All Chapters of Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku: Chapter 41 - Chapter 50

346 Chapters

Bab 41 Mengapa Dia Masih Melindungi Agnes?

Jimmy menatap ponsel lama sekali dan akhirnya memilih untuk menjawabnya.Setelah menjawab, dia menyesali keputusannya."Jimmy! Bisakah kamu berhenti membuat masalah bagiku sepanjang waktu?" Suara ayah yang bertanya datang dari ujung telepon.Suaranya sangat keras hingga Darlin pun bisa mendengarnya.Darlin menyadari tidak pantas baginya untuk tinggal di sini, jadi dia diam-diam pergi."Kamu meneleponku setelah lebih dari setengah tahun cuma untuk memarahiku?" Jimmy tersenyum sinis."Pergi dan baca sendiri beritanya! Urus masalah pribadimu secepatnya! Kalau kamu membuatku malu di depan teman-temanku karena masalah pribadimu, aku nggak akan pernah mengampunimu!"Setelah itu, Matthew menutup telepon.Meskipun ada senyuman di bibir Jimmy, tidak ada kehangatan dalam senyuman ini.Jimmy langsung membuka halaman webnya dan berita di headline membuat sudut bibirnya agak mengempis.Dia menekan berita itu.Itu adalah berita Agnes sedang merawat Simon di rumah sakit.Ada sekelompok orang yang ber
last updateLast Updated : 2024-03-02
Read more

Bab 42 Apa Kamu Berhak Menuduhku?

Agnes menatapnya dengan curiga, memperhatikan tatapan yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Pada akhirnya Agnes tidak bertanya apa pun dan masuk.Pintunya tertutup.Agnes melihat sekeliling ruangan dengan santai. Ruangan tersebut telah didekorasi.Gaya dekorasinya sangat sederhana, tetapi ada kesan canggih di seluruh tempat.Jimmy berjalan ke sofa di depan jendela dari lantai ke langit-langit dan duduk. Dia menengadahkan kepala dan menatap Agnes sejenak. "Jangan pergi ke rumah sakit lagi. Ada lagi, mulai hari ini kamu akan pindah ke sini."Setelah mendengar ini, Agnes terlihat tidak percaya dan terkekeh. "Untuk apa aku harus mendengarkanmu? Jimmy, apa yang membuatmu berpikir kamu bisa membuat keputusan untukku?""Simon bisa keluar dari rumah sakit hanya dengan satu kata dariku!" Jimmy berkata dengan gigi terkatup dan sorot matanya menjadi kelam.Agnes telah melakukan hal seperti ini dan masih mendiskusikannya dengan tenang. Ternyata wanita ini bisa bersikap seperti itu?"Kalau begitu ka
last updateLast Updated : 2024-03-02
Read more

Bab 43 Kembali ke Sarang Serigala Lagi?

"Tuan Simon? Kami dari Media Era Baru. Kudengar kamu bersedia kami wawancarai, 'kan?" Jelas ada kegembiraan dalam suara si penelepon yang berusaha diredam.Harus diketahui kalau Simon jelas merupakan legenda di industri desain arsitektur.Yang terpenting adalah sejauh ini dia belum diwawancarai oleh media mana pun.Kalau bisa mendapatkan wawancara dengan Simon, itu pasti akan membawa gelombang popularitas.Simon menjawab dengan suara pelan, "Ya.""Bagus sekali! Kami pasti akan mengatur wartawan paling profesional untuk Tuan Simon! Maaf, kapan waktu yang tepat bagi Tuan Simon untuk diwawancarai?" Sang penelepon bertanya dengan hormat."Sekarang aku ada waktu."Orang tersebut sangat senang dan mengakhiri panggilan setelah menanyakan keberadaan Simon.Simon perlahan meletakkan ponselnya dan berbalik untuk melihat ke luar jendela.Faktanya, Simon tidak pernah suka diwawancarai.Akan tetapi, kali ini ada pengecualian bagi Agnes.Simon harus maju untuk mengklarifikasi kesalahpahaman ini.Sim
last updateLast Updated : 2024-03-03
Read more

Bab 44 Tidak Ada yang Boleh Menyakitinya

Agnes tertegun beberapa saat, tidak bisa memercayai apa yang didengarnya.Reaksi Agnes membuat Jimmy merasa tidak senang untuk beberapa saat berkata dengan marah, "Kenapa? Kamu bisa menyuapi Simon, tapi nggak bisa menyuapiku?""Apa ini bisa disamakan? Bahu Simon terluka dan dia nggak bisa menggerakkan tangannya!" balas Agnes dengan tercengang.Jimmy berkata dengan licik, "Aku nggak peduli, katakan saja kamu akan menyuapiku atau nggak."Agnes menggertakkan gigi karena marah. Sejujurnya, dia ingin membanting mangkuk mi langsung ke wajah Jimmy.Akan tetapi, Agnes tidak berani melakukan ini.Akhirnya Agnes mengambil sendok seolah pasrah dengan nasibnya.Agnes sengaja mengambil beberapa mie dari dasar mangkuk, memasukkannya ke dalam sendok dan menyuapkannya ke mulut Jimmy.Jimmy membuka mulutnya dan makan tanpa berpikir.Makanan ini membakar mulutnya.Jimmy segera menutup mulutnya dan menatapnya dengan marah. "Kamu ingin membakarku sampai mati?"Melihat seseorang terbakar, Agnes merasa lebi
last updateLast Updated : 2024-03-03
Read more

Bab 45 Cuma Bisa Tunggu Kematian Menjemput

"Nona Agnes, ada beberapa hal yang ingin kupastikan denganmu," kata Darlin dengan hormat."Ada apa?" Kepala Agnes menjadi semakin bingung."Apakah ada petunjuk berguna yang bisa kamu berikan kepadaku saat sesuatu terjadi padamu?" Darlin mencoba menyelidiki masalah tersebut, tetapi tidak tahu harus memulai dari mana dan hanya dapat menelepon Agnes untuk mencari petunjuk.Saat sesuatu terjadi padanya?Mengapa Darlin tiba-tiba bertanya tentang ini?Emosi aneh mengalir di hati Agnes. "Jimmy memintamu untuk menyelidiki masalah ini?""Ya, dia juga mengatakan dia harus mencari tahu dengan jelas," jawab Darlin dengan jujur.Agnes hanya bisa mengerutkan keningnya.Ternyata Jimmy ... peduli dengan ini?Agnes mengira hal-hal seperti ini sama sekali tidak layak untuk Jimmy perhatikan."Nona Agnes?" Darlin memanggil dengan ragu setelah lama tidak mendapat jawaban darinya."Aku ingat nomor plat orang itu, kj1026." Saat itu Agnes sengaja mengingat nomor plat mobil orang tersebut hanya untuk digunakan
last updateLast Updated : 2024-03-03
Read more

Bab 46 Kamu Ayah yang Baik

Jimmy duduk di sana dengan sangat tenang. Kepalanya tertunduk dan terlihat sedih.Agnes ... sudah terbiasa dengan sikapnya yang penuh semangat dan mendominasi, tetapi pria seperti ini membuatnya lengah dan luluh.Agnes tahu Jimmy telah mengalami lebih banyak pengalaman di masa kanak-kanak daripada yang lain.Sebenarnya ada bayangan di dalam lubuk hatinya yang terdalam.Di sana, Jimmy menyembunyikan kenangan yang paling tidak ingin dia sebutkan.Itu sebabnya Jimmy sangat ingin menjadi sinar matahari yang menerangi area bayangan di hatinya.Sayangnya Jimmy tidak melihat Agnes sebagai sinar mataharinya.Agnes melambatkan langkah dan berjalan ke arah Jimmy.Jimmy menengadahkan kepala begitu Agnes berdiri di depannya.Ternyata matanya memerah dan terlihat terluka.Ekspresi seperti itu benar-benar membuat Agnes terpukul.Agnes masih tidak bisa bersikap cuek terhadapnya ....Akan tetapi, Agnes tidak ingin Jimmy melihat ketidakberdayaannya, jadi dia berpura-pura tenang dan berkata, "Kakek ....
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 47 Dia Malah Tidak Terlalu Membencinya Lagi

Matthew tidak menyangka Jimmy akan bersikap seperti itu dan sangat marah, "Aku sudah berbicara dengan baik-baik kepadamu, tapi inikah sikapmu padaku?""Kalau nggak? Haruskah aku langsung setuju?" Jimmy menjawab dengan tegas tanpa niat untuk menyerah."Bukankah kamu nggak suka Agnes? Kenapa sekarang kamu mempertahankan pernikahan ini?" Matthew menatap Jimmy, ingin melihat ke dalam hatinya.Menurut Matthew, pada dasarnya ini adalah masalah sederhana.Matthew selalu ingat penolakan Jimmy terhadap pernikahan ini.Akan tetapi saat Agnes mengajukan perceraian, mengapa Jimmy tiba-tiba ... tidak ingin mengakhiri pernikahannya?"Setelah bercerai, aku bisa mengatur agar kamu bertemu dengan putri Pak Charlie. Putri Pak Charlie ini ...."Matthew belum sempat menyelesaikan ucapannya dan Jimmy menyelanya, "Kalau nggak ada urusan lainnya, cukup sampai di sini saja."Setelah itu, Jimmy berbalik dan pergi.Saat berbalik, sorot matanya terlihat sedingin es.Sejujurnya, Jimmy masih merasa sedikit tidak n
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 48 Tidak Bisakah Wanita Itu Lihat kalau Dia Mengalah Padanya?

Akan tetapi, Agnes tiba-tiba tertawa seolah mendengar lelucon. "Sengaja? Untuk apa aku melakukannya dengan sengaja? Apa kamu kira kamu begitu penting?"Setelah selesai berbicara, Agnes mulai duduk dan makan.Agnes bisa merasakan tatapan Jimmy yang setajam pisau tertuju padanya.Akan tetapi, Agnes tidak menggubrisnya dan terus makan sendiri.Adapun Jimmy, dia seolah tidak pernah ada di sana.Jimmy merasa agak marah, tetapi bukannya menyulitkan Agnes, dia malah berbalik ke lemari bir dan mengeluarkan sebotol bir beserta dua gelas.Kemudian kembali ke meja dengan beberapa barang tersebut.Melihat Jimmy menuangkan segelas bir, Agnes tanpa sadar mengingatkan, "Pencernaanmu nggak baik, jangan minum saat perut kosong. Terakhir kali kamu ...."Agnes masih ingat terakhir kali Jimmy dilarikan ke rumah sakit karena minum dalam keadaan perut kosong.Di tengah kata-katanya, Agnes tiba-tiba menyadari kalau sepertinya dia terlalu banyak bicara.Apa urusannya dengan Jimmy yang mau minum bir atau tidak
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 49 Aku akan Berakting

Akan tetapi, hubungan antara Matthew dan Jimmy sangat buruk.Pada hari Agnes menikah dengan Jimmy, tetap ada makan malam keluarga sederhana meski tidak ada pesta pernikahan.Matthew tidak hadir pada acara makan malam keluarga ini.Agnes masih ingat kakeknya menelepon Matthew dengan marah hari itu, tetapi Matthew sangat keras kepala dan menolak untuk datang.Saat sedang melamun, sebuah suara datang dari samping. "Agnes!"Agnes berbalik dan melihat seorang wanita dengan perut buncit perlahan berjalan ke arahnya.Wanita ini adalah istri Jordan, Clara.Clara tersenyum lembut. "Apa kamu ....""Apa?" Agnes bingung dengan apa yang dia dengar.Senyuman Clara semakin lebar. "Sudah terisi?"Hati Agnes berdebar setelah mendengar ini. Dia langsung tersenyum dan menyangkal, "Nggak .... Ke ... kenapa kamu menanyakan itu?"Clara memasang wajah tidak percaya dan menatap Agnes dengan cermat. "Benarkah? Tapi ... kenapa aku merasa kamu terlihat sedang hamil? Kamu sangat mirip denganku beberapa bulan yang
last updateLast Updated : 2024-03-05
Read more

Bab 50 Terkesan Dengannya Lagi

"Orang itu menyuruhku ... membunuh anak di dalam perut istrimu," kata pria pendek dan gemuk itu yang sudah menundukkan kepalanya tanpa berani menatap Jimmy.Jimmy tercengang setelah mendengarnya.Darlin yang berdiri di samping juga terkejut.Apa-apaan ini?Agnes hamil?Masalah ini ... mengapa dia belum pernah mendengarnya?Lihat raut wajah Jimmy yang seperti itu."Apa katamu? Anak?" Jimmy meremas rokok di tangannya begitu erat hingga rokoknya terpelintir.Tentu saja raut wajahnya yang berubah total.Agnes si wanita sialan itu malah menyembunyikan hal besar seperti kehamilannya dari Jimmy?Sekarang setelah memikirkannya, semua hal yang dulu membuat Jimmy curiga menjadi masuk akal.Sebenarnya hari itu Agnes sedang melakukan pemeriksaan kehamilannya sendiri saat wanita itu muncul di rumah sakit.Agnes juga suka memakai pakaian longgar akhir-akhir ini, mungkin untuk menutupi perutnya.Selain itu, pakaian bayi baru lahir yang dibelinya mungkin bukan untuk hadiah, melainkan untuk anaknya sen
last updateLast Updated : 2024-03-05
Read more
PREV
1
...
34567
...
35
DMCA.com Protection Status