit.Lima orang yang bergegas menuju Surya merasa ngeri untuk sesaat. Rasa takut yang luar biasa muncul di jiwa mereka.Mereka segera mengerahkan semua perlindungan spiritual milik mereka dan mencoba menghindari pedang itu.Namun, energi pedang itu adalah kombinasi dari beberapa kekuatan Surya yang melepaskan kekuatan jauh melebihi tingkat suci.Hal ini bukanlah sesuatu yang bisa mereka hadapi.Energi pedang itu seperti pelangi.Di bawah energi pedang ini, pertah
Read more

Bab 1205

Suara keras itu membuat semua orang menjadi tuli sejenak. Mereka langsung menutup telinga karena kesakitan.Senjata yang cukup untuk menghancurkan sebuah bangunan itu ditujukan ke arah Surya. Tembakan yang terus-menerus menghujam itu tidak menyisakan ruang bagi Surya untuk melarikan diri.Semua orang melihat pemandangan ini dalam diam.Tidak ada organisme berbasis karbon yang bisa bertahan hidup di bawah serangan tembak seperti ini.Teknologi memang masih menjadi kekuatan utama.Namun, pada saat ini, Surya berteriak dengan keras, lalu api energi spiritual muncul dari kakinya dan membentuk baju besi di tubuhnya dengan cepat.Baju besi itu terdiri dari pelindung kepala, baju besi, rok baju besi, pelindung kaki dan sepatu bot perang dengan dua pita panjang yang terlihat dari belakang.Baju besi itu tersulut dengan berbagai api energi spiritual, rune yang bergulir, ledakan petir dan kilat yang melindungi seluruh tubuh Surya dan melepaskan aura sekeras batu.Hal ini merupakan teknik pertaha
Read more

Bab 1206

Zola melihat baju besi di tubuh Surya, kemudian berkata dengan nada dingin, "Kamu hebat juga ternyata.""Tentu saja, tapi baju besi berteknologimu itu sepertinya nggak terlalu bagus, ya?" sahut Surya dengan ekspresi mengejek di wajahnya.Wajah Zola langsung berubah pucat, kemudian dia mengambil senapan sniper sepanjang dua meter yang berbentuk aneh dari kotaknya.Senjata ini berwarna perak, dengan bentuk halus, laras ramping dan magasin besar.Zola meletakkan senapan sniper di bahunya, lalu mengarahkannya ke Surya dalam sekejap.Titik cahaya hitam muncul di tubuh Surya.Zola berteriak dengan ganas, "Hei bocah, coba rasakan Tembakan Cahaya Kematian ini.""Aksha, perlu kamu ketahui Tembakan Cahaya Kematian adalah teknik sihir tingkat tinggi. Apa pun ranahmu, ia memiliki tingkat kematian sebesar 70%. Pistol Kematian Zola menyimpan teknik sihir tingkat tinggi ini. Begitu kamu sudah terkunci, kamu nggak akan bisa melarikan diri lagi. Kamu nggak mungkin berpikir kalau kamu cukup beruntung, b
Read more

Bab 1207

Semua orang menyaksikan momen tersebut dengan penuh perhatian.Tembakan Cahaya Kematian milik Zola memang luar biasa.Hal tersebut dikarenakan teknik sihir ini mengabaikan tingkatan, tetapi memiliki tingkat kematiannya sebesar 70%, sehingga menjadikannya teknik sihir yang tidak boleh diremehkan oleh semua kultivator.Mereka ingin tahu bagaimana Surya akan menghadapinya dan apakah akan terjadi peristiwa tidak terduga lagi atau tidak.Akan tetapi, kemungkinan besar hal tersebut tidak akan terjadi lagi.Bahkan, Rosa juga terlihat khawatir. Dia mengepalkan tangannya sambil memancarkan cahaya energi spiritual samar di tubuhnya.Tembakan Cahaya Kematian memang luar biasa. Bahkan, Surya sendiri juga tidak boleh meremehkannya.Namun, tepat di saat Zola menarik pelatuknya, Surya juga mengaktifkan Perlindungan Dewa Naga.Selubung cahaya warna-warni langsung menyelimuti Surya.Tembakan Cahaya Kematian menghantam selubung cahaya tersebut tanpa suara. Kemudian, Tembakan Cahaya Kematian itu hancur d
Read more

Bab 1208

Idola mereka, Zola, ternyata sudah dikalahkan. Zola bersembunyi seperti anak kecil dengan wajah ketakutan, layaknya anak hilang.Sementara itu, Surya yang bagaikan magnet berdiri tegak di udara. Api energi spiritual berkobar di sekujur tubuhnya. Surya tampak seperti dewa perang dengan kekuatan yang tidak tertandingi.Perbedaan antara Zola dan Surya bagaikan langit dan bumi.Pada saat ini, Caitlin dan yang lainnya mulai merasa benar-benar ketakutan.Baru pada saat itulah mereka menyadari betapa menakutkannya orang yang sudah mereka singgung. Masing-masing dari mereka gemetar dan tidak berani menatap Surya yang ada di udara.Pada titik ini, Fergie berteriak, "Aksha, masalah ini adalah kesalahpahaman! Zola yang menganjurkan untuk membunuhmu. Aku bersedia menyerahkannya kepadamu untuk kamu hukum. Bagaimana kalau kita selesaikan masalah ini sampai di sini saja?""Sampai di sini saja? Apa kamu kira aku ini bodoh?" tanya Surya dengan dingin.Fergie pun langsung terlihat malu.Zola menatap Fer
Read more

Bab 1209

"Apa yang kamu lakukan? Apa kamu sudah gila?" Zola menatap Fergie dengan terkejut.Fergie mendengus dingin, "Dasar pecundang. Kalian sama sekali nggak berguna.""Memangnya kamu berguna?" balas Zola.Fergie mencibir beberapa kali dan berkata dengan suara yang dalam, "Aksha, kamu memang sangat kuat. Nggak sia-sia aku mengujimu berkali-kali. Ditambah dengan semua orang yang ada di sini, dengan energi spiritual dan hidup kalian, seharusnya aku bisa membuka Gerbang Kiamat.""Gerbang Kiamat? Apa itu?""Fergie, apa yang kamu lakukan?""Apa yang akan kamu lakukan?"Semua orang menatap Fergie dengan bingung.Rosa juga bingung dan mengerutkan kening.Kavi berdiri dengan tenang di samping seakan-akan semuanya tidak ada hubungannya dengan dirinya.Hanya Surya yang berkata pelan, "Sifat jahatmu akhirnya terlihat. Aku tahu, kamu punya niat yang nggak baik.""Oh, bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Fergie sambil tersenyum.Surya mendengus dingin. "Seharusnya kamu sudah cukup memahami kemampuanku. Mengin
Read more

Bab 1210

Saat semua orang tercengang, garis-garis energi spiritual telah menutupi seluruh Pulau Serbira. Seluruh Pulau Serbira bergemuruh. Sebuah perisai cahaya putih muncul di sekitar pulau dan menembus langit.Seluruh Pulau Serbira diselimuti oleh perisai raksasa.Rosa menatap Surya dengan cemas.Surya mendarat dan berdiri di samping Rosa.Rosa menatap perisai raksasa itu dengan khawatir. "Aku khawatir, kita sudah salah perhitungan. Seluruh Pulau Serbira ini sudah diubahnya menjadi formasi sihir raksasa. Aku takut sesuatu yang besar akan terjadi.""Ya. Fergie adalah penganut Dewa Iblis. Pulau Serbira ini mungkin merupakan altar yang telah dibangunnya sejak lama," kata Surya sambil mengerutkan keningnya.Rosa bertanya dengan terkejut, "Altar?""Benar. Apa kamu nggak mendengar apa yang dikatakan Fergie? Dia ingin menggunakan energi spiritualku dan nyawa semua orang di sini untuk membuka Gerbang Kiamat. Ini semacam pengorbanan," kata Surya pelan.Rosa pun bertanya dengan terkejut, "Apa yang haru
Read more

Bab 1211

Kekuatan yang sangat dahsyat turun dari awan kelabu yang berputar-putar dan menyelimuti seluruh Pulau Serbira.Kekuatan ini mulai menarik tubuh setiap orang. Semua orang mulai merasa tubuh mereka akan terkoyak dan jiwa mereka seakan hendak meninggalkan tubuh mereka.Semua orang tiba-tiba menjadi sangat panik dan ketakutan. Mereka berteriak keras untuk melampiaskan rasa takut di hati mereka.Dalam kepanikannya, para kultivator mengaktifkan energi spiritual mereka untuk melawan kekuatan yang menarik tubuh dan jiwa ini.Akan tetapi, bagi orang biasa, hanya dalam waktu singkat, tujuh lubang di tubuh mereka mulai mengeluarkan darah. Mereka roboh dengan rasa sakit yang luar biasa, merintih dan meronta-rontaRosa dan Kavi berdiri di samping Surya dengan tubuh yang diselimuti energi spiritual. Sepertinya mereka mampu bertahan untuk saat ini.Namun, beberapa kultivator Alam Spiritual, termasuk Zola, sudah sangat kesakitan.Kekuatan ini makin lama makin besar. Hanya masalah waktu sebelum jiwa da
Read more
PREV
1
...
119120121122123
...
291
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status