Meski hatiku rasanya teriris melihat apa yang Fara lakukan, namun tak urung aku pergi juga.Aku tau, dia sengaja mengorbankan dirinya demi melindungiku, dan karena itu aku tak boleh menyia-nyiakan pengorbanannya!"Sudah siap, mbak? Mari!"Seorang pria dengan baju juga aksesoris serba hitam tiba-tiba saja menghampiriku.Aku menatap penampilannya dari atas hingga bawah."Kamu siapa?" tanyaku seraya memicingkan mata.Kurasa dia bukan salah satu bodyguard nya Pak Seno.Soalnya, penampilannya berbeda.Tak hanya memakai masker saja, pria yang kini berdiri di depanku juga memakai kacamata dan juga topi."Pak Seno memintaku untuk mengantarmu pada seseorang," sahutnya."Heh, memangnya aku ini barang apa? Di antar kesana kesini?!" sungutku."Tidak usah membuang waktu! Ayo!" ajaknya seraya menarik tanganku."Tunggu! Aku gak mau! Kamu harus bilang dulu, aku mau dibawa kemana dan untuk apa
Last Updated : 2024-02-07 Read more