Semua Bab Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 1021 - Bab 1030

2906 Bab

Bab 1022

Namun, pada titik ini, gadis yang berada di seberang itu tiba-tiba berdiri. Dia merapikan roknya, lalu menunjuk Surya sambil bertanya, "Apa yang kamu lakukan?""Apa yang kulakukan?" Surya agak bingung.Gadis itu terlihat marah. Dia bertanya, "Kamu diam-diam memfotoku, 'kan?""Kamu bercanda, ya?" tanya Surya.Gadis itu langsung berteriak, "Dasar mesum! Jangan bohong. Serahkan ponselmu.""Kamu itu kenapa? Siapa yang diam-diam memfotomu? Lagi pula, apa hakmu memintaku untuk menyerahkan ponsel?" Surya juga mulai marah. Dia tidak mengerti apa yang salah dengan gadis-gadis zaman sekarang.Akan tetapi, gadis itu bukan hanya tidak menyerah. Dia malah menghampiri Surya, mencengkeram pakaian Surya kuat-kuat dan berteriak, "Ada pria mesum di sini! Cepat kemari! Dia mengambil foto di bawah rokku secara diam-diam."Gadis itu mengenakan kacamata, terlihat tenang dan terpelajar. Sepertinya dia adalah seorang pelajar.Teriakan gadis itu langsung menarik perhatian beberapa pengunjung restoran.Orang-or
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-14
Baca selengkapnya

Bab 1023

Surya menggelengkan kepalanya, mengeluarkan ponselnya, meletakkannya di atas meja, membuka kunci layar, lalu mendorongnya ke arah gadis itu dan berkata, "Silakan dilihat."Gadis itu mendengus dingin. Dia melepaskan Surya, lalu mengambil ponsel Surya dan mulai melihatnya.Gadis itu melihatnya dengan begitu cermat. Setelah tujuh atau delapan menit, dia baru mengembalikan ponsel itu kepada Surya tanpa mengucapkan sepatah kata pun."Fotonya ada?" tanya Surya.Gadis itu berkata dengan wajah cemberut, "Ada atau nggak ada, apa salahnya kalau aku melindungi hak-hakku sendiri?""Nggak ada salahnya kamu melindungi hak-hakmu sendiri. Tapi, kamu sudah salah menuduhku. Bukankah seharusnya kamu meminta maaf kepadaku?" tanya Surya.Gadis itu hanya diam saja.Namun, pada titik ini, beberapa pengunjung restoran yang menyaksikan semua itu mulai angkat bicara."Anak muda, gadis ini masih kecil. Wajar kalau dia merasa gugup. Jangan dimasukkan ke dalam hati.""Itu benar. Sebaiknya lupakan saja.""Sebagai p
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-14
Baca selengkapnya

Bab 1024

Pada saat itu, Linda baru bertanya kepada Surya, "Apa yang kamu lakukan hari ini?""Aku nggak melakukan apa-apa. Aku cuma berlatih di rumah sepanjang hari," jawab Surya dengan bingung.Linda mendengus dingin, "Pagi tadi kamu juga nggak keluar?""Pagi tadi?" Surya berpikir sebentar, lalu berkata dengan bingung. "Pagi tadi aku keluar untuk sarapan.""Cuma sarapan?" tanya Linda dengan dingin."Aku juga mengalami sesuatu yang menyebalkan. Kenapa memangnya?" tanya Surya."Apa kamu diam-diam memotret bagian bawah rok seorang gadis kecil?" tanya Linda dengan sungguh-sungguh.Surya langsung terlihat marah dan berkata, "Kamu ini bercanda, ya? Bagaimana mungkin aku melakukan hal semacam itu? Lagi pula, waktu itu aku sudah menjelaskan sejelas-jelasnya kalau aku nggak memotret secara diam-diam."Pada titik itulah, Yenny tidak bisa menahan diri lagi dan tertawa terbahak-bahak. "Bos, kamu sudah menjadi terkenal sekarang. Seluruh dunia maya mengutukmu sebagai pria mesum.""Apa yang terjadi?" tanya Su
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-14
Baca selengkapnya

Bab 1025

Surya berkata dengan wajah cemberut, "Dia nggak setuju, sikapnya juga sangat buruk.""Keterlaluan," sahut Linda. Dia mendengus dingin sambil berkata, "Kalau begitu, kita nggak akan bersikap sopan lagi. Kita bisa segera memanggil polisi karena pencemaran nama baik dan meminta Departemen Hukum untuk menuntutnya, biarkan dia merasakan bagaimana rasanya di penjara."Tidak ada yang berbicara, tetapi semua orang sudah paham.Karena ada Linda yang berkuasa di sini, mereka tidak perlu turun tangan sendiri. Departemen terkait akan menangani masalah yang Linda usulkan secepat mungkin. Delia tidak akan punya ruang untuk melakukan perlawanan dan Surya juga tidak perlu ikut campur tangan secara pribadi.Namun, Surya berpikir sejenak, mengerutkan kening dan berkata, "Konsekuensi dari hal ini terlalu serius. Bagaimanapun, Delia masih muda. Beri dia kesempatan lagi."Linda menatap Surya, lalu berkata setelah beberapa saat, "Baiklah, demi kamu, aku akan memberi dia kesempatan lagi. Aku akan meminta pen
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-15
Baca selengkapnya

Bab 1026

Namun, sebelum mereka sampai di pintu, seseorang melihat Surya."Bukankah dia pria mesum itu?"Suara seorang wanita seketika menarik perhatian semua orang.Semua orang berbalik, lalu melihat Surya. Ketika mereka menemukan Surya, mereka langsung marah dan menunjuk ke arah Surya. Beberapa pria bahkan mengumpat dengan keras. Selain itu, ada yang ingin menerjang untuk memukuli Surya, tetapi ditahan oleh seseorang di meja yang sama.Wajah Surya sontak menjadi muram.Linda segera menarik Surya keluar, lalu mereka masuk ke dalam mobil dan segera kembali ke Pulau Aora.Setelah tiba di ruangan Surya, mereka semua duduk. Kemudian, Linda mulai menenangkannya, "Sudahlah, kamu bilang kamu akan memberinya kesempatan lagi. Aku yakin dia akan menyadarinya dan mengeluarkan klarifikasi."Surya menghela napas, lalu berkata perlahan, "Aku nggak pernah mengira kalau perundungan dunia maya akan separah ini.""Untungnya orangnya adalah kamu. Kalau orang lain, pasti sudah melompat dari gedung sejak lama," kat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-15
Baca selengkapnya

Bab 1027

Setengah jam kemudian, Surya dan yang lainnya tiba di Universitas Pelita, tetapi mereka dihadang oleh penjaga keamanan yang tidak mengizinkan mereka untuk masuk.Raka membuka suara, "Serahkan padaku."Setelah berkata demikian, Raka membuat panggilan telepon. Tidak lama kemudian, ada panggilan balik."Tuan Muda Raka, apakah kamu mencariku?" tanya rektor universitas yang bernama Suharjo Bramoto dengan sedikit gugup.Raka menjawab dengan tenang, "Benar, tolong datang ke kampus. Kami menunggumu di gerbang.""Baik, tapi ada apa Tuan Muda Raka mencariku?" tanya Suharjo dengan ragu-ragu.Raka menyahut, "Kamu akan tahu kalau sudah datang."Setelah berkata demikian, Raka menutup panggilan teleponnya.Suharjo mengenal Raka. Meskipun dia hanya seorang rektor universitas, dia juga seorang wakil kepala departemen. Di tingkat administrasi, dia hanya setengah tingkat lebih rendah dari Leonard.Tentu saja, menurut kekuasaan, Suharjo jelas tertinggal jauh.Namun, dengan tingkatan ini, Suharjo memenuhi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-15
Baca selengkapnya

Bab 1028

Suharjo tiba-tiba merinding.Pantas saja Surya sangat hebat, ternyata dia adalah pemilik dari Konsorsium Pelita.Identitas ini cukup mengejutkan Suharjo.Suharjo berpikir sejenak, kemudian segera berkata, "Aku akan memanggil Delia untuk segera datang ke sini. Aku juga akan meminta Pak Handoko dari Komite Inspeksi Disiplin kampus untuk datang juga. Bagaimana kalau kita menanganinya bersama?""Bagus sekali, kami juga sudah memanggil polisi. Aku yakin polisi dan pengacara Pak Surya akan segera datang. Kita bisa membicarakan masalah ini baik-baik," jawab Linda.Suharjo tiba-tiba menjadi serius.Keempat orang yang duduk di sini seperti empat gunung besar, membuatnya tidak bisa bernapas.Sekarang setelah pengacara dan polisi terlibat, jelas bahwa masalah ini akan ditangani dengan serius dan Delia akan dihukum berat.Dari konten video tersebut, Suharjo juga merasa bahwa Delia yang salah.Surya tidak mengambil foto secara diam-diam, tetapi Delia masih memposting ini secara online sehingga memb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-15
Baca selengkapnya

Bab 1029

Melihat Delia yang masih bersikap sombong, Yenny dan yang lainnya menjadi sangat suram.Suharjo bahkan lebih marah lagi.Gadis kecil ini benar-benar tidak sadar diri.Dia masih bisa mengatakan sesuatu yang masuk akal tanpa bukti. Sebenarnya otak macam apa yang dia punya?Apa dia tahu apa yang diwakili oleh orang-orang ini?Gadis ini benar-benar sudah tidak tertolong lagi.Suharjo juga tidak ingin menyelamatkannya sama sekali.Suharjo menatap Delia dengan dingin, kemudian berkata, "Menurut pernyataanmu, bisa dibilang kalau memang nggak ada bukti yang menunjukkan bahwa Pak Surya mengambil fotomu diam-diam?""Itu karena aku sudah menyadari lebih awal, jadi dia nggak berhasil mengambil foto secara diam-diam," tandas Delia dengan masuk akal.Suharjo menggelengkan kepalanya, menatap Agung dan berkata, "Pak Agung, silakan memberi keputusan atas masalah ini, jadi kita bisa menanganinya dengan baik."Ketika Agung tiba, pengacara menunjukkan sebab dan akibat dari masalah tersebut, beserta dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-15
Baca selengkapnya

Bab 1030

Entah bagaimana ide konyol seperti itu muncul di kepalanya. Mereka sama sekali tidak dapat memahaminya.Delia memasang ekspresi marah di wajahnya, dadanya naik turun.Dia tidak menyangka orang-orang ini akan berkata seperti itu padanya.Delia hanya berdiri dari sudut pandang seorang perempuan dan menjaga kepentingannya sendiri. Apa yang salah? Kenapa orang-orang ini justru melakukan hal ini? Mereka hanya menindas dan menargetkan dirinya.Pada saat ini, Suharjo berteriak, "Delia, tolong kendalikan emosimu dan duduk kembali."Rektor masih cukup berwibawa di hati para mahasiswa.Setelah mendengar itu, bahkan gadis kecil seperti Delia juga hanya bisa duduk dengan patuh, tetapi masih menunjukkan ekspresi tidak terima di wajahnya."Pak Handoko, seperti apa Delia di kampus?" tanya Suharjo kepada Handoko yang merupakan sekretaris Komite Inspeksi Disiplin kampus.Handoko menjelaskan, "Dia adalah anggota organisasi yang direkomendasikan ke program pascasarjana."Faktanya ketika Handoko tiba, set
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-15
Baca selengkapnya

Bab 1031

Delia langsung tercengang, dia tidak menyangka masalahnya akan menjadi serius. Surya benar-benar hendak menuntutnya.Namun, Suharjo dan yang lainnya terlihat serius dan tidak membantah.Delia pantas mendapatkannya."Bagaimana kalian bisa melakukan ini padaku? Kalian benar-benar terlalu menindas orang."Setelah Delia tertegun sejenak, dia tiba-tiba meraung keras seolah-olah telah menderita ketidakadilan yang sangat besar.Saat ini, Linda menyahut dengan dingin, "Awalnya kami memberimu kesempatan untuk menghapus video tersebut, mengklarifikasi kesalahpahaman, meminta maaf dan memulihkan reputasi Pak Surya, tapi alih-alih mendengarkan, kamu malah memperburuk situasi. Jadi, kamu harus menanggung konsekuensinya sendiri.""Kalian sudah menindas orang lain. Kenapa kalian melakukan ini padaku?"Delia berteriak sekuat tenaga, tidak menyadari kesalahannya sama sekali.Saat ini Surya berdiri, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kamu benar-benar nggak tertolong."Setelah mengatakan itu, Surya be
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
101102103104105
...
291
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status